Karena, kita semua pernah sekolah dan harus sudah berada di sekolah pukul 07.00.
Aktivitas ketika dewasalah yang membuat kita terbiasa dengan jadwal yang kita atur sendiri.
Sebagian orang, karena pekerjaannya, juga membuatnya harus terjaga hingga malam dan baru tidur dini hari.
Karena itu, ketika Anda harus mengubah kebiasaan itu menjadi bangun pagi setiap hari, jelas Anda merasa tersiksa.
Namun, selalu ada cara untuk mengatasi hal-hal seperti ini...
1. Peregangan
Lakukan
peregangan secara perlahan, seperti melakukan gerakan yoga atau memutar
tubuh ke kanan dan ke kiri. Gerakan ini akan membantu tubuh
mengumpulkan energi, dan membuat pikiran Anda fokus. Rasa melayang di
kepala yang kerap terjadi akibat bangun terlalu pagi pun lenyap.
2. Bergerak
Begitu
Anda mampu bangkit dari tempat tidur, lakukan beberapa gerakan untuk
melancarkan peredaran darah. Melakukan crunch (berbaring dengan lutut
tertekuk lalu mengangkat kepala, leher, dan pundak), push-up, atau
melompat-lompat ringan, juga cukup membantu.
3. Hindari terlalu banyak kafein
Kafein
memang bisa membuat Anda melek sepanjang hari, namun mengonsumsinya
secara berlebihan (lebih dari dua cangkir pada pagi hari) bisa membuat
Anda lemas pada tengah hari. Satu cangkir saja sudah cukup membuat kadar
energi Anda stabil.
4. Minum
Ketika tidur, tubuh Anda menggunakan simpanan air dan karenanya akan kehilangan cairan saat Anda bangun. Rehidrasi tubuh Anda dengan beberapa gelas air dingin tak hanya akan menyegarkan tubuh, tetapi juga membantu menstimulasi sistem saraf dan pencernaan Anda. Minumlah air putih sebelum tubuh Anda terisi apa pun.
5. Buat jadwal teratur
Tubuh kita menyukai konsistensi. Mengikuti jadwal tidur dan bangun yang sama setiap hari akan membuat tubuh lebih mudah terbangun pada pagi hari. Anda pun akan merasa lebih bertenaga sepanjang hari.
6. Pilih alarm dengan musik lembut
Siapa
pun tak akan suka terbangun karena suara weker yang memekakkan telinga.
Anda juga bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung, karena
suara yang mengagetkan bisa memperburuk kondisi orang dengan masalah
jantung. Pilih ringtone pada ponsel yang memperdengarkan musik yang
lembut, yang membangunkan Anda secara perlahan. Bila perlu, letakkan
ponsel sedikit lebih jauh sehingga Anda harus bangkit untuk
menonaktifkannya.
7. Redupkan cahaya
Matikan
komputer atau TV satu jam sebelum Anda tidur. Cahaya terang bisa
mengalihkan perhatian Anda, sehingga otak lebih sulit beristirahat.
Dengan membangun suasana tidur yang lebih tenang, Anda bisa tidur lebih
lelap, dan tubuh menyesuaikan diri untuk bangun lebih awal.
8. Segera mandi
Tahukah
Anda, hal paling sulit dilakukan saat bangun pagi adalah mandi? Namun
di situlah kuncinya. Segeralah mandi dengan air dingin untuk
membangunkan sistem saraf Anda, dan membantu menyadarkan Anda. Usai
mandi, tak ada lagi rasa malas karena pikiran dan tubuh Anda sudah
"bangun".
9. Sarapan
Setelah
"berpuasa" sepanjang malam, tubuh perlu energi untuk bergerak. Sarapan
setiap pagi (meskipun hanya setangkup roti dengan selai atau
buah-buahan) akan membuat Anda merasa lebih siap menghadapi aktivitas
lebih awal.
10. Bernafas dalam-dalam
Bagi
sebagian orang, bangun pagi bisa menjadi momen paling mencemaskan.
Bayangan mengenai apa yang harus dihadapi di kantor, atau bagaimana
mengatasi problem dengan pasangan, akan segera memenuhi pikiran. Maka
segera setelah Anda bangun, ambil waktu untuk bernafas dalam-dalam untuk
menenangkan tubuh dan pikiran. Awali hari dengan tenang, agar segala
aktivitas berjalan sesuai dengan mood baik Anda.sumber