Karena mengidap penyakit langak Wanita muda ini hanya bisa makan biskut dan minum teh setiap hari.
Wanita
bernama Suzanne Kettle (28 tahun) yang mengidap penyakit langa membuat
dirinya tidak bisa memakan makanan seperti manusia pada umumnya setiap
hari Suzanne Kettle hanya mengkonsumsi Biskut dan teh untuk bertahan
hidup.
Sejak
tiga tahun lalau Suzanne Kettle telah menderita kelainan
gastroparesis penyakit ini menyerang organ pencernaan manusia yang
mengakibatkan perut menjadi lama dalam mencerna makanan. Setidaknya
Suzanne Kettle memerlukan waktu 8 jam untuk memproses makanan ini
lebih lama dibandingkan dengan orang normal.
Sebleum
Suzanne Kettle mengetahui penyakit yang ia derita adaah penyakit
langak ia sering mengalami sakit perut seperti mual dan nyeri saat itu
pun ia sering bolak balik masuk rumah sakit akaibat ganguan perut yang
dialaminya dokter pun mendiaknosa dirinya dengan bermacam penyakit
seperti batu empedu, masalah hati dan bahkan gangguan jiwa.
Selama
18 bulan Suzanne Kettle tidak mengetahui dengan pasti apa penyakit
yang sebenarnya ia alami Suzanne Kettle tidak putus asa untuk berobat
dan ketika ia berobat lagi pada bulan Mei lalau di Glasgow’s Stobhill
Hospital, ia akhirnya didiagnosis oleh dokter mengidap penyakit
gastroparesis.
Penyakit ini merupakan penyakit yang sangat langka dan dokterpun belum mengetahui apa penyebab dari penyakit ini.
Akibat
dari penyakit langka yang dideritanya ini Suzanne Kettle idak bisa
memakan makanan lain selain teh dan biskuit jika ia memakan makanan lain
maka selalu merasa tidak enak badan.
“Setiap
hari saya bisa hanya minum teh dan makan biskuit tanpa merasa sakit.
Saya telah kehilangan banyak berat badan,” jelas Suzanne Kettle, yang
berasal dari Cumbernauld, North Lanarkshire, Skotlandia.
Akibatnya
Suzanne Kettle akan merasa lemas sebeb tubuhnya kurang nutrisi bahkan
untuk berjalan kakai pun Suzanne Kettle akan merasa keletihan. Kondisi
yang dialaminya ini pun akhirnya menggangu aktifitas fisiknya setiap
hari akibatnya bisnis yang dijalaninya pun tidak bisa dijalankan lagi.
Namu
Suzanne Kettle tidak mau menyerah dengan penyakit langka yang
dialaminya ini ia bertekat untuk sembuh dari penyakit yang ia derita
agar kehidupanya dapat kembali dengan normal.