Untuk
kesekian kalinya, Zionis Israel menghujani Negeri berdaulat Palestina,
dengan puluhan rudal canggihnya. Hal itu tentunya meninggalkan
secercah luka yang mendalam bagi para penghuninya. Betapa tidak,
rudal-rudal yang dilepaskan Israel telah menewaskan banyak warga Gaza
yang kebanyakan anak-anak, ibu-ibu dan orang tua.
Nun
jauh di luar sana, ternyata simpati telah banyak ditujukan kepada
bangsa Palestina. Tak terkecuali dari lapangan sepak bola sekalipun.
Berikut 5 aksi nyata mendukung Palestina dari beberapa bintang lapangan
dunia:
1. Mesut Ozil
Simpati
Bintang Real Madrid ini dilakukan dengan mengunggah sebuah foto bocah
korban serangan di jalur Gaza melalui akun istragam miliknya
officialmesutozil10. Derita korban di Gaza, ternyata sampai juga ke
meja pribadi gelandang Jerman Mesut Oezil. Kegundahannya menyeruak,
ketika menyaksikan foto tubuh mungil seorang bocah Palestina yang tewas
tergeletak akibat serangan rudal Israel yang diiringi tangis
teman-temannya. Yang menganggu pikirannya, sang bocah yang menjadi
korban tersebut, ternyata menggunakan kaos bola lengkap dengan nomor
punggung Oezil yang telah terkotori bercak darah.
Dalam
pesannya, Oezil menuliskan “Istirahatlah dengan damai semua korban
tidak berdosa. Saya mendoakan. Bebaskan Jalur Gaza. Bebaskan
Palestina.”
2. Diego Maradona
Kepedulian
Diego Maradona, terhadap derita warga Palestina, tidak main-main.
Legenda sepak bola asal Argentina ini, menggambarkan dirinya “The
biggest fan and supporter of the Palestinian people,” sebagaimana
dikutip dari Al Arabiya pada bulan Maret lalu.
“Saya
telah berjanji kepada anggota tim nasional Palestina akan mengunjungi
Palestina. Saya mendukung masalah rakyat Palestina karena saya
dibesarkan sepenuhnya dari perjuangan serta menyadari perjuangan dan
konfrontasi ketidakadilan. Palestina adalah negara yang sedang
berjuang, ” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Maradona telah menerima keffiyeh
dari penggemarnya asal Palestina. Dia memeluk fansnya itu dan
mengucapkan terima kasih, sebelum memberikan tanda kemenangan dan
berkata ke arah kamera “Viva Palestina.”
3. Frederic Kanoute
Usai
menjaringkan bola ke gawang Devortivo La Coruna di ajang Copa Del Rey
2009 silam, Frederic Kanaoute yang bermain di klub Sevilla membuka
bajunya dan memperlihatkan kaos dalamnya yang bertuliskan “Palestine”.
Hal ini dilakukan striker asal Mali ini sebagai bentuk dukungan pada
penderitaan bangsa Palestina terhadap aksi militer Israel. Atas aksinya
ini, sebuah kartu kuning dan juga sanksi denda dari Federasi Sepak
Bola Spanyol (REF) sebanyak 3000 euro (Rp. 45 juta) dijatuhi kepadanya.
Tak
gentar dengan sanksi tersebut, Kanoutebahkan mengatakan ”Itu merupakan
sesuatu yang saya harus lakukan. Setiap orang seharusnya merasa
bertanggung jawab saat menyaksikan ada suatu situasi yang sangat tidak
adil itu. Saya merasa 100 persen bertanggung jawab atas apa yang saya
lakukan dan saya tidak takut atas sanksi itu,” ujarnya kepada televisi
swasta Telecinco.
4. Christiano Ronaldo
Sebelum
bermain untuk Real Madrid, Christiano Ronaldo pernah bermain
di Sporting Lisboa dan Manchester United. Pemain yang kerap bernomor
punggung 7 di lapangan hijau ini juga akrab dengan sebutan CR7,
gabungan dari inisial namanya dengan nomer punggungnya.Dibalik wajah
gantengnya yang diidolakan banyak wanita, bintang asal Portugal ini,
memiliki perhatian yang lebih terhadap kemanusiaan.
Salah
satunya dengan memberikan sepatu emasnya kepada lembaga amal klubnya
dalam rangka membantu anak-anak Palestina. Sepatu emas milik Ronaldo
itu berhasil dilelang dengan harga mencapai 1,4
juta euro. Tidak hanya itu, CR7 juga pernah secara langsung berkunjung
ke Palestina dan menyaksikan penderitaan warga setempat.
5. Eric Cantona
Eric
Daniel Pierre Cantona merupakan Aktor dan mantan pemain sepak
bola berkebangsaan Perancis. Dia pernah membela tim AJ Auxerre, FC
Martigues, Olympique de Marseille, FC Girondins de
Bordeaux, Montpellier HSC,Nîmes Olympique, Leeds United F.C.,
dan Manchester United F.C..
Legenda Manchester
United ini, diketahui pernah aktif terlibat dalam upaya pembebasan
seorang pesepakbola asal Palestina yang ditahan oleh aparat Israel
tanpa alasan yang jelas. Kepeduliannya atas kejadian itu, ditunjukannya dengan melayangkan sebuah surat ‘prihatin’ kepada presiden UEFA, Michel Platini.
“Mereka
menjebloskan pemain sepakbola Palestina ke penjara-penjara. Ini bentuk
impunitas dan harus diakhiri. Mereka harus memberlakukan kesetaraan
terhadap keadilan,” ungkap Cantona seperti dikutip AFP.