“Terima kasih”, ungkapan itu
mungkin sering diucapkan. Tapi tahukah Anda, di balik kata sederhana
itu ternyata tersimpan potensi untuk meraih profit yang lebih besar. Tak
percaya?
Menurut studi, ketika mengucapkan terima kasih kepada konsumen, pelaku
bisnis telah berinventasi. Konsumen yang senang dengan pelayanan nan
ramah itu biasanya akan menyimpan keinginan untuk kembali kepada Anda
serta memberi tahu rekan atau orang-orang di sekelilingnya mengenai
servis yang Anda terapkan tersebut. Secara otomatis, bisnis Anda telah
terekomendasi dan profitpun akan datang dengan sendirinya.
Lalu, bagaimana cara efektif dan efisien dalam
mengekspresikan rasa terima kasih kepada orang-orang yang telah membuat
bisnis Anda sukses, termasuk pegawai,customer dan vendor? Laman
Entrepreneur.com memaparkannya sebagai berikut.
Spesifik dalam mengucapkan terima kasih
“Saya sangat menghargai apa yang telah Anda lakukan hari ini. Terima
kasih banyak.” Orang akan senang mendengarnya tapi hanya sekejab sebab
terlalu umum dan tak jelas. Ketika Anda mengucap terima kasih, katakan
dengan lebih spesifik. Sehingga orang yang menerima ucapan terima kasih
itu akan terus mengenangnya.
Ucapkan rasa terima kasih kepada yang bersangkutan saat itu juga ketika
ia sedang memberi kontribusi yang berarti bagi kesuksesan bisnis Anda.
Misal, seorang karyawan telah berhasil mengatasi keluhan pelanggan
melalui telepon dengan sangat baik. Berterimakasihlah padanya atas upaya
yang telah dilakukannya.
Menghargai proses
Ungkapan terima kasih ini untuk mereka yakni konsumen, karyawan dan
vendor, bukan untuk kepentingan Anda sendiri. Demikianlah, mengucap
terima kasih harus didasarkan pada apa yang telah dilakukan oleh orang
lain, bukan untuk keuntungan diri sendiri.
Ambil contoh karyawan yang berhasil atasi keluhan pelanggan seperti
tersebut di atas. Jangan mengucapkan, “Terima kasih telah membantu saya
mengatasi keluhan pelanggan.” Sebaiknya katakan, “Saya sungguh senang
dengan cara Anda menangani pelanggan yang mengalami kesulitan seperti
tadi. Anda benar-benar sabar dan penuh hormat.”
Intinya adalah menunjukkan bahwa Anda mengetahui kinerja atau sumbangsih
seseorang terhadap kelangsungan bisnis Anda dan menerapkan cara terbaik
untuk mengapresiasikannya. Hal itu merupakan sesuatu yang sangat
berharga.
Gunakan cara lama
Saat ini adalah era digital. Era di mana surat elektronik, SMS,
Facebook, Twitter mewabah hingga ke dunia bisnis. Praktis memang
mengekspresikan rasa terima kasih melalui perangkat digital tersebut.
Namun kelemahannya, efek yang dihasilkan akan terkesan biasa saja dan
mudah dilupakan. Untuk memberi ekstra servis misal kepada konsumen,
alih-alih menggunakan media sosial gunakanlah cara lama seperti kartu
ucapan yang terbungkus rapi dengan amplop dan dikirim melalui pos, kurir
atau jasa pengiriman.
Alih-alih kata terima kasih saja, luangkan waktu Anda untuk merangkai
kalimat yang bisa menambah tingkat kepercayaan konsumen akan bisnis
Anda, misalnya “Saya tahu Anda bisa saja berbisnis (atau membeli
barang/jasa) dari perusahaan lain, tapi Anda memilih kami. Terima kasih.
Kami akan menjaga hubungan bisnis ini sebaik-baiknya.”
Nah, coba implementasikan tips ini dan lihatlah apakah berpengaruh terhadap kemajuan bisnis Anda? Selamat berbisnis. (*/ely)
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com