Sekitar berapa tahun yang lalu hingga sekarang ini kita sangatlah sering melihat di sekitar tempat tinggal kita yang kita lewati atau bahkan di rumah kita sendiri yaitu suara indah beberapa hewan peliharaan yang kita miliki, yaitu burung, terutama burung yang berkicau.
Dan pada akhir-akhir ini ada terdapat beberapa jenis burung yang paling banyak digemari dan sangat dicari banyak orang karena kemerduan indah suaranya dengan gaya gerak dan loncatnya yang sangat memukai bagi siap yang melihatnya, sehingga sekalipun secara fisik hewan ini kecil namun harganya bisa mencapai jutaan rupiah, puluhan juta bahkan bisa mencapai hingga ratusan juta rupiah.
Dan berikut adalah beberapa jenis burung yang paling diminati saat ini:
1. KACER
Pada Kacer Jawa atau bisa juga dibilang Kacer JATIM, memiliki warna hitam yang dominan pada bulu. Hampir Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan (Indonesia). Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.
Ada juga Kacer yang bersal dari daerah jawa barat yaitu Bogor dan sekitarnya, atau orang sering sebut dengan Kacer Jabar. Bedanya dengan kacer Jatim adalah, separuh kebawah dari bagian dada berwarna putih hingga sampai ekor.
Kacer Madagaskar ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika. Warna burung kacer madagaska adalah hampir sama dengan kacer sumatra namun bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari jenis kacer yang lainnya.
Harga kacer : berkisar antara Rp 250 ribu - Rp 1.500 ribuan
2. KENARI
Burung kenari adalah merupakan burung dengan bentuk tubuh yang kecil dengan ukuran tinggi sekitar 8 cm dan pajang sekitar 10 - 12cm. Saat ini burung ini adalah merupakan salah satu jenis burung yang tidak kalah ramainya dan paling banyak diminati oleh penggemar burung atau si penggemar kicau mania. Apalagi jika burung ini sudah mulai berkicau dengan kicauan yang sangat indah dan gacor, itulah yang paling menyenangkan bagi si pemiliknya, apalagi kalo sudah rajin dengan kicauan yang bervariasi atau banyak orang bilang (ngriwik: bhs. jawa) itu lah yang sudah menjadi burung yang paling disukai sama banyak orang.
Harga: Berkisar antara Rp 200 ribu - Rp 900 ribuan (tergantung kualitas)
3. PLECI / CICI (KACA MATA)
Burung yang satu ini sekalipun bentuk badannya kecil dengan warna bulu yang hampir bisa dibilang tidak ada warna jenis lain kecuali hanya kuning dan hijau lumut dan sedikit hitam, berbeda jika dibandingkan dengan kenari yang sangat beragam warnanya dari mulai kuning, orange, putih, coklat, variasi wanra coklat dan kuning, putih dan banyak warna lainnya, burung ini sekarang juga lagi dalam banyak yang paling digemari oleh banyak orang. Sekalipun kecil, karena dengan keunikan suara ocehannya burung ini pada saat sekarang sangat sering diikutsertakan dalam lomba burng kicauan.
Harga: Berkisar antara Rp 20 ribu (bahan dan muda) - Rp 900 ribuan bahkan sampai jutaan (tergantung kualitas)
4. BRANJANGAN
Branjangan (Mirafra javanica) mempunyai kicauan yang nyaring dan pandai menirukan suara burung lain. Branjangan merupakan burung persawahan/ladang yang suka hidup di area terbuka berumput.
Burung Branjangan ( Mirafra Javanica ) adalah burung dari bangsa Passeriformes dari famili Alaudidae yang terkenal dapat bernyanyi dengan indahnya. Kepiawaiannya dalam meniru suara burung lain serta gaya bertarungnya dengan cara mengepakan sayap (istilah : ngeper) semakin menambah kesukaan orang untuk memelihara burung ini.
Harga: Berkisar antara Rp 100 ribu - Rp 900 ribuan (tergantung kualitas)
5. CUCAK RAWA / CUCAK ROWO
Burung ini dikenal umum sebagai cucakrawa (cucakrowo dalam bahasa jawa), cangkurawah (Sunda), dan barau-barau (Melayu). Dalam bahasa Inggris disebut Straw-headed Bulbul, mengacu pada warna kepalanya yang kuning-jerami pucat. Nama ilmiahnya adalah Pycnonotus zeylanicus (Gmelin, 1789).
Cucak rawa biasa ditemukan di payapaya dan rawa rawa di sekitar sungai yang sepi, atau di tepi hutan. Sering bersembunyi di balik dedaunan dan hanya terdengar suaranya yang khas melengking. Suara lebih berat dan lebih keras dari umumnya cucak dan merbah. Siulan jernih, jelas, berirama baku yang merdu. Kerap kali terdengar bersahut sahutan. Di alam, burung ini memangsa aneka serangga, siput air, dan berbagai buah-buahan yang lunak seperti buah jenis-jenis beringin. Menyebar di dataran rendah dan perbukitan di Semenanjung Malaya, Sumatra (termasuk Nias), Kalimantan, dan Jawa bagian barat. Di Jawa Barat terdapat sampai ketinggian 800 m dpl., namun kini sudah sangat jarang akibat perburuan.
Berukuran besar (28 cm), berkepala pucat dengan kumis hitam mencolok. Mahkota dan penutup telinga jingga jerami, punggung coklat zaitun dan bercoret putih. Sayap dan ekor coklat kehijauan, dagu dan tenggorokan putih. Dada abu-abu bercoret putih, perut abu-abu, tungging kuning. Iris kemerahan, paruh hitam, kaki coklat gelap.
Harga: Berkisar antara Rp 2.000.000 - Rp 5 Jutaan (tergantung kualitas)
6. CIBLEK (Prenjak)
Ciblek dikenal juga sebagai perenjak jawa. Burung ini termasuk burung endemik jawa, Sumatera, dan Bali. Burung Ciblek jantan ataupun betina bisa diketahui dari fisik dan warna paruh bagian bawah bulu tubuhnya.
Untuk jantan dewasa bagian bawah paruhnya berwarna full hitam dan mata yang memerah menandakan bahwa burung tersebut sudah dewasa. Perbedaan Jantan dan betina juga bisa diketahui dari suara yang dikeluarkan burung ciblek tersebut. Burung jantan akan mengeluarkan suara yang bervariasi namun monoton dengan tembakan ciri khasnya ' ciklak .. ciklak .. ciklak ' dan biasanya diselingin dengan tembakan rapat ' crecetetet... " dan burung jantan akan langsung bereaksi begitu melihat burung lain sesama jenisnya, sedangkan burung betina bersuara monoton dan hanya membalas tembakan dari sang jantan 'ciap ciap ciap' dan sering bersuara memanggil ' ci ci ci mirip nama author blog ini Enci Cybermales.
Harga: Berkisar antara Rp 80 ribu - Rp 700 ribuan (tergantung kualitas)
7. JALAK SUREN
Burung jalak suren berukuran sedang sekitar 24 cm. Bulunya berwarna hitam dan putih. Bagian yang berwarna putih seperti dahi, pipi, garis sayap, tunggir dan perut. Sedangkan bulu di dada, tenggorokan, dan tubuh bagian atas berwarna hitam (coklat pada remaja). Iris mata burung jalak suren berwarna abu-abu. Kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna jingga. Paruhnya berwarna merah dengan ujung putih. Sedangkan kaki berwarna kuning. Suaranya seperti teriakan yang ribut, sumbang dan riang.
Keistimewaan jalak suren Jalak suren dilambangkan sebagai burung jinak penjaga rumah. Dengan memelihara burung ini, rumah akan selalu terjaga setiap hari. Mungkin ada benarnya anggapan ini karena jalak suren merupakan burung yang sangat peka. Jika ada orang datang, akan bersuara nyaring dan bervariasi. Bisa dipahami kalau banyak orang yang memelihara burung ini.
Harga: Berkisar antara Rp 225 ribu (bahan dan bakalan) - Rp 1.800 ribuan (tergantung kualitas)
8. CUCAK HIJAU (Cucak Ijo)
Sesuai dengan namanya Burung Cucak Ijo memiliki warna dominan hijau dan sedikit warna hitam pada kepala dan paruh. Banyak terdapat di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Kalimantan. Burung ini hidup berkelompok di Hutan, dan terbang dari satu pohon ke pohon lainnya yang tinggi.
Burung ini senang hidup di hutan lebat. Di Indonesia terutama di daerah Malang, Banyuwangi, dan Kepulauan Sunda Besar terdapat banyak jenis burung Cucak Ijo.