Tahun 2012 sudah tinggal 3 bulan lagi berjalan dan banyak nama yang
hadir sebagai figur publik memenuhi media. Dari sebanyak itu sosok yang
muncul, hanya beberapanya tepat untuk dijadikan inspirasi atas
prestasinya di bidang mereka masing-masing, serta citraannya yang baik
dan mampu memprovokasi wanita lain untuk mengejar mimpinya.
Untuk
pertama kalinya, Style Factor merilis daftar wanita yang akan jadi
inspirasi Anda di tahun depan. Beberapa nama di sini mungkin bukan nama
yang sudah tak asing lagi bagi Anda, namun bagaimana mereka menjaga
tampilan dan “spirit”-nya. Menjadi yang terdepan, terunik, dan
mengagumkan. Inilah mereka.
Citra Kirana
Peran antagonis justru membuat kami penasaran. Kalau Anda tak pernah melewatkan serial Putri yang Ditukar dan Nikita,
tentu sudah akrab dengan wajah Citra Kirana yang menjadi sosok
antagonis di sana. Kemampuan akting “galak” gadis berumur 18 tahun ini
diimbangi dengan karakter wanita baik hati yang diperankannya di Tukang Bubur Naik Haji.
Demi
mengejar hasrat besar di bidang akting, finalis GADIS Sampul tahun 2007
ini sampai memutuskan untuk sementara fokus di layar kaca dengan
menunda kuliahnya. Hasilnya daftar sinetron yang dibintanginya akan
terus bertambah. Tak lupa pula, pertengahan tahun ini dia berakting di
layar lebar, Cinta Suci Zahrana, yang disutradarai oleh Chairul Umam. (Foto: Kapanlagi)
Risa Suseanty
Dijuluki sebagai “ratu downhill Indonesia”, Risa
Suseanty menjadi salah satu orang yang disegani di negeri ini atas
prestasi cabang balap sepeda yang sudah banyak dia raih. Sebut saja
beberapa kali SEA Games yang diikutinya berbuahkan medali emas (1997,
1999, 2001, 2009, dan 2011).
Tak salah kalau wanita geulis kelahiran
Bandung, 25 Oktober 1980 ini dipercaya untuk mengemban sponsorship dari
beberapa merek sepeda dan aksesoris olahraga karena image-nya yang
menarik serta prestasi yang memukau.
Prisia Nasution
Salah
satu momen terbaik di bidang film Tanah Air adalah saat melihat Prisia
ikut berjalan di karpet merah Festival Film Cannes 2012 lalu.
Mempromosikan film Sang Penari di acara bergengsi tersebut, Prisia hadir dengan kebaya karya Raden Sirait yang membuatnya terlihat anggun.
Film arahan Ifa Isfansyah, Sang Penari,
membuktikan bahwa kualitas akting wanita ini tidak sembarangan. Wanita
kelahiran 1 Juni 1984 ini diganjar dengan penghargaan Festival Film
Indonesia 2011 sebagai aktris terbaik. Tak salah kalau Cannes menjadi
langkah Prisia selanjutnya. (Foto: Kapanlagi)
Gemala Hanafiah
Tiga
kata yang tepat menggambarkannya: cantik, aktif, dan cerdas. Di mana
tempat yang tepat untuk menemukan sosoknya? Pergilah ke pantai-pantai
dengan ombak yang tinggi, karena di sana Gemala akan berselancar di atas
ombak besar tersebut.
Wanita kelahiran Balikpapan, 7 Maret 1980
ini menjalankan tiga profesi sekaligus: peselancar profesional,
presenter acara berbau petualangan dan traveling, serta desainer grafis.
Ketiganya, dikutip dari wawancara dengan Tabloid Nova, dianggap Gemala
sebagai pekerjaan utama. Prestasi resminya di bidang olahraga yang sudah
banyak membuat peselancar serba bisa ini tepat dijadikan inspirasi bagi
Anda. (Foto: TEMPO/Arnold Simanjuntak)
Hanum Salsabiela Rais
Hanum adalah sosok wanita progresif dan inspiratif. Sempat merilis buku biografi berjudul Menapak Jejak Amien Rais, yang dikemasnya dalam bentuk novel biografi, Hanum membuktikan talenta menulisnya dengan baik di buku tersebut.
Mantan presenter televisi ini juga menerbitkan buku selanjutnya yang ditulisnya bersama suami, Rangga Almahendra, berjudul 99 Cahaya di Langit Eropa yang juga mendapat ganjaran kritik positif bagi pecinta buku Tanah Air tahun lalu. (Foto: TEMPO/Yosep Arkian)
Andra Alodita
Dikutip
dari The Jakarta Post, “Foto adalah medium ekspresi, buat sebagai
pekerjaan. Saya ingin bercerita ke orang lain lewat foto,” ujar Andra,
fotografer muda dan cantik yang sudah mempublikasikan karyanya di
beberapa majalah besar negeri ini.
Karirnya diawali sejak
menjadi fotografer belakang panggung untuk desainer fashion Biyan
Wanaatmadja. Pengalaman dan profesionalitasnya yang mengagumkan membawa
dia terlibat pada proyek besar Singapore Fashion Week 2011. Muda dan
berprestasi, betapa inspiratif.
Ardistia Dwiasri
Fashion
scene New York melahirkan satu nama anak negeri yang sukses di sana,
dialah Ardistia Dwiasri, yang besar dengan labelnya, Ardistia New York.
Sebelum membuat labelnya sendiri, wanita kelahiran Jakarta ini sempat
bekerja untuk label-label besar seperti Gap, Diane von Fursternberg,
sampai Tommy Hilfiger.
Lingkungan yang tepat mempertajam sense
berkaryanya lebih jauh. Inilah yang membuatnya menjadi terus berkarya
sampai mendapat prestasi seperti Gen Art Fashion Award 2007.
Karya-karyanya juga sempat ditampilkan di New York Times, Vogue, Elle,
Bazaar, dan masih banyak lagi. (Foto: TEMPO/Aditia Noviansyah)
Gita Gutawa
Banyak
yang menyangka Aluna Sagita Gutawa, atau yang lebih dikenal dengan Gita
Gutawa berhasil karena berada di bawah baying-bayang Erwin Gutawa,
ayahnya yang seorang komposer terkenal Tanah Air. Faktanya tidak begitu.
Gadis kelahiran tahun 1993 tersebut memang berbakat sedari kecil. The
Jakarta Post mendeskripsikannya, “sweet like cotton candy and warm like a kiss.”
Selain
merilis beberapa album, Gita juga telah meraih beberapa penghargaan di
bidang musik; triple platinum untuk album pertamanya, 4 penghargaan
nasional di SCTV Awards dan Anugerah Musik Indonesia. (Foto:
TEMPO/Muhammad Auliya)
Maudy Ayunda
Berakting
di layar lebar merupakan obsesi sebagian besar selebritas. Dan gadis
muda kelahiran Jakarta 18 tahun lalu ini sudah berada di jalur yang
tepat. Memulai debut filmografinya pada tahun 2006 pada film yang
disutradarai Riri Riza, Untuk Rena, Maudy Ayunda mendapat banyak pujian
oleh banyak kalangan.
Terakhir, Maudy beradu akting dengan
Adipati Dolken untuk film adaptasi novel Dewi Lestari, Perahu Kertas,
yang diarahkan oleh Hanung Bramantyo. Selain karena kemampuan akting
yang luar biasa, Maudy Ayunda dipilih menjadi peran utama di film itu
karena, “dia bisa menyanyi,” ujar Hanung kepada The Jakarta Globe. Maudy
membuktikan bahwa ternyata sepaket kreativitas dapat muncul pada umur
yang sangat muda. (Foto: Kapanlagi)
Bella Fawzi
Kehausan
akan ilmu pengetahuan membuat sulung dari pasangan Marissa Haque dan
Ikang Fawzi ini memiliki bakat komunikasi yang sangat baik. Inilah yang
membuat pemenang Abang None Jakarta 2007 ini dikenal sebagai presenter
televisi nasional dengan pengetahuan yang sempurna.
sumber