“Bagiku number one itu dia harus pintar di sekolah, personalitynya juga bagus. Kalau muka sih aku nggak terlalu peduli,” ujarnya saat ditemui di Jl. Gaharu, Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (28/11/2009).
Kepintaran jadi kriteria utama karena memang dara berdarah Jerman itu terobsesi akan hal tersebut.
Untuk urusan sekolah, Cinta selalu berusaha menomorsatukan. Buktinya, di luar sekolah, Cinta merasa dirinya wajib belajar selama 8-9 jam.
“Aku kunci kamar sampai berjam-jam sampai aku merasa nyaman. Kalau ada musik kedengaran sedikit aku juga nggak bisa konsentrasi, jadi harus diam,” ujar Cinta yang tidak suka pelajaran Biologi dan lebih menyukai belajar Psikologi.