Oke, hubungan Anda dan si dia sudah berakhir. Tapi sang mantan masih
saja mengirimkan pesan teks ke ponsel Anda; lewat SMS maupun Blackberry
Messenger (BBM). Hal yang dibicarakan pun tidak terlalu penting,
misalnya menanyakan keadaan atau apa yang sedang Anda lakukan.
Anda pun bertanya-tanya, apa maksudnya mengirimkan pesan teks setelah putus? Ada beberapa kemungkinan, yang salah satunya mungkin sesuai dengan kondisi Anda saat ini.
1. Perasaan dan Emosi Tidak Hilang Begitu Saja
Ikatan emosional yang telah terjalin lama dan intens saat masih berhubungan, tidak bisa hilang segera setelah kekasih memutusnya. Perasaan cinta atau sayang mungkin masih tertinggal beberapa bulan bahkan tahunan setelah hubungan berakhir.
2. Merindukan Kebersamaan
Terlepas dari sang mantan masih atau sudah tidak mencintai Anda, pasti ada rasa rindu akan momen-momen yang telah dilewatinya bersama Anda walau sekecil apapun. Maka wajar saja jika mantan terkadang masih suka mengirimi SMS atau BBM, karena merasa ada yang hilang dari dirinya.
3. Merasa Bersalah
Jika si pria yang memutuskan hubungan, kemungkinan ada rasa bersalah yang menghinggapinya. Dia masih peduli dan khawatir keadaan mantan kekasihnya pasca putus. Untuk mengobati rasa bersalah itu, biasanya pria akan mengirim SMS atau BBM untuk sekedar menanyakan keadaan wanita yang pernah dicintainya.
4. ‘Mengikat’ Perasaan Wanitanya
Ada kalanya keputusan besar diambil saat emosi seseorang tidak stabil atau marah besar, termasuk ketika mengakhiri hubungan. Dikutip dari ezineartciles, anyak pria yang terlanjur mengucap kata ‘putus’ padahal dia belum yakin apakah tindakannya itu benar atau tidak. Untuk memastikannya, biasanya pria akan mencoba ‘mengikat’ mantannya dengan tetap mengiriminya SMS atau BBM. Kalau-kalau dia berubah pikiran dan ingin kembali padanya.
5. Tidak Ingin Putus Tali Silaturahmi
Meskipun sudah putus, pria mungkin masih ingin menjalin hubungan baik dengan mantan kekasihnya. Mungkin alasan ini terdengar klise dan sepertinya sulit dijalankan, tapi jika ada kesempatan untuk tetap berteman, pria akan mencoba berkomunikasi dengan mantan kekasihnya sesekali.
Setelah tahu beberapa kemungkinan yang paling umum, apa yang sebaiknya dilakukan? Mengabaikan atau membalas pesan teks darinya? Anda bisa melihatnya dari dua sisi. Jika Anda merasa tidak ada pentingnya memiliki koneksi dalam bentuk apapun, sebaiknya jangan merespon SMS atau BBM nya sama sekali. Lakukan hal yang sama bila menurut Anda, masih berhubungan dengannya hanya akan menambah rasa sakit.
Tapi bila Anda masih mengharapkan mantan kembali, tak ada salahnya membalas SMS nya. Namun sebaiknya Anda tidak segera membalas begitu menerima pesan teks darinya.
Dilansir ezinearticles, buat dia sedikit penasaran dengan tidak SMS atau BBM balik beberapa lama. Dengan begitu, dia akan tertantang untuk menelepon Anda. Berbicara langsung lewat telepon hanya memberinya sedikit waktu untuk memikirkan apa yang ingin diucapkan. Jadi, Anda bisa tahu perasaan dia yang sebenarnya dibandingkan hanya melalui pesan teks.
sumber
Anda pun bertanya-tanya, apa maksudnya mengirimkan pesan teks setelah putus? Ada beberapa kemungkinan, yang salah satunya mungkin sesuai dengan kondisi Anda saat ini.
1. Perasaan dan Emosi Tidak Hilang Begitu Saja
Ikatan emosional yang telah terjalin lama dan intens saat masih berhubungan, tidak bisa hilang segera setelah kekasih memutusnya. Perasaan cinta atau sayang mungkin masih tertinggal beberapa bulan bahkan tahunan setelah hubungan berakhir.
2. Merindukan Kebersamaan
Terlepas dari sang mantan masih atau sudah tidak mencintai Anda, pasti ada rasa rindu akan momen-momen yang telah dilewatinya bersama Anda walau sekecil apapun. Maka wajar saja jika mantan terkadang masih suka mengirimi SMS atau BBM, karena merasa ada yang hilang dari dirinya.
3. Merasa Bersalah
Jika si pria yang memutuskan hubungan, kemungkinan ada rasa bersalah yang menghinggapinya. Dia masih peduli dan khawatir keadaan mantan kekasihnya pasca putus. Untuk mengobati rasa bersalah itu, biasanya pria akan mengirim SMS atau BBM untuk sekedar menanyakan keadaan wanita yang pernah dicintainya.
4. ‘Mengikat’ Perasaan Wanitanya
Ada kalanya keputusan besar diambil saat emosi seseorang tidak stabil atau marah besar, termasuk ketika mengakhiri hubungan. Dikutip dari ezineartciles, anyak pria yang terlanjur mengucap kata ‘putus’ padahal dia belum yakin apakah tindakannya itu benar atau tidak. Untuk memastikannya, biasanya pria akan mencoba ‘mengikat’ mantannya dengan tetap mengiriminya SMS atau BBM. Kalau-kalau dia berubah pikiran dan ingin kembali padanya.
5. Tidak Ingin Putus Tali Silaturahmi
Meskipun sudah putus, pria mungkin masih ingin menjalin hubungan baik dengan mantan kekasihnya. Mungkin alasan ini terdengar klise dan sepertinya sulit dijalankan, tapi jika ada kesempatan untuk tetap berteman, pria akan mencoba berkomunikasi dengan mantan kekasihnya sesekali.
Setelah tahu beberapa kemungkinan yang paling umum, apa yang sebaiknya dilakukan? Mengabaikan atau membalas pesan teks darinya? Anda bisa melihatnya dari dua sisi. Jika Anda merasa tidak ada pentingnya memiliki koneksi dalam bentuk apapun, sebaiknya jangan merespon SMS atau BBM nya sama sekali. Lakukan hal yang sama bila menurut Anda, masih berhubungan dengannya hanya akan menambah rasa sakit.
Tapi bila Anda masih mengharapkan mantan kembali, tak ada salahnya membalas SMS nya. Namun sebaiknya Anda tidak segera membalas begitu menerima pesan teks darinya.
Dilansir ezinearticles, buat dia sedikit penasaran dengan tidak SMS atau BBM balik beberapa lama. Dengan begitu, dia akan tertantang untuk menelepon Anda. Berbicara langsung lewat telepon hanya memberinya sedikit waktu untuk memikirkan apa yang ingin diucapkan. Jadi, Anda bisa tahu perasaan dia yang sebenarnya dibandingkan hanya melalui pesan teks.
sumber