Kelompok hacker ini bekerja dengan mengeksploitasi sistem komputer untuk
melakukan kejahatan cyber. Beberapa diantaranya ada yang hanya berdasar
penasaran dan kesenangan adapula untuk kepentingan pribadi. Berikut
para hacker topi hitam terkenal dan nasibnya.
KELOMPOK TOPI HITAM
1.Jonathan James
James selalu menarget organisasi profil tinggi. Termasuk memasang ‘pintu belakang’ (DRTA) di Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS)untuk mengintip email sensitif dan mencuri username serta password pegawai. Pria yang dijuluki c0mrade yang juga pernah membobol komputer NASA ini kini mengaku membuat perusahaan keamanan komputernya sendiri.
remaja ini menjadi remaja pertama masuk penjara atas aksi
pembajakandan dihukum 16 tahun penjara saat itu."Saya hanya main-main.
Menyenangkan melihat apa yang bisa saya lakukan,” katanya saat
diwawancara PBS.
James selalu menarget organisasi profil tinggi. Termasuk memasang ‘pintu belakang’ (DRTA) di Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS)untuk mengintip email sensitif dan mencuri username serta password pegawai. Pria yang dijuluki c0mrade yang juga pernah membobol komputer NASA ini kini mengaku membuat perusahaan keamanan komputernya sendiri.
2.Adria Lamo,
peretas ini membobol New York Times dan Microsoft. ‘Peretas
gelandangan’ ini mengatakan, "Saya punya laptop di Pittsburgh, dan baju
ganti di D.C”.Kejahatannyaterutama di uji penetrasi mencari celah
keamanan untuk dieksploitasi. Yahoo!, Bank of America, Citigroup dan
Cingular adalah korbannya.Kini, ia menjadi jurnalis kenamaan dan
pembicara umum.
3.Kevin Mitnick
‘peretas poster’ ini digambarkan Kementerian Keadilan sebagai
‘penjahat komputer paling dicari di sejarah AS’.Kejahatan pria ini
difilmkan dalam, Freedom Downtime dan Takedown. Kejahatan
terbesarnyaadalah, menyusup jaringan komputer Digital Equipment
Corporation dan mencuri perangkat lunak di sana.Kini, ia menjadi
konsultan keamanan computer, penulis dan pembicara
4.Kevin Poulsen,
‘Dark Dante’ini diketahui membajak jaringan telepon radio LA,
KIIS-FM, yang membuatnya berhasil mendapat Porsche baru. Pihak berwenang
menjulukinya ‘Hannibal Lecter kejahatan komputer’.Kini, ia bekerja
sebagai senior editor Wired News. Artikelnya yang paling menonjol
adalah, mengenai identifikasinya pada 744 pelaku pelecehan seksual di
profil MySpace.
5.Robert Tappan Morris
putra mantan ilmuwan Badan Keamanan Nasional Robert Morris ini
dikenal sebagai Morris Worm. Worm ini menjadi worm komputer pertama yang
dilepas di internet. Hasilnya, ia menjadi orang pertama yang dikenai UU
Penipuan dan Pelanggaran Komputer 1986.Kini, ia menjadi profesor di MIT
Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory.
KELOMPOK TOPI PUTIH
Stephen Wozniak
‘Woz’ terkenal sebagai ‘Steve Jobs lain’ di Apple. Ia dianugerahi
gelar doktor dan National Medal of Technology dari Kettering University
dan Nova Southeastern University. Woz juga berhasil masuk National
Inventors Hall of Fame pada 2000.Woz memulai aksi hacking membuat kotak
biru, perangkat bypass mekanisme pengubah telepon untuk melakukan
panggilan gratis jarak jauh.Kini, ia memberi pengajaran pada murid dan
guru di sekolah buatannya, Los Gatos School District.
Tim Barners-Lee
hacker ini terkenal sebagai pencipta World Wide Web (www), sistem
untuk akses situs, dokumen dan data internet. Pria memiliki banyak
penghargaan dan paling terkenal adalah, Millenium Technology Prize.Pria
ini dulunya menjadi mahasiswa Oxford University pertama yang tertangkap
basah melakukan hacking bersama temannya.
Linus Torvalds
Pria ini terkenal sebagai bapak Linux, sistem operasi (OS) berbasis
Unix. Torvalds yang menyebut dirinya sendiri ‘teknisi’ ini mengatakan,
aspirasinya sederhana, yakni ingin bersenang-senang membuat OS terbaik
yang ia bisa.Saat ini, ia bekerja sebagai pimpinan di Linux. Pria ini
juga pernah masuk ‘60 Years of Heroes’ majah Time
Richard Stallman,
Pria ini terkenal atas GNU Project yang ia buat untuk mengembangkan
OS gratis. Dalam hal ini, Stallman dikenal sebagai Bapak Software
Gratis. Pria yang memilih dipanggil ‘rms’ ini pertama kali melakukan
hacking di MIT.Kini, ia terus mempromosikan software gratis dan bekerja
melawan Digital Rights Management melalui organisasi seperti Free
Software Foundation and League for Programming Freedom.
Tsutomu Shimomura,
hacker ini mendadak terkenal dengan cara tak menyenangkan, yakni
diserang Kevin Mitnick. Dari serangan itu, Shimomura berhasil membantu
FBI menangkap Mitnickmelalui pelacakan ponselnya. Setelah itu, ia
menulis buku mengenai insiden ini bersama jurnalis John Markoff yang
kemudian dijadikan film.
Sumber: http://www.yottabaca.com/2011/09/mengintip-hacker-kelas-dunia-dan.html