Jatuh cinta tak hanya sekedar masalah hati saja. Menjalin hubungan
asmara dengan seseorang juga bisa memberikan efek positif dan negatif
bagi kesehatan. Ilustrasi Berikut ini Lima Dampak Negatif Jatuh Cinta
Bagi Kesehatan:
1. Tidak Bisa Tidur Saat jatuh cinta, tak jarang dari Anda yang
mengalami sulit tidur. Hal ini dikarenakan produksi hormon dopamin dan
norepinefrin yang terlalu banyak. Itulah sebabnya Anda memiliki banyak energi, tidak bisa tidur selama berhari-hari dan wajah jadi merah merona.
2. Tidak Bisa Makan Dalam beberapa kasus, jatuh cinta justru bisa
berbahaya. Misalnya, ketika seseorang memasuki fase ‘limerence’ yang
artinya tergila-gila. Saat mengalami ‘limerence’, seseorang menjadi
obsesif, mengganggu, sulit makan serta melupakan pekerjaan, teman,
keluarga bahkan tanggung jawab pada dirinya sendiri.
3. Tidak Dapat Berkonsentrasi Saat sedang jatuh cinta, seseorang akan
sulit berkonsentrasi dan tidak bisa memikirkan apapun selain orang
yang dicintainya. Hal ini merupakan akibat dari hormon dopamin yang
membuat orang menjadi obsesif.
4. Tekanan Pada Dada Menurut Dr. Helen Fisher, ilmuwan dari Rutgers
University, Amerika, ketika seseorang merasakan tekanan pada dada,
biasanya orang itu sedang dalam keadaan panik. Saat seseorang jatuh
cinta, otak seringkali terkait dengan rasa cemas dan panik.
5. Mual dan Sensasi Menggelitik dalam Perut Pelepasan norepinefrin,
dopamin dan kortisol mengalirkan darah dari usus dan memberikan efek
mual dan rasa gugup ketika bertemu orang yang dicintai. Orang yang
sedang jatuh cinta biasanya mengalami gejala telapak tangan berkeringat,
mulut kering, peningkatan denyut jantung dan pusing saat melihat
cahaya terang.