6 Etika dalam Memutuskan Cinta

6 Etika dalam Memutuskan Cinta

Apakah anda mulai bosan dengan pacar anda, apabila masalah masih bisa diperbaiki sebaiknya atasi masalah tersebut  dengan penuh kedewasaan, dan bila masalah demi masalah dengan pacar anda tidak kunjung selesai, Putusin aja pacarnya.

Walau berat mengakhiri sebuah hubungan cinta tapi kalau ini membuat keadaan makin baik kenapa tidak, kalau putus cinta pasti ada pihak yang tersakiti, maka dari itu mengakhiri hubungan juga memerlukan sikap atau menggunakan etika.

berikut beberapa cara memutuskan pasangan agar etika tetap terjaga:

1. Besikap Tenang
Mulailah dengan kata kata halus agar pasangan tidak terlalu tegang dengan apa yang ingin anda katakan , apa bila sudah di utarakan maksud anda siap siap anda menerima kemarahan dari pasangan anda, dan bersikap selalu tenang dan dewasa.

2. Siap Menjawab berbagai pertanyaan
Apabila pasangan anda kaget pasti anda akan menerima beberapa pertanyaan tentang apa alasan anda memutuskan hubungan kalian, pastikan bahwa anda sudah siap dengan jawaban akan pertanyaan tersebut .

3. Fokus pada alasan
ketika sebuah alasan sudah di ungkapkan maka pasangan anda akan merespon, dan memberikan alasan lagi terhadap anda agar anda terjebak , usahakan anda tetap memberikan alasan kuat dan focus pada tujuan anda, dan jangan terlalu banyak bicara yang akhirnya menimbulkan keributan.

4. Pilih kata dengan hati hati
Pada kebanyakan orang ketika orang menyebut kata putus maka terlintas bayang bayang buruk tentang sikap pacar anda semasa jadian, dan pikiran itu akan membuat mulut merespon dengan kata kata kurang baik.

5. Putuskan secara langsung
Katakan putus secara langsung pada pasangan anda, bukan di telepon atau sms, agar kita tetap terlihat bahwa kita masih menghargai dia.

6. Jangan dilakukan di depan publik
jangan sekali kali anda memutuskan pasngan anda ditempat ramai, karena dapat menimbulkan kemarahan yang luar biasa, karena pasangan anda akan telihat malu dilihat oleh banyak orang.

Share this article :
 
 
Support : Creating Website | Pondok Reot Template | Pondok REot Template
Copyright © 2011. pondok reot - Hak cipta dilindungi undang-undang
Template Created by Creating Website Published by Pondok Reot Template
Proudly powered by Blogger