Cerita
rakyat dari berbagai bangsa tersebut terus menerus bertahan baik
melalui lisan atau pun tulisan, dan hingga kini karakternya menjadi
bervarisasi karena disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan zaman.
Berikut di bawah ini adalah 10 jenis makhluk yang terkenal dalam banyak
legenda-legenda terkenal di dunia. Semoga bermanfaat.
1. Oni (Jepang)
Oni,
penggambaran tentang makhluk ini sangat bervariasi tetapi mereka
biasanya digambarkan sebagai sosok yang mengerikan, makhluk-makhluk
raksasa dengan cakar yang tajam, rambut gondrong, dan dua tanduk panjang
yang tumbuh dari kepala mereka. Mereka digambarkan layaknya makhluk
mirip manusia, tapi kadang-kadang, mereka ditampilkan dengan fitur-fitur
yang tidak alami, seperti matanya yang ganjil atau tambahan jari tangan
dan kaki.
Kulit
mereka memiliki warna yang lain dari kulit manusia, dan warna merah
atau biru adalah warna yang paling umum untuk penggambaran mereka.
Penampilan garang mereka diperkuat oleh cakar harimau cawat yang
menghiasi jarinya serta biasanya mereka membawa besi dan gada di
genggamannya. Dalam penggambarannya sebagai sosok yang menakutkan, ada
beberapa hal yang sangat jelas kemiripannya di sini untuk penggambaran
sebagai setan dalam tradisi Yahudi-Kristen.
2. Ogre (Perancis)
Seorang
raksasa yang besar dan mengerikan, mirip manusia tapi dengan perawakan
tinggi-besar. Raksasa ini sering digambarkan dalam dongeng dan cerita
rakyat di mana mereka suka memangsa manusia, dan keberadaan mereka telah
lama muncul dalam banyak karya sastra klasik. Raksasa ini sering
digambarkan dengan kepala besar, berlimpah rambut dan janggut di
wajahnya, perut besar, dan tubuh yang kuat.
3. Vampir (Slavia)
Vampir
adalah makhluk yang terkenal hidup dari darah manusia, tetapi dalam
beberapa kasus mungkin juga memangsa binatang. Meskipun vampir memiliki
karakteristik yang berbeda, tergantung siapa yang membawakan cerita,
tetapi dalam banyak kasus, mereka digambarkan sebagai mayat-mayat yang
hidup dan memakan darah makhluk hidup lainnya untuk mempertahankan
hidupnya.
Istilah
vampir ini dipopulerkan pada awal abad ke-18 dan muncul dari cerita
rakyat di tenggara Eropa, khususnya negara-negara Balkan dan Yunani.
Vampir yang berupa mayat hidup umumnya digambarkan sebagai makhluk
menyeramkan yang mengunjungi orang-orang yang pernah dikasihinya dan
menyebabkan kerusakan atau kematian di lingkungan sekitar mereka
tinggal. Mereka mengenakan jubah, tidak tahan sinar matahari dan sering
wajahnya tekadang digambarkan agak berwarna kemerahan.
4. Mumi (Mesir)
Mumi
adalah mayat yang kulit dan dagingnya telah kering karena diawetkan
dengan baik menggunakan bahan kimia tertentu, dengan disimpan pada suhu
kelembaban yang sangat rendah, bahkan dengan sedikit kadar udara. Mumi
menjadi populer dari kisah kutukan yang berkaitan dengan pelanggaran
atas aturan dari tulisan yang terpahat dari makam mumi tersebut atau
aturan yang pernah dibuat dari orang yang menjadi mumi itu sendiri.
Kisah-kisah
mengenai kutukan ini akhirnya mengarah pada pandangan fiksi modern yang
menggambarkan mumi dapat hidup kembali dan meneror orang yang merusak
makamnya.
5. Werewolf (Jerman)
Werewolf
adalah makhluk mitologis yang menyeramkan, digambarkan sebagai orang
dengan kemampuan untuk berubah menjadi serigala, akibat terkena sihir
atau karena terkena kutukan. Penulis sejarah abad pertengahan, Tilbury
Gervase, menjelaskan werewolf merupakan manusia yang dapat
bertransformasi ketika muncul bulan purnama. Ada pula bukti bahwa
legenda mengenai werewolf ini ada hubungannya dengan legenda dari Yunani
Kuno, di mana tokoh seperti ini pernah muncul dalam tulisan-tulisan
Petronius.
6. Goblin (Anglo-Saxon)
Goblin
adalah sosok yang jahat, pemarah, atau makhluk nakal yang sering muncul
dari banyaknya cerita rakyat. Dia sering digambarkan sebagai manusia
cacat yang mengerikan seperti hantu. Goblin memiliki tubuh mulai dari
ukuran kurcaci sampai setinggi manusia. Mereka sering disebut memiliki
kemampuan khusus, temperamen tinggi dan mengenai penampilan tergantung
pada kebudayaan cerita dan negara berasal.
Goblin diklasifikasikan sebagai makhluk kecil menyebalkan yang sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Keltik.
7. Ghoul (Timur Tengah)
Ghoul
adalah setan yang berasal dari cerita rakyat Arab kuno, yang mana para
ghoul ini tinggal di kuburan dan tempat-tempat tak berpenghuni. Dalam
cerita rakyat Arab kuno, mereka mampu berubah bentuk layaknya
kisah-kisah yang menceritakan tentang jin. Adanya kepercayaan tentang
ghoul ini membuat pelancong waspada ketika berada di padang gurun yang
didasari kehadiran ghoul yang dapat membunuh dan memangsa mereka.
Makhluk ini juga dikisahkan sering memangsa anak-anak kecil, merampok
kuburan serta memakan mayat.
8. Banshee (Keltik)
Menurut
legenda, makhluk mirip setan ini sering melolong di sekitar rumah jika
ada seseorang yang akan segera mati. Ketika banyak Banshees yang muncul
sekaligus, ini menunjukkan kematian tentang orang hebat atau suci.
Terkadang kisah-kisah menceritakannya berbentuk seperti wanita, meskipun
tampak seperti peri, sesungguhnya mereka adalah hantu. Banshees sering
digambarkan sebagai berpakaian putih atau abu-abu, dan seringkali
memiliki rambut panjang yang mereka sikat dengan sisir perak.
Cerita-cerita lain terkadang menggambarkan Banshees sebagai berpakaian
hijau, merah atau hitam dengan jubah abu-abu.
9. Gorgon (Yunani)
Dalam
mitologi Yunani, Gorgon adalah wanita jahat, seorang raksasa dengan
taring tajam dan rambut hidup berbentuk ular berbisa. Gorgon
kadang-kadang digambarkan sebagai memiliki sayap emas, cakar yang
mengkilat, dan taring yang menyeramkan. Menurut mitos, seseorang yang
bertatap wajah dengan seorang Gorgon, maka sesegera mungkin ia akan
menjadi batu. Homer, seorang Yunani, pernah berbicara tentang seorang
bermuka jelek, yang kepalanya digambarkan dalam Illiad sebagai orang
yang ada di bawah naungan Zeus. Seorang Yunani lainnya, Hesiod,
menambahkan bahwa ada tiga Gorgon yang terkenal: Stheno (yang perkasa),
Euryale (pelompat jauh), dan Medusa (sang ratu).
10. Zombie (Amerika Latin)
Zombie
adalah mayat yang hidup kembali dengan tanpa kesadaran. Cerita tentang
zombie berasal dari Afro-Karibia, yang muncul dari adanya sistem
kepercayaan spiritual Voodoo. Versi lain yang lebih mengerikan dari
zombie telah menjadi dasar cerita fiksi horor modern, di mana mereka
dibawa kembali dari kematian oleh seorang dukun atau dengan cara-cara
ilmiah, dan memangsa manusia yang masih hidup. Mereka memiliki
kecerdasan sangat terbatas, dan mungkin juga tidak berada di bawah
kendali langsung siapa pun.