Bowling
adalah suatu jenis olahraga atau permainan yang dimainkan dengan
menggelindingkan atau melemparkan bola dengan menggunakan tangan. Bola
bowling akan dilemparkan ke pin yang berjumlah sepuluh buah yang telah
disusun menjadi bentuk segitiga jika dilihat dari atas...
Jika
semua pin dijatuhkan dalam sekali gelinding atau lemparan maka itu
disebut strike. Jika pin tidak dijatuhkan sekaligus maka diberikan satu
kesempatan lagi untuk menjatuhkan pin yang tinggal. Bilamana pada
lemparan kedua tidak ada lagi pin tinggal disebut spare. Jika setelah
dua kali masih ada pin yang tersisa maka disebut open frame (missed)
yang kesemuanya itu akan menentukan perhitungan angka yang diperolehi
dalam setiap permainannya. Pin akan kembali disusun seperti semula
untuk frame selanjutnya.
Bowling,
yang nama resminya adalah 10-pin-bowling, merupakan sebuah olahraga
sekaligus permainan yang cukup fun untuk tua maupun muda. Tujuan dari
bowling adalah menjatuhkan kesepuluh pin di ujung lane dalam maksimum 2
lemparan bola. Panjang lane adalah 60 kaki (18,28 m) dan lebarnya 3,5
kaki (1,07 m), dengan 2 buah lajur gutter di kanan-kirinya.
Di
Amerika permainan bowling memang sangat populer dari dulu hingga
sekarang. Pada awal-awal kemunculan permainan ini juga memiliki pasang
surut. Ada masa-masa dimana orang-orang mulai berjudi untuk permainan
ini. Untuk beberapa waktu, bowling sempat dinilai sebagai suatu
permainan terlarang yang melanggar hukum. Setelah perjalanan panjang
baru sekitar tahun 1900-an bowling kembali diterima dimasyarakat
sebagai bagian dari rekreasi. Bahkan di tahun 1895 Amerika membentuk
sebuah organisasi resmi American Bowling Congress.
Diluar
dari pada itu, sebenarnya yang pertama kali mempopulerkan olah raga
bowling di Amerika adalah orang-orang Belanda yang datang kesana pada
tahun 1600-an. Sebelum bernama bowling, permainan ini bernama "Dutch
pins". Namun di negeri kincir angin bowling juga tidak begitu saja ada,
mereka mengenalnya dari orang-orang Inggris pada awal tahun 1100-an.
Didaratan Eropa tidak hanya dua negara ini saja yang mengenal bowling,
Jerman juga memiliki permainan sejenis. Dengan menggunakan bola dan 9
buah tongkat kayu yang disebut "Keglers", hingga saat ini kebanyakan
orang Jerman menyebut pin dengan keglers.
Yang
cukup menarik dari sejarah bowling, para arkeolog menemukan sejenis
bola, pin dan peralatan lain untuk bermain bowling dipemakaman
anak-anak Mesir yang berumur 5200 sebelum Masehi. Berdasarkan fakta
tersebut membuktikan bahwa orang-orang Mesir sudah mengenal bowling
sejak berabad-abad lalu.
Cara
untuk melemparkan bola di sepanjang lane tidak diatur secara khusus,
selama bola dilempar dengan posisi pemain tidak melewati garis batas.
Anda boleh melemparnya dengan memegang bola dengan kedua tangan dan
mengayunkannya dari antara kedua kaki Anda, tapi cara itu cenderung
minus dari segi tenaga lemparan dan gaya. Umumnya, bola dipegang
menggunakan 1 tangan, di mana jari tengah, jari manis serta ibu jari
dimasukkan ke dalam ketiga lubang yang ada di bola. Berdirilah tegak,
posisikan bola di depan badan, kira-kira setinggi pinggang, dan gunakan
tangan satunya yang bebas untuk menopang berat bola. Melangkah ke depan
sambil mengayunkan tangan yang memegang bola ke belakang untuk
mengumpulkan momentum, lalu ayunkan tangan ke depan sambil melepaskan
bola ke lane menuju 10 pin yang menunggu di ujungnya, dan pastikan Anda
tidak melewati garis batas.
Jika
Anda perhatikan di televisi, kebanyakan pemain bowling tidak
melemparkan bolanya secara lurus di lane, tapi menggunakan
hook(lemparan melengkung). Tujuan dari lemparan ini adalah mengenai pin
dengan sudut tertentu, yang akan mempertinggi kemungkinan terjadinya
strike (jatuhnya kesepuluh pin dengan lemparan pertama).Anda pun bisa
melatih gerakan pergelangan tangan dan jari Anda saat melepas bola
untuk menciptakan lemparan bola melintir yang akan berubah arah saat
meluncur di lane, alias hook.
sumber
sumber