Indonesia
memang memiliki berbagai tempat wisata yang memukau, seperti 5 tempat
ini. Namun, kisah cinta yang melegenda di tempat-tempat ini tak seindah
panoramanya, karena semua berakhir tragis.
Adanya legenda percintaan yang tragis di sebuah tempat, tentu menarik
perhatian wisatawan. Banyak wisatawan yang datang, penasaran dan ingin
membuktikan kebenaran kisah tersebut. Dikutip dari detikTravel, Kamis
(21/2/2013) berikut 5 Tempat Wisata Dengan Kisah Paling Sedih di indonesia:
1. Makam Siti Nurbaya, Sumatera Barat
Siapa yang tak tahu kisah percintaan antara Siti Nurbaya dengan Syamsul
Bahri dari Ranah Minang. Namun, cinta keduanya tak bisa bersatu karena
perjodohan. Ini hanyalah sebuah cerita yang ditulis oleh Marah Rusli.
Akan tetapi, bisa jadi ini bukanlah cerita semata. Karena di Gunung
Padang atau Bukit Siti Nurbaya di Padang, Sumbar, terdapat makam Siti
Nurbaya. Makam ini, dipercayai sebagai tempat peristirahatan abadi Siti
Nurbaya.
Berada di makam ini, sekilas wisatawan akan diajak mengenang kisah
tragis gadis Minang yang dijodohkan paksa dengan Datuk Maringgih ini.
Setelah berziarah ke makam Siti Nurbaya, jangan lupa datang ke Jembatan
Siti Nurbaya. Anda bisa nongkrong di jembatan ini, sambil menikmati
suasana malam Kota Padang.
2. Pulau Kemaro, Sumatera Selatan
Tak hanya di Sumatera Barat, di tengah Delta Sungai Musi, Palembang,
Sumsel juga terselip kisah cinta tragis. Tepatnya di Pulau Kemaro antara
Putri Raja Palembang, Siti Fatimah dengan saudagar kaya sekaligus
pangeran asal negeri China, Tan Bun Ann.
Keduanya saling jatuh cinta dan sepakat untuk menikah. Siti Fatimah
mengajukan syarat pada Tan Bun Ann untuk menyediakan 9 guci berisi emas.
Untuk menjaga emas tersebut dari bajak laut, guci berisi emas tersebut
ditutupi dengan asinan sawi oleh orang tuanya. Melihat isinya hanya
asinan sawi, Tan Bun Ann pun kesal dan membuang guci-guci itu ke sungai.
Namun, guci terakhir yang ia lempar tidak sengaja pecah. Di situlah ia
melihat keping-keping emas. Terlambat untuk menyadari kesalahannya, Tan
Bun Ann pun terjun ke sungai dan mencari guci-guci tersebut. Mendengar
kejadian tersebut, Siti Fatimah pun ikut terjun dengan niat membantu.
Sebelum terjun, dirinya berkata, "Jika ada tanah yang tumbuh di tepi
sungai ini, maka di situlah kuburan saya."
Tak lama, muncul dua gundukan tanah yang dipercaya sebagai makam Siti
Fatimah dan Tan Bun Ann. Untuk mengenang mereka, dibuatlah makam
keduanya di Pulau Kemaro dan masih ada sampai saat ini.
3. Air terjun Coban Rondo, Jawa Timur
Coban Rondo di Desa Pandesari, Pujon, Malang, Jatim, menjadi air terjun
yang ramai dikunjungi wisatawan. Di balik keindahannya, ada kisah sedih
Dewi Anjarwati yang menanti sang suami dari medan perang. Sayang mereka
tak bertemu hingga maut menjemput.
Di sini, ada batu besar yang konon batu ini dulu digunakan Dewi
Anjarwati sebagai tempat duduk selama menunggu suaminya, Raden Baron
Kusuma yang berduel melawan Joko Lelono yang menginginkan istrinya.
Sampai pada akhir hayatnya, suami yang ditunggu-tunggu tak kunjung
datang. Ternyata Baron Kusuma dan Joko Lelono, keduanya sama-sama tewas
dalam duel tersebut.
Hingga akhirnya kawasan di mana terdapat air terjun atau coban, di situ
terdapat batu berukuran besar. Batu besar itu, konon menjadi tempat
duduk Dewi Anjarwati yang sudah menjanda atau rondo. Oleh karena itu,
air terjun di lokasi ini dinamakan Coban Rondo.
4. Makam Jayaprana dan Layonsari, Bali
Di bagian barat Pulau Bali, ada Taman Nasional Bali Barat. Tak hanya
menjadi tempat tinggal satwa liar, tempat ini juga menyimpan kisah cinta
tragis antara Jayaprana dan Layonsari.
Tak heran, bila ada wisatawan yang masuk ke taman dan menanyakan makam
Jayaprana dan Layonsari. Konon, mereka adalah pasangan suami istri yang
harmonis. Sampai akhirnya, Raja Kalianget tertarik pada kecantikan
Layonsari dan berusaha untuk mendapatkannya. Dengan licik, sang Raja
pun menyuruh Jayaprana pergi ke hutan dan dibunuhlah ia di sana. Sang
istri, Layonsari, mengetahui kabar tersebut kemudian bunuh diri.
Menuju pura dan makam keduanya, traveler bisa memasuki sebuah ruangan
dalam bangunan seperti balai desa beratap rendah. Sepasang patung lelaki
dan perempuan yang menggambarkan sosok Jayaprana dan Layonsari, mengisi
tepat di tengah ruangan.
5. Danau Dendam Tak Sudah, Bengkulu
Jika Anda traveling ke Bengkulu Utara, Bengkulu. Di sana ada sebuah
danau dengan nama unik, yaitu Danau Dendam Tak Sudah. Di balik namanya,
ternyata tersimpan cerita cinta tragis seputar danau.
Konon, danau yang berada di Kota Bengkulu ini adalah saksi cinta
sepasang muda-mudi. Mereka sepakat untuk sehidup semati, tapi sayang
cinta keduanya tidak mendapat restu orangtua. Akhirnya, mereka pun
terjun bersama ke dalam danau.
Terlepas dari cerita yang melatarbelakanginya, tempat wisata ini memang
menarik untuk dikunjungi. Ada banyak pepohonan hijau yang menyuguhkan
udara segar di sekitar danau. Tidak hanya itu, turis juga bertemu
kawanan lutung dan monyet ekor panjang yang lucu di sini.
Nah, itulah 5 Tempat Wisata Dengan Kisah Paling Sedih semoga menambah wawasan anda.