- Nama laba-laba berasal dari mitologi yunani kuno.
- Nama Lain(bahasa latin) dari serangga ini adalah Arachnid. Dalam mitologi Yunani ada sebuah legenda yang menjadi asal mula mengapa serangga ini diberi nama tersebut. Berdasarkan cerita adalah seorang gadis bernama Arachne, yang terkenal dengan keahliannya yaitu menenun. Tetapi dewi Athena menjadi cemburu kepada Arachne. Kemudian dengan alasan dendam itulah, akhirnya dewi Athena menyihir Arachne menjadi seekor serannga yang kita kenal dengan sebutan laba-laba. Dari legenda inilah maka nama tersebut diadopsi oleh serangga ini.
- Jaring Laba-laba dapat menghentikan pesawat terbang.
- Jaring sutra laba-laba dikenal karena kekuatan serta keelastisitasannya. Tapi seberapa kuatkah??? Sutra ini begitu kuat, hal itu bisa menghentikan sebuah pesawat Boeing 747 mati di udara. Wow!
- Laba-laba mentransportasi dirinya dengan teknik Balooning.
- Untuk memulai membuat jaring antara dua objek berjauhan, laba-laba perlu licik. Beberapa fakta laba-laba menggunakan “istilah terbang”, tapi itu tidak benar-benar cara mereka melakukannya. Laba-laba menggunakan “balon”, untuk melompat antara satu daerah ke daerah lain. Laba-laba menimbulkan perut untuk merilis benang panjang untuk menangkap angin, dan akhirnya mampu untuk mengangkat laba-laba ke udara.
- Jaring laba-laba digunakan sebagai kaus kaki dan sarung tangan pada era 1700s.
- Seorang berkebangsaan Prancis, Bon De Saint-Hilaire, menunjukkan bahwa memungkinkan untuk membuat kain dari sutra laba-laba. Kemudian dia mengumpulkan kepompong laba-laba kemudian merebusnya, mencucinya, mengeringkan dan memilah mereka untuk mengumpulkan benang. Saat ini, metode ini tidak akan pernah lagi menguntungkan. Karena 1.300.000 kepompong laba-laba hanya akan menghasilkan hanya sekitar 2 pon sutra.
- Bayi laba-laba memiliki kekuatan kamufalse.
- Karena ukurannya yang begitu kecil dan terlahir dengan keadaan fisik yang hampir tidak memiliki warna, memudahkan mereka untuk memangsa serangga lain tanpa terlihat di udara.
- Sengatan/gigitan laba-laba bukanlah suatu ancaman.
- Laba-laba jarang menggigit orang (kecuali diprovokasi), sehingga Anda tidak perlu takut bertemu setiap hari dengan laba-laba, bahkan yang mematikan sekalipun.
- Jaring laba-laba dapat berukuran sangat besar.
- Laba-laba penenun di daerah tropis yang mampu memintal jaring yang melintang melebih 18 kaki (18 feet across) .
- Mereka tidak harus memakai jaringnya untuk menjerat mangsa.
- Meskipun banyak menggunakan jaring laba-laba untuk menjerat serangga, tapi tidak semua melakukannya. Melompat dan berburu dengan menggunakan dua mata besar yang menghadap ke depan, memberikan mereka suatu penglihatan yang sangat baik untuk berburu. Mereka memburu mangsanya dan kemudian menggunakan kaki belakangnya yang kuat untuk melompat dan menangkap makanan/mangsa mereka.
- Jaring Laba-laba digunakan pada Perang Dunia Ke II.
- Selama Perang Dunia II, benang-benang dari laba-laba tertentu digunakan oleh tentara. Tenunan jaring laba-laba juga digunakan dalam peralatan pengukuran mereka. Para prajurit Amerika menggunakan benang dari laba-laba janda hitam sebagai teleskop pada senjata mereka.
- Laba-laba mendaur ulang jaring-jaring mereka.
- Tenunan jaring laba-laba yang rumit mampu untuk memperdaya banyak serangga kecil. Banyak laba-laba mendaur ulang jaring jaring mereka untuk menghemat kekuatan. Mereka melakukan ini dengan memakan kembali jaring tersebut, yang kaya akan protein. Mereka hanya meninggalkan sarang utama untuk memulai kembali membuat sebuah sarang baru keesokan harinya.