Lingsir Wengi Lagu Pemanggil Kuntilanak

www.anehdidunia.com

“Lingsir wengi sliramu tumeking sirno

ojo tangi nggonmu guling

awas jo ngetoro

aku lagi bang wingo wingo

jin setan kang tak utusi

jin setan kang tak utusi

dadyo sebarang

wojo lelayu sebet”


Petikan syair diatas sahabat anehdidunia.com pasti tidak asing lagi bagi yang pernah menonton film kuntilanak yang dibintangi julie estelle, itu adalah syair durma yang bisa memanggil kuntilanak seperti yang diceritakan dalam film tersebut.


Durma itu adalah salah satu pakem lagu dalam Macapat. Macapat adalah kumpulan lagu Jawa yang mencakup 11 pakem (Dandhanggula, Mijil, Pocung, Megatruh, Gambuh, Sinom, Maskumambang, Pangkur, durma, Asmarandana, dan Kinanthi). Tradisi Macapat ini diperkirakan sudah mulai ada sejak jaman akhir kerajaan Majapahit.


kira-kira artinya kayak gini:

Menjelang malam, dirimu(bayangmu) mulai sirna…

Jangan terbangun dari tidurmu…

Awas, jangan terlihat (memperlihatkan diri)…

Aku sedang gelisah,

Jin setan ku perintahkan

Jadilah apapun juga,

Namun jangan membawa maut…


Setiap jenis pakem itu ada rumusnya (misal terdiri berapa baris; berapa suku kata; dan bunyi vokal tiap akhir baris). Jadi durma pun punya rumus juga, dan Tembang durma itu nggak cuma satu macam tapi banyak judulnya. Yang di muat di film itu cuma salah satunya. Rumus pakem lagu durma adl: 12-a; 7-i; 6-a; 7-a; 8-i; 5-a; 7-i.


Setiap tembang dalam Macapat mencerminkan watak yang berbeda-beda. durma, disebut sebagai bagian Macapat yang mencerminkan suasana/sifat keras, sangar, dan suram. Bahkan kadang mengungkapkan hal-hal yg angker dlm kehidupan. Cocok tuh, kalo film Kuntilanak mengekspos tembang ini. Tauuu aja…


Dalam tradisi Jawa, ada istilah Tembang dolanan (Lagu Mainan). Yang dimaksud adalah lagu yang dipakai untuk ritual permainan magis Jawa. Misal, ada lagu untuk memainkan Jalangkung; ada lagu untuk memanggil roh dlm permainan boneka Ni Thowong; dsb. Ada pula lagu yang dipercaya bisa memanggil buaya di sungai (dari pakem Megatruh), dan oleh orang Jawa sampai saat ini masih menjadi mitos larangan untuk dinyanyikan di sungai.

Tapi untuk lagu-lagu ritual, biasanya nggak berdiri sendiri untuk memfungsikannya. Lagu itu dinyanyikan dengan iringan syarat ritual yg lain. Sahabat anehdidunia.com tiap ritual syarat/sesajinya biasanya sangat spesifik, jadi kalo tidak memakai sesaji itu ya lagu yg dinyanyikan nggak akan berpengaruh.


Di adat Jawa, ada lagu lain untuk “manggil” setan:

Sluku-sluku bathok, bathok’e ela-elo

Si romo menyang solo, oleh-oleh’e payung muntho

Mak jenthit lo-lo lobah, wong mati ora obah

Yen obah medheni bocah…


Dulu sebelum ada mainan2 canggih kayak sekarang, yg ada cuma mainan tradisional. Anak – anak Jawa punya tradisi, kalo bulan purnama mereka bikin boneka dari keranjang bunga yg habis dipakai buat ziarah (kayak Jelangkung). Trus bikin sesaji bunga tujuh rupa, sirih, dan tembakau, ditaruh di salah satu pinggir sungai.


di malam bulan purnama, anak – anak mengelilingi boneka itu sambil menyanyikan lagu tadi. Lagu itu dinyanyikan berulang kali sambil memegang boneka, dan lalu… Boneka akan bergerak… agresif…!


Itu artinya roh penunggu sungai telah masuk ke boneka dan mau diajak bermain. Permainannya, boneka itu harus terus dipegang dan roh boneka itu akan membawa pemegangnya berlari-lari kemana-mana, lalu ini dijadikan permainan kejar-kejaran.

Siapa yg kelelahan akan ‘ditangkap’ oleh ‘boneka hidup’ itu, dipukuli dengan kepala boneka yg biasanya dibuat dari tempurung. Yang menggerakkan adl roh di dlm boneka itu.

Permainan ini disebut Ni Thowong, atau Ninidok, atau ada lagi yg nyebut Nini Thowok.

Permainan tersebut emang lazim dimainkan anak – anak jaman dulu, soalnya jaman dulu belum ada mal, belum ada bioskop apalagi playstation, dll..


Mantra penanggulangannya

Nga tha ba ga ma,

Nya ya ja dha pa,

La wa sa ta da,

Ka ro co no ho. (di baca 7 kali)

Jika diamati, mantra diatas sebenarnya adalah ejaan huruf Jawa tapi disusun terbalik. Itu disebut Caraka Walik, mantra Jawa Kuno untuk menangkal roh jahat.

Berikut lagu Lingsir Wengi kalau berani silahkan dengarkan tengah malam
Share this article :
 
 
Support : Creating Website | Pondok Reot Template | Pondok REot Template
Copyright © 2011. pondok reot - Hak cipta dilindungi undang-undang
Template Created by Creating Website Published by Pondok Reot Template
Proudly powered by Blogger