Pewangi Ruangan dari Kotoran Sapi Karya Siswa SMA

Apa yang ada dibenak Anda jika pewangi ruangan dibuat dari kotoran hewan? Pasti menjijikan bukan. Tapi jangan salah, dua siswi SMA asal Jawa Timur (Jatim) ini berhasil  meraih juara pertama tingkat nasional pada ajang Indonesian Science Project Olympiade (ISPO) 2013, setelah menghasilkan karya berupa parfum pewangi ruangan yang dibuat dari kotoran hewan ternak sapi .

Ya, ini dia salah satu karya ilmiah anak bangsa yang benar-benar unik dan cuma ada di INDONESIA.


Pewangi ruangan ramah lingkungan ini diciptakan oleh Dwi Nailul Izzah dan Rintya Miki Aprianti, dua siswi asal SMA Muhammadiyah Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Bukan hanya sekedar parfum pewangi ruangan biasa. Parfum karya dua siswi SMA itu dikatakan memiliki aroma alami herbal yang baik untuk kesehatan manusia karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti produk pengharum ruangan lainnya yang banyak beredar di pasaran.

Dalam proses pembuatannya, pertama-tama kedua gadis tersebut mengumpulkan kotoran sapi dari peternakan dan kemudian difermentasi selama tiga hari. Setelah proses fermentasi, mereka mengekstrak air dari kotoran sapi dan mencampurkannya dengan air kelapa. Kemudian cairan itu disuling untuk menghilangkan sisa kotoran. Pada tahap akhir, pengharum ruangan akan diberi aroma alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan hasil pencernaan makanan sapi.

Rencananya, hasil karya kedua siswa tersebut akan diajukan untuk mendapatkan hak paten di Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum dan HAM. Tak hanya itu, kedua gadis itu juga akan mewakili Indonesia untuk berkompetisi dengan peserta lain dari 50 negara dalam ajang Kejuaraan International Environment Project Olympiad race (INEPO) di Istanbul, Turki.



sumber
 

Meski Cacat , Gadis Ini Mampu Pecahkan Rekor Renang Dunia

Memiliki keterbatasan fisik tidak menjadi halangan bagi gadis yang satu ini. Meski Usianya masih sangat muda, 16 tahun, tetapi sebuah rekor dunia sudah dia pecahkan. Tidak ada yang mustahil di dunia ini, jika ada niat dan usaha pasti ada buah manis yang dipetik. Gadis remaja ini tidak memiliki kaki dan hanya memiliki satu tangan, tapi lihatlah prestasi membanggakan yang sudah dia ukir.

Kayla Wheeler adalah gadis hebat itu. Remaja putri dari Washington, Amerika Serikat ini menjalani amputasi pada kedua kakinya dan satu tangan saat lahir. Walau memiliki keterbatasan, Kayla menikmati hidupnya penuh rasa syukur. Sejak kecil dia belajar berenang sebagai bentuk terapi untuk fisiknya.

Kecintaan Kayla pada renang membuatnya menjuarai beberapa event. Dia adalah juara renang Paralympic dan memegang rekor 50 meter gaya kupu-kupu.

"Ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ujar Joyce Wheeler, ibu Kayla, "Ketika mereka mengumumkan namanya sebagai juara dan dia menjadi kandidat dari Amerika Serikat, aku langsung merinding. Aku tidak percaya itu adalah anakku," lanjutnya.



Kayla masuk dalam kategori S1 yang diikuti oleh peserta berkebutuhan khusus dengan tingkat parah. Setelah ini, Kayla akan berkompetisi dalam Internasional Paralympic World Championship yang diadakan di Montreal, Agustus mendatang.

Semoga saja Kayla kembali mendapat predikat juara dan menjadi seorang gadis yang menjadi inspirasi bagi orang lain untuk tetap bersemangat dan menikmati hidup, apapun kekurangan yang dimiliki. 



sumber
 

11 Penyakit Akibat Kelamaan Nonton TV

Sebagian besar masyarakat menghabiskan waktunya dengan menonton televisi di rumah apabila tidak ada kesibukan. Ada yang beranggapan, menghabiskan waktu dengan menonton televisi membuat hidup menjadi lebih berkualitas.
Banyak informasi dan pengetahuan yang dapat diperoleh dari menonton televisi. Tetapi pada kenyataannya, terlalu lama menonton layar kaca justru dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental Anda.
Berikut ini adalah sejumlah penyakit yang mungkin bisa menimpa Anda jika terlalu lama menghabiskan waktu di depan televisi :

1. Risiko sakit jantung
Berdasarkan analisis data yang dikumpulkan selama enam tahun dengan melibatkan 8.800 laki-laki dan perempuan di Australia (usia 25 yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung), peneliti menemukan bahwa setiap satu jam menonton TV dapat meningkat risiko kematian akibat serangan jantung sebesar 18 % dan risiko kematian akibat kanker sebesar 9 %. Ini berarti bahwa orang yang menonton TV lebih dari empat jam memiliki 80 % peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler selama periode waktu 6 tahun dibandingkan orang yang menonton kurang dari 2 jam setiap harinya.

2. Gangguan tidur
Terlalu sering menonton TV dapat mengurangi kadar hormon melatonin di otak yang dapat mempengaruhi ritme alami tubuh sehingga membuat Anda terjaga lebih lama, tidur tidak teratur dan lelah. Berkurangnya level melatonin juga kerap dikaitkan dengan pubertas dini pada anak perempuan.

3. Diabetes
Sebuah studi pada perempuan yang diterbitkan Journal of American Medical Association tahun 2003 menunjukkan, risiko diabetes meningkat sebesar 14 % pada mereka yang menonton TV selama 2 dalam sehari. Penelitian lain juga menemukan bahwa pria yang menonton TV lebih dari 40 jam seminggu, 3 kali lebih berisiko menderita diabetes tipe 2 daripada pria yang menonton TV kurang dari 1 jam setiap minggunya.

4. Obesitas
Menonton televisi terlampau sering membuat otot Anda tidak bergerak. Jika otot-otot Anda tidak aktif dalam jangka waktu yang sangat lama, dapat mengganggu metabolisme dan menyebabkan kenaikan berat badan.

5. Attention Deficit Disorder (ADD)
ADD adalah gangguan pemusatan perhatian/konsentrasi dan sifat impulsif yang tidak sesuai pada umur anak, bahkan beberapa anak dapat menunjukkan sifat hiperaktif. Penelitian di University of Washington Child Health Institute menemukan bahwa pada anak usia 3 (tiga) tahun yang menonton TV dua jam per hari, 20% berisiko memiliki masalah gangguan perhatian pada usia 7 tahun dibandingkan anak-anak tidak menonton televisi.

6. Peningkatan risiko asma
Di Inggris, sebuah penelitian mempelajari kebiasaan menonton TV lebih dari 3.000 anak-anak mulai usia bayi sampai 11 tahun. Hasil penelitian membuktikan bahwa anak-anak yang menghabiskan 2 jam atau lebih menonton televisi per hari, dua kali lebih berisiko menderita asma.

7. Mindless eating
Banyak orang tidak sadar, bahwa ketika menonton televisi Anda memiliki kesempatan lebih banyak makan dibandingkan saat melakukan kegiatan lain.

8. Memberi efek negatif pada mental
Menonton TV untuk jangka waktu lama memiliki efek negatif pada perkembangan intelektual anak. American Academy of Pediatrics melarang anak-anak dibawah 2 tahun untuk menonton TV dan merekomendasikan pada anak usia diatas 2 tahun untuk tidak menonton TV lebih dari dua jam sehari.

9. Sakit mata
Menonton televisi terlalu banyak buruk bagi mata Anda, terutama ketika menonton televisi di ruangan gelap. Memfokuskan mata Anda terlalu lama pada salah satu objek dapat membuat mata Anda tegang.

10. Perilaku agresif
Anak-anak kecil lebih mungkin untuk menunjukkan perilaku agresif setelah melihat acara TV atau film kekerasan. Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 3.000 anak usia 3 tahun menemukan bahwa anak-anak yang terlalu sering menonton TV, secara langsung atau pun tidak, akan berisiko untuk memamerkan perilaku agresif.

11. Kurang sosialisasi
Terlalu sering menonton televisi dapat mengurangi interaksi sosial Anda dengan teman dan keluarga. Hal ini dapat menyebabkan berbagai fobia sosial.



 

Pengaruh Televisi Terhadap Otak


“Alam Bawah Sadar” memang seperti namanya adalah alam yang sangat unik.
Ia mampu mengerakkan jiwa manusia tanpa disadari manusia tersebut.
Pengaruh Televisi Terhadap Otak Anda

1.Hypnotic States Menyaksikan TV membawa penontonnya seperti masuk ke dalam sebuah keadaan yang sangat dapat tersugesti untuk tidur, keadaannya seperti terhipnotis. Hal tersebut merupakan jalan yang tersedia untuk masuk ke alam bawah sadar.
2.Lack of Critical Analysis ketika Anda menonton TV, aktivitas otak pindah dari otak KIRI untuk berfikir logis, ke sisi KANAN untuk analisa kritis. Hal ini penting karena otak sebelah kanan tidak secara kritis menganalisa informasi yang datang, sebaliknya otak kanan merespon secara emosional. Hal ini berarti hanya sedikit atau tidak ada analisa sewaktu datangnya informasi.
3. Physical Addiction Aktifitas otak kanan menyebabkan badan mengeluarkan kelenjar endorphin yang membuatnya merasa nyaman. Oleh karena itu tidak saja memungkinkan,tetapi mungkin sekali kita menjadi ketagihan nonton TV. Hal ini memastikan bahwa otak kanan setiap harinya terbuka, sebuah faktor penting yang dibutuhkan untuk memprogram pikiran.
4.Reduction in Higher Brain Function Mengurangi banyak aktivitas otak, menyebabkan menurunnya aktifitas di bagian bawah otak. Dengan kata lain hal tersebut menurunkan kecerdasan Anda dan berperilaku lebih menyerupai seekor binatang.
5.TV Rots Your Brain Otak anda lebih aktif pada saat anda tidur dibanding sedang menonton TV.
Oleh karenanya, menonton TV terlalu banyak akan memiliki efek yang merugikan pada kesehatan otak.
Televisi Sebuah Alat Yang Sempurna Untuk Memprogram Pikiran
TV merupakan sebuah alat yang sangat bagus untuk memprogram pikiran.
Ia menyediakan segala sesuatunya untuk dengan mudah masuk kedalam alam bawah sadar, mengurangi kemampuan untuk menganalisa terhadap informasi yang datang serta memastikan setiap harinya untuk ketagihan menonton tv.
Otak Mengira Bahwa TV itu Nyata kamu akan berpikir bahwa TV tidak membahayakan karena Anda tahu bahwa hal itu tidak nyata, akan tetapi tahukah Anda bahwa alam bawah sadar Anda mempercayainya bahwa hal itu nyata?
contoh: ketika kita menonton film horor jantung ikut berdeba-debar dengan cepat.
pesan ane Yakinkan Bahwa Nt Yang Memprogram Otak Nt Bukan TV NT!
 
 
Support : Creating Website | Pondok Reot Template | Pondok REot Template
Copyright © 2011. pondok reot - Hak cipta dilindungi undang-undang
Template Created by Creating Website Published by Pondok Reot Template
Proudly powered by Blogger