Hampir semua produk yang menjanjikan penurunan badan secara drastis,
tanpa perlu olahraga, pasti laris diburu konsumen. Demikian juga halnya
dengan produk suplemen ekstrak mangga afrika (African Mango) yang kini
tengah menjadi produk pelangsing yang paling dicari di Amerika.
Kepopuleran produk ini meningkat setelah seorang dokter yang punya acara
talkshow di televisi menyebut mangga afrika ini sebagai salah satu dari
10 keajaiban untuk menurunkan berat badan hingga 5 kilogram dalam
sebulan, tanpa diet dan tanpa efek samping.
Di balik kepopuleran produk
tersebut, beberapa penelitian ilmiah sudah dilakukan dan menunjukkan
buah mangga tersebut efektif menurunkan berat badan. Menurut studi yang
dimuat dalam jurnal Lipids in Health and Disease, ekstrak mangga afrika
ini bisa mengurangi bobot tubuh hingga 5 kilogram dalam 28 hari, tanpa
diet dan olahraga.
Bukan hanya itu, ekstrak buah yang hanya tumbuh di Kamerun, Afrika, ini
diklaim mampu mengurangi lingkar pinggang sampai 2 inci. Buah ini juga
disebut buah super karena juga punya kemampuan menurunkan kolesterol
jahat, trigliserida, dan kadar glukosa darah.
Buah mangga afrika ini
sebenarnya merupakan jenis yang berbeda dari buah mangga yang biasa kita
kenal. Bentuknya agak bulat dengan warna hijau agak kemerahan, mirip
buah apel. Biji buah ini juga cukup aneh dan oleh orang Kamerun disebut
sebagai "Dikka nuts".
Konon, selama ribuan tahun ekstrak dari biji buah mangga ini,
yang disebut irvingia gabonensis sudah dipakai secara temurun untuk
pengobatan. Ekstrak bijinya antara lain berkhasiat untuk mencegah
kegemukan, menurunkan kolesterol, hingga mengobati infeksi.
Meski demikian, konsumen diharapkan waspada sebelum mengonsumsi buah
ini. Menurut laporan yang dilakukan oleh Consumer Laboratories,
organisasi independen yang menganalisis suplemen kesehatan, ditemukan
banyak produk suplemen mangga afrika yang diimpor dari China dan
mengandung bahan tiruan.
Sumber : Post-Sentinel