Suatu hari saya (Arief Masqulin) menemukan artikel sahabat yg sangat bagus untuk dibaca. Ceritanya tentang masalah percintaannya sendiri, ditambah dengan riset2nya selama bertahun2. Berikut isinya:
Ini
adalah hasil riset kehidupan saya pribadi sebagai seorang laki-laki
selama 19 tahun saya hidup. Melukis cerita bersama orang-orang yang saya
cintai dan telah saya cintai. hehe. semoga bermanfaat bagi kita semua..
Man is strong, but ...
Memang, wanita adalah manusia
yang lemah lembut, halus tutur katanya, lembut hatinya bak air tenang
menyejukkan sarat penuh perasaan kasih dan sayang. Kuranng pantas bila
seorang wanita mengangkat barang-barang berat seperti meja dan kursi,
bukan?
Lain lagi dengan seorang pria.
Kuat, menantang, adalah pasukan lini depan peperangan yang siap
menggempur benteng-benteng beton. Bicaranya yang lantang dan tegas
ditakdirkan menjadi seorang pemimpin.
Namun tidak dalam segala hal
seorang pria itu kuat. Ternyata kaum Adam itu sangatlah lemah bahkan
lebih lemah daripada wanita dalam dua persoalan, yaitu cinta dan wanita.
Lemah dalam pandangan, pikiran, hati dan perasaan, nafsu, bahkan raga.
Benarkah?
Coba bayangkan nih kaum Hawa,
ketika suatu saat anda bersama suami atau boyfriend anda sedang berjalan
di sebuah mall. Tiba-tiba ada seorang wanita yang lebih cantik daripada
anda sedang berpapasan dengan kalian. Tidakkah pasangan anda melirik
sedikit ke wanita itu? Mungkin tidak, karena pasangan anda takut anda
kecewa. Tapi sebenarnya, dia ingin sekali meliriknya jika ada
kesempatan. Itulah pria yang lemah dalam pandangan mereka tentang cinta
dan wanita. Bukankah begitu, kaum Adam? hehehe
Pria juga lemah dalam pikiran.
Ini adalah pengalaman pribadi saya. Pernah saya mengikuti sebuah ujian
semester (masih mahasiswa nih..). Ketika malam harinya, saya sudah
merasa begitu siap dengan mata kuliah yang diujikan. Kemudian pada besok
paginya, saya mendapat tempat duduk di samping seorang cewek cantik
yang sering saya kagumi di kelas. hihi... apa yang terjadi? tentu saja
grogi, panas dingin, serasa sikap ini harus se-perfect mungkin.
hahahaha... tiba-tiba "Blemmm..!!" Saking semangatnya, sampai-sampai
seketika itu pikiran saya bubar, ntah kemana rumus-rumus yang telah saya
hafalkan semalam. hihihi.. Saya rasa, tidak hanya saya saja yang pernah
merasa seperti ini.
Bicara tentang nafsu. Ini adalah
godaan terberat yang melanda para pujangga-pujangganya wanita. Ah, saya
rasa sudah jelas dan tidak perlu dibahas lagi karena semua orang juga
sudah mengerti. Intinya, seorang laki-laki akan semakin kehilangan
kendali nafsunya jika berurusan dengan wanita dalam hal cinta. bukan
lemah nafsu, tapi lemah dalam menahan nafsu. hehehehe (sensor aja deh..)
Tentang perasaan cinta,
wanitalah yang lebih kuat daripada pria. Wanita adalah kelemahan
terbesar pria. Walaupun pria itu notabene keras dan kuat, namun dalam
urusan ini, seorang laki-laki yang benar-benar mencintai kekasihanya,
akan memiliki hati yang sangatlah rapuh dan akan semakin rapuh, semakin
bertambah rapuh, jika semakin mencintai. Inilah awal dari
kelemahan-kelemahan yang telah saya sebutkan diatas. Sedih rasanya hati
saya bila cinta bermasalah dalam batin ini. Seorang pria yang merasa
terancam cintanya, maka bukan tidak mungkin dia akan merasa lemas
raganya bahkan terlihat pucat walaupun tidak sakit dan memiliki otot
kawat, tulang besi.
Makannya, jika ada pria yang
terlihat lemas tapi sebenarnya dia tidak sakit. Dapat diduga dia
mengalami Loving Syndrom. Begitulah saya menyebut kelemasan itu.
hehehe.. Pria kan seharusnya kuat dan energik, tapi kalau lemas ya bisa
diduga lagi ada masalah sama pacarnya kali...cekikik cekikik.
Inilah yang dialami pria,
dari wanita, timbul perasaan tertarik, hingga melemahkan pandangan.
dari wanita, timbul perasaan suka, hingga melemahkan pikiran.
dari wanita, timbul perasaan cinta, hingga lemah menahan nafsu.
dari wanita, terpupuk perasaan sayang, hingga melemahkan perasaan itu sendiri.
dari wanita, timbuk masalah cinta, hingga melemahkan raga.
Saya
ingin berbagi pengalaman sedikit. hemm... Tidak begitu penting sih...
Anda boleh melewatinya langsung setelah garis di bawah cerita ini. ok.
Ini
adalah cerita pengalaman yang mungkin dialami kebanyakan pria. Namun,
saya sendiri baru tau bahwa hal ini memang terjadi secara wajar bagi
diri saya sendiri.
Ketika
pertama kali saya jatuh cinta dengan orang yang mencintai saya
sekarang, wajar kalau saya ingin merebut hatinya. Kemudian mencari
perhatiannya yang sangat tertutup, bahkan saya sendiri terasa
diasingkan. Berusaha dan terus berusaha akhirnya seya merasa lega cinta
ini dapat sedikit masuk dalam hatinya. Namun tanpa disadari, ternyata
cinta ini pun telah masuk dalam ajang pemilihan hatinya juga. Persaingan
pun terjadi, karena memang hidup ini adalah pilihan.
Yap,
akhirnya sedih juga karena si do'i mempersembahkan hatinya untuk orang
lain. Harapan yang diberikannya, dihancurkannya sendiri untuk saya. Saya
sendiri masih ingat kata "maaf" yang sangat dalam dari hatinya. Ya,
itulah kata yang menenangkan hati.. "maaf.." sambil tersipu malu.
Tapi
hati ini serasa tegar dan kuat bagaikan tumpukan beton-beton, sehingga
dapat mentransformasi arti "tertolak" menjadi arti "tertunda". Berusaha
dan berusaha lagi, hingga dia membuka setitik harapan untuk saya. Dari
setitik itulah, saya harus mengubahnya menjadi peluang yang besar untuk
masuk dalam hatinya yang telah ada orang lain disana. Yang terpikir saat
itu adalah, bagaimana caranya berusaha dengan akselerasi secepat
mungkin untuk menjadikan diri ini lebih baik sehingga bisa
menyadarkannya bahwa dia ternyata salah memilih!
hemmmmmm....
Singkat
cerita, wanita itu sekarang telah berada dalam kehidupan saya yang
sangat bahagia bersamanya. O ya, walaupun usaha yang saya lakukan sangat
besar, namun saya tetap percaya bahwa ini bukanlah karena usaha
sendiri, tapi karena takdir. Takdir menentukan skenario yang merangsang
pikiran saya untuk melakukan usaha-usaha itu.
Namun,
ketika sekarang saya bersamanya, ketika cinta ini tumbuh semakin
sayang. Ternyata perasaan ini semakin lemah. Saya tidak merasakan
kekuatan hati seperti ketika saya berjuang mendapatkannya. Setiap kali
timbul masalah, hati ini cepat goyah, cepat tersinggung, dan cepat
panik.
Pernah
dia meminta memutuskan hubungan ini karena kesalahan saya sendiri.
Kemudian saat itulah saya terserang penyakit yang saya namakan Loving
Syndrom, yakni gejala kelemahan pria akibat cinta seperti yang telah
saya terangkan diatas. Ya, ketika itu saya cuman bisa pasrah...
Sekarang saya mengerti, bahwa ketika saya semakin mencintai seseorang, perasaan saya juga akan semakin lemah.
benar
kawan! dibalik otot dan kekuatan pria, tersimpan rasa perhatian dan
kasih sayang yg dapat melebihi kasaih sayang seorang wanita terhadap
pria. bagaimana tidak, kelak ketika kita sudah berkeluarga, kita harus
menjaga perasaan pasangan kita bukan? dengan kata2 halus dan lembut
meski dia sedang marah2 dan berkata agak sedikit kasar.
hal ini telah saya pelajari bertahun2 dengan teman2 saya atau bahkan pengalaman saya sendiri.
namun
ketika wanita merasa tergores hatinya sedikit, layaknya cermin wanita
itu takkan melupakan kejadian tersebut. jadi jangan harap ketika anda
diberi kata maaf kepadanya, sesungguhnya dia hanya ingin membuatmu
senang dan tak merasa terbebani. jadi wanita beranggapan, biar dia
sendiri saja yg merasa terluka atau menerima masalah ini.
kalo
soal perasaan, memang wanita lebih kuat dibandingkan dengan pria. namun
pria juga kuat akan perasaan ketika ia tidak begitu memperhatikan atau
tidak terlalu fokus terhadap perasaan itu.
contoh
saja ketika wanita tengah menonton acara cinta2an. otomatis perasaan
wanita akan bergejolak ketika si wanita tersebut tengah asik menyaksikan
acara tersebut. bagaimana dengan pria? pria akan mengatakan, "acara
apaan sih tuh??"
namun
ketika pria dihadapkan dengan masalah tersebut, pria akan semakin
menjadi lemah apabila menghadapi masalah percintaannya yang gagal dalam
kehidupannya. karena pria memiliki pengalaman cinta yang sedikit jika
dibandingkan dengan wanita yang sering menonton acara2 yang berbau
tentang cinta dan perasaan.
beda
halnya dengan pria playboy yah, disini saya berbicara tentang pria
sejati. karena pria playboy umumnya telah mempelajari karakter wanita
sebelumnya, belajar dan mempelajari serta mempraktekkannya dalam
kehidupan sehari2nya. jadi sangat jarang sekali kan ada seorang playboy
pintar atau sukses? karena dalam kehidupannya dia hanya sibuk mencari
semua hal tentang wanita dan cinta. makanya itu kenapa pria playboy
dapat mengontrol perasaan wanita, semoga kelak diakhirat mereka (para
pria playboy) diampuni... amin
pengalaman pribadi by Arief Masqulin
------------------------------------
------------------------
"Ketika seorang pria semakin mencintai kekasihnya, maka pria itupun akan semakin rapuh dan mudah mengalami sakit hati." hehe
INilah beberapa fakta yang saya alami berkaitan dengan statement yang saya tulis diatas.
Fakta : saya lebih cepat menyesal dibandingakan dia setelah bertengkar (KDRT.. hehe).
Itu tanda kalau pria lebih lemah dan wanita lebih kuat dalam hal cinta kan?
Fakta :
pernah kami sepakat untuk tidak menghubungi selama beberapa hari. Namun
ternyata, sebelum hari yang ditentukan, saya tidak sabar menghubunginya
dan melanggar kesepakatan itu.
Itu tanda kalau pria lebih lemah dan wanita lebih kuat dalam hal cinta kan?
Fakta :
Jika wanita dimarahi, maka kemungkinan besar dia akan memberontak!
Kecuali wanita yang bener-bener tau kalau membalas itu dosa.
Itu tanda kalau pria lebih lemah dan wanita lebih kuat dalam hal cinta kan?
Sebentar, jangan beranjak meloncat ke paragraf lain,
Paragraf di bawah ini penting saya tulis, dan mungkin masih penting untuk anda baca sejenak.
Dibawah ini sedikit saran dalam membangun hubungan seperti hubungan saya dengan kekasih saya. hehehe..
Saya
ilustrasikan dulu bahwa ada sebuah kerajaan yang akan diserang oleh
karajaan lain. Maka kerajaan itu harus bertahan sekuat-kuatnya, bukan?
Dalam hal ini, wanita saya gambarkan sebagai pasukan bertahan paling
tangguh dan tidak tergoyahkan dengan pakaian dan persenjataan
terlengkapnya, yang akan berusaha sekuat mungkin mempertahankan benteng
yang akan digempur.
Kemudian
pria adalah seorang kapten bijak yang dengan hanya membawa sebilah
pedang tanpa baju tempur yang memadai. Hanya bisa mengarahakan
pasukannya dengan pedang yang ia punyai menuju kemenangan.
Tulisan
di bwah ini lebih ditujukan untuk wanita. Tapi juga pantas untuk
diketahui semua orang termasuk laki-laki untuk menambah wawasan.
Berhubungan
dengan ilustrasi diatas, begitulah cara kami menjalani hubungan ini.
Saya tau bahwa saya tidak sekuat dirinya, dan saya tau bahwa saya nanti
akan menjadi pemimpin atau imamnya. Dan tentu saja dia mengerti bahwa
perasaannya lebih kuat dari pada perasaan saya.
Maka
dari itu, wanita haruslah membangun pertahanan dalam percintaan mereka
dengan kekuatan yang dimiliknya itu. Membantu pujangganya untuk
mengahalau wanita-wanita lain yang menggodanya. Jika seorang pria
didapati tanda-tanda selingkuh, bantulah ia untuk keluar dari wanita
lain itu dan bantulah untuk kembali. Janganlah dimusuhi atau malah
dihinakan dan disakiti seorang dia yang sangat mencintaimu namun sedang
sekarat. Lindungilah seorang pria untuk memimpin kearah pernikahan dan
ke arah hidup yang lebih baik hinga hari tua nanti.
Saya pernah mengirim sebuah bait seperti ini kepada kekasih saya,
"Hai, Wanita!
Telah kutaklukkan cinta,
kuatkanlah kemudian..
maka aku pun akan mengarahkannya ke pelaminan dan bahagia!"
artinya cukup simpel:
"Hai
wanita, hai kekasihku, hai pujaan hati, hai Ernie, namanya.
Kupersembahkan cinta untukmu dan telah kutanamkan cinta di hati kita
untuk kita tumbuhkan rasa ini bersama. Kemudian kuatkanlah cinta kita
ini. Tegarkan hatiku dari gemerlap dan kerasnya dunia, karena kamu lebih
kuat dariku dalam persoalan ini. Peluklah hatiku, kuatkanlah,
kuatkanlah, kuatkanlah dan jangan pernah kau lepaskan agar cinta ini
tetap utuh. Maka aku pun akan berusaha dengan bijak mengarahkan cinta
ini ke pernikahan kita dan bahagia sampai hari tua nanti. amin"
Jika
anda ingin merasakan kekuatan cinta, maka mintalah kepada wanita-wanita
yang anda cintai.. Ibumu, kekasih atau istrimu, anak perempuanmu..
hehehe.. :
Pesan singkat!
Jika anda seorang siswa, dapatkan salam atau kecupan dari ibu anda sebelum berangkat sekolah,
maka Matematika pun serasa seperti Teka-teki silang!
Jika anda seorang mahasiswa, dapatkan salam atau kecupan dari kekasih anda,
maka ujian pun serasa mengerjakan tugas kuliah!
Jika anda seorang suami, dapatkan kecupan dari istri anda,
maka
bersiaplah untuk menjadi lebih bersemangat, lebih cepat dan hebat dalam
bekerja agar pulang lebih awal dari biasanya karena merindukan istri
anda di rumah!
Tapi tetap ingatlah, Cinta Tuhan, maha menguatkan dibandingakan cinta yang lain di bumi ini!
Yaa Qowiyy, Yaa Rohmaan, Yaa Rohiim..
Tulisan ini bersumber dari hati dan pengalaman.
Rodez,
SMANGAD!
Untuk melihat artikel menarik lainya silahkan Klik disini
Sumber : http://goresanhati-ku.blogspot.com/2012/11/fakta-ternyata-pria-lebih-lemah.html#ixzz2BRkZChdQ