Tak
ada yang bisa menyangkal kalau masa – masa indah saat jatuh cinta akan
membuat seseorang menjadi “gila” atau tidak waras. Memang euphoria cinta
yang sedang melanda akan membuat perasaan seeseorang terus menerus
merasa senang atau gembira.
Anda
akan selalu mengingat hal – hal kecil sedetail apapun yang berkaitan
dengan dia, efeknya sangat luar biasa, membuat seseorang akan merasa
seperti ketagihan.
Masa
– masa tidak waras ini terjadi biasanya disaat awal mula benih – benih
cinta itu tumbuh pada hati seseorang, dan orang tersebut akan melakukan
hal – hal yang diluar logika kita.
Mau
tau seperti apa perasaan tidak waras itu ? Berikut saya akan memberikan
contoh yang dilakukan seseorang yang sedang jatuh cinta, yang terkadang
membuat banyak orang merasa ‘gila” :
Anda
akan mendadak rajin belajar atau rajin bekerja setengah mati saat anda
sedang naksir teman sekelas atau naksir rekan kerja satu kantor anda.
Anda sering kali tersenyum – senyum sendirian di depan komputer saat memandangi koleksi foto si dia yang berada di desktop.
Saat
anda mendapatkan telpon dari sidia yang mau bilang sayang atau sedang
kangen, mendadak omelan guru atau bos anda yang galak sekalipun akan
terdengar merdu ditelinga anda.
Anda
yang biasanya penakut, tapi jika sedang berada disampingnya, mendadak
anda jadi seorang yang pemberani atau anda ingin menjadi superhero untuk
melindungi sidia.
Anda
ingin waktu anda lebih banyak buat si dia dari pada buat sahabat atau
keluarga anda. percaya atau tidak, anda betah berjam – jam jika berada
disampingnya. Dan masih banyak contoh yang lainnya.
Memang
efek jatuh cinta sangat kuat untuk merubah prilaku seseorang tapi anda
juga perlu menahan diri untuk tidak menghabiskan seluruh waktu anda
bersama pasangan. Sebagai gantinya luangkan sedikit waktu anda untuk
para sahabat atau keluarga. Biar bagaimanapun, anda tetap membutuhkan
mereka untuk menjaga agar anda tidak lepas kontrol saat masa – masa
tidak waras itu sedang melanda hati atau perasaan anda.
Dan
jika perasaan anda sedikit berlebihan, jangan khawatir. Perasaan itu
hanya bersifat sementara saja. Para peneliti berspekulasi bahwa fase
romantis atau fase “gila” ini hanya akan bertahan antara 12 samapai 18
bulan saja.