Tuhan memang menciptakan manusia dengan bentuk sempurna. Setiap bagian tubuh menambah kesempurnaan sekaligus punya fungsinya.
sp.life123.com
Alis mata dimiliki oleh manusia dan sebagian besar mamalia. Selama ini,
alis mata selalu menjadi perhatian bila berhubungan dengan kecantikan.
Bagian ini menjadi penting untuk penampilan, maka tak heran alis ikut
jadi objek riasan untuk memperindah tampilan wajah.
Selain penampilan, sebenarnya fungsi alis juga untuk menahan aliran air dan keringat agar tidak langsung mengenai mata. Coba perhatikan, alis mata yang ditumbuhi bulu-bulu halus dan berbaris rapi letaknya pada bagian yang sedikit menonjol di atas mata.
Karena itulah setiap kamu berkeringat, lelehan keringat yang mengucur
dari kepala, meluncur ke dahi, dan akan tertahan di alis mata. Bila kita
tak punya alis, bisa bayangkan sendiri, keringat akan langsung menetes
ke mata dan membuat mata kita perih. Bahkan, tak bisa melihat jelas
karena kuyup oleh keringat.
Anehnya, pada beberapa orang ada yang alis matanya dicukur habis. Ada yang karena tuntutan gaya (fashion)
dan ada pula karena kepercayaan tertentu. Tak terbayangkan, orang-orang
tersebut biasanya tak boleh banyak berkeringat, kecuali selalu menyeka
keringat di dahi mereka agar mata tak kelilipan.
Padahal alis mata selain berfungsi sebagai kesempurnaan wajah dan
penahan keringat, juga sebagai alat pendeteksi. Ya, alis mata menambah
kepekaan pada kulit untuk merasakan objek asing yang berada di dekat
mata. Contohnya serangga, debu dan kotoran. Kalau kita tak punya alis
mata, tak ada lagi 'radar' buat mata kita.
Sedang apa The Rock? Tebak/cobrasites.com
colourbox.com
Alis secara psikologis juga menjadi pembentuk karakter wajah. Maksudnya,
kita akan tahu kapan seseorang sedang marah, sedih, atau senang
terlihat dari bentuk alisnya. Bagi orang yang berkecimpung di dunia
gambar pasti harus belajar menggambar wajah dengan beragam ekspresi.
Banyak kan fungsi alis mata? Nah, kita semakin mengerti ya betapa
hebatnya Tuhan membentuk manusia dengan detail dan penuh perhitungan.
sumber
Terima Kasih Sudah Membaca: Mengapa Kita Punya Alis?