Ini pertanyaan susah dan cuma kamu dan Tuhan yang tau jawabannya. Karena setiap orang punya tahapan recovery diri yang berbeda-beda setiap kali habis putus atau ditinggalkan. Tapi untuk mengira-mengira aja, bolehlah kita kasih kisi-kisinya.
- Ketika kamu sudah tidak merasa perlu lagi pura-pura makan bakso yang super pedes di depan teman-teman kamu yang masih pacaran untuk menyembunyikan tetesan air mata.
- Ketika kamu melihat dan tertarik pada orang lain BUKAN karena dia mirip sama mantan kamu.
- Ketika kamu sudah bisa tertawa terbahak-bahak dengan tulus dan ikhlas ketika teman-teman kamu becandain soal si mantan atau kenapa kalian putus.
- Ketika kamu mulai lupa tanggal kalian jadian, tanggal pertama ngedate, tanggal pertama ciuman, tanggal ulang tahun mamanya dan sebagainya.
- Ketika kamu gak lagi peduli untuk menstalking mantan kamu di sosial media untuk tahu kabarnya.
- Ketika ada orang lain yang jauh lebih kece lahir batin deketin kamu.
- Ketika mendengar lagu-lagu galau patah hati mulai terdengar konyol liriknya.
- Ketika kamu ketemu dia gak sengaja di jalan dan sudah bisa menyapa dia dengan biasa.
- Ketika kamu mulai lupa kenapa kalian berantem dan akhirnya putus.
- Ketika kamu bisa senyum senyum ingat kenangan manis sama si mantan tanpa harus merasa perih.
- Ketika sudah lebih dari tiga kali puasa dan tiga kali lebaran kamu gak malam mingguan dengan romantis.
- Ketika teman-teman kamu mulai ribut mau jodohin kamu.
- Ketika mama kamu mulai kangen masak untuk pacar kamu.
- Ketika kamu mulai jatuh cinta lagi.