Hutang merupakan masalah keuangan yang sering dialamai setiap orang jika
kita tidak memiliki uang maka kita akan berhutang kepada orang
tertentu, jika hutang sudah terlalau banyak maka kita akan pusing untuk
membayar hutang tersebut sehinga banyak orang yang akan setres jika
memiliki banyak hutang. Orang yang tidak memiliki hutang biasa memiliki
kehidupan yang lebih baik dibandingkan orang yang memiliki banyak
hutang, nah berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk
bebas dari jeratan hutang yang menumpuk mau tahu bagai mana caranya
simak 10 Cara Bebas Dari Hutang berikut ini.
1. Jangan gunakan kartu keridit
Setiap keluarga yang terjebak dengan utang pastilah menggunakan kartu kredit sebagai salah satu cara untuk menutupinya. Namun, itu bukan salah satu cara yang terbaik agar tidak terjerat utang. Keluarga harus mulai menggunakan uang yang ada dengan memulai membuat anggaran dari pendapatan hingga pengeluaran setiap harinya.
Anggaran yang ada harus dipatuhi setiap hari, karena isinya harus mencakup keseluruhan pengeluaran, mulai dari belanja bahan pokok hingga anggaran ponsel dan hiburan. Sebagai contoh, kebutuhan pokok rumah tangga 35 persen dari anggaran, utang 15 persen, kehidupan sehari-hari 25 persen, transportasi 15 persen dan tabungan 10 persen.
2. Cicil Hutang yang ada
Cara paling ampuh untuk dapat terbebas dari jerat utang adalah dengan membayar cicilan secara bertahap. Semakin besar cicilan yang dibayar maka beban bunganya akan semakin kecil. Dengan bunga yang semakin kecil, maka anda tidak perlu gelisah akan membengkaknya tagihan. Hal mungkin dilakukan dengan bicara dengan bank mengenai utang anda serta dapat mengurangi tingkat bunganya
3. Bawa uang tambahan
Membawa tambahan uang kemana saja, merupakan cara untuk dapat menghindari utang. Dan mulailah mencari tambahan pekerjaan tanpa menganggu pekerjaan utama. Seperti berjualan cemilan di kantor, memberikan les piano atau menjual makanan buatan sendiri serta dapat menghasilkan beberapa ide yang kreatif yakni menjadi web desainer, perencana pesta dan lain sebagainya.
4. Utamakan prioritas
Tentukan prioritas dalam merencanakan keuangan di masa depan. Contoh prioritas yang menjadi penting yakni melanjutkan sekolah dengan mengambil separuh kerja sedangkan biaya rumah, bayi, uang sekolah dapat dibicarakan baik-baik dengan keluarga.
5. Bayar hutang yang memiliki nilai tinggi dahulu
Mulailah melunasi utang yang bunganya lebih tinggi dulu, jangan nilai utang yang paling banyak. Setelah itu gunakan uang ada untuk menutupi utang tersebut, sehingga sisa uang dapat dipergunakan untuk menabung.
6. Jangan keluar jalur
Terbebas dari utang bukan perkara mudah. Karena, bisa-bisa menghancurkan hidup Anda. Mulailah fokus untuk menyusun anggaran. Jika sudah menikah, pasangan anda jangan sampai tidak disiplin dan keluar jalur. Selama sudah mempunyai rencana awal, maka utang dapat terlunasi dan Anda tetap berada di dalam jalur.
7. Hemat dan sedikt belanja
Dalam merencanakan untuk mengurangi utang, bukan berati harus irit atau tidak boleh berbelanja. Apalagi berbelanja bahan-bahan pokok. Yang harus diingat, jika ada uang tambahan, maka harus diutamakan adalah segera melunasi utang. Sebagai contoh, saat merencanakan untuk menikah atau sekolah, jangan tergesa-gesa untuk membatalkan rencana tersebut namun harus mencari alternatif pendanaan yang lebih murah sesuai dengan anggaran yang telah disiapkan.
1. Jangan gunakan kartu keridit
Setiap keluarga yang terjebak dengan utang pastilah menggunakan kartu kredit sebagai salah satu cara untuk menutupinya. Namun, itu bukan salah satu cara yang terbaik agar tidak terjerat utang. Keluarga harus mulai menggunakan uang yang ada dengan memulai membuat anggaran dari pendapatan hingga pengeluaran setiap harinya.
Anggaran yang ada harus dipatuhi setiap hari, karena isinya harus mencakup keseluruhan pengeluaran, mulai dari belanja bahan pokok hingga anggaran ponsel dan hiburan. Sebagai contoh, kebutuhan pokok rumah tangga 35 persen dari anggaran, utang 15 persen, kehidupan sehari-hari 25 persen, transportasi 15 persen dan tabungan 10 persen.
2. Cicil Hutang yang ada
Cara paling ampuh untuk dapat terbebas dari jerat utang adalah dengan membayar cicilan secara bertahap. Semakin besar cicilan yang dibayar maka beban bunganya akan semakin kecil. Dengan bunga yang semakin kecil, maka anda tidak perlu gelisah akan membengkaknya tagihan. Hal mungkin dilakukan dengan bicara dengan bank mengenai utang anda serta dapat mengurangi tingkat bunganya
3. Bawa uang tambahan
Membawa tambahan uang kemana saja, merupakan cara untuk dapat menghindari utang. Dan mulailah mencari tambahan pekerjaan tanpa menganggu pekerjaan utama. Seperti berjualan cemilan di kantor, memberikan les piano atau menjual makanan buatan sendiri serta dapat menghasilkan beberapa ide yang kreatif yakni menjadi web desainer, perencana pesta dan lain sebagainya.
4. Utamakan prioritas
Tentukan prioritas dalam merencanakan keuangan di masa depan. Contoh prioritas yang menjadi penting yakni melanjutkan sekolah dengan mengambil separuh kerja sedangkan biaya rumah, bayi, uang sekolah dapat dibicarakan baik-baik dengan keluarga.
5. Bayar hutang yang memiliki nilai tinggi dahulu
Mulailah melunasi utang yang bunganya lebih tinggi dulu, jangan nilai utang yang paling banyak. Setelah itu gunakan uang ada untuk menutupi utang tersebut, sehingga sisa uang dapat dipergunakan untuk menabung.
6. Jangan keluar jalur
Terbebas dari utang bukan perkara mudah. Karena, bisa-bisa menghancurkan hidup Anda. Mulailah fokus untuk menyusun anggaran. Jika sudah menikah, pasangan anda jangan sampai tidak disiplin dan keluar jalur. Selama sudah mempunyai rencana awal, maka utang dapat terlunasi dan Anda tetap berada di dalam jalur.
7. Hemat dan sedikt belanja
Dalam merencanakan untuk mengurangi utang, bukan berati harus irit atau tidak boleh berbelanja. Apalagi berbelanja bahan-bahan pokok. Yang harus diingat, jika ada uang tambahan, maka harus diutamakan adalah segera melunasi utang. Sebagai contoh, saat merencanakan untuk menikah atau sekolah, jangan tergesa-gesa untuk membatalkan rencana tersebut namun harus mencari alternatif pendanaan yang lebih murah sesuai dengan anggaran yang telah disiapkan.