Seekor ayam betina di Sri Lanka tak berkembang biak seperti layaknya ayam pada umumnya dengan bertelur.
Menurut
pemilik ayam tersebut, Ranjith Ekanayake, satu dari enam ekor ayamnya
mengeluarkan anak ayam dalam bentuk utuh tanpa telur.
Namun
sayang, ayam itu mati sesaat setelah melahirkan anaknya, walau
keturunannya tersebut, berada dalam kondisi sehat. Seperti dikutip dari
BBC, Jumat (20/4/2012).
Ia
menduga, telur ayam berkembang dalam sistem reproduksi ayam betina itu.
Di dalam sistem repodruksi induk ayam itu, telur tersebut mengalami
inkubasi selama 21 hari, lalu kemudian menetas, sebelum keluar dari
induknya.
Akibatnya, induk ayam mengalami pendarahan internal, lantaran, sistem reproduksinya tidak untuk melahirkan, namun bertelur.
Surat kabar Daily Mirror, Sri Lanka, dalam judul berita utamanya menyebutkan, "Ayam yang keluar lebih dahulu, bukan telur."
Para
pejabat Perternakan Sri Lanka, mengaku belum pernah mendengar kejadian
serupa sebelumnya, mereka-pun menerjunkan tim untuk memeriksa laporan
tersebut.
Sumber : www.international.okezone.com
Sumber : www.international.okezone.com