Banyak orang
mencoba dan mengejar ketertinggalan jam tidur yang hilang dalam
seminggu, dengan tidur terus menerus di akhir pekan.
Seorang ahli tidur
terkemuka menyatakan bahwa ini benar-benar dapat membuat Anda terus
terjaga dan membuat Senin pagi Anda terasa menjengkelkan.
Gregory Carter
mengatakan bahwa tidur satu jam lebih lama daripada hari biasanya di
hari Sabtu dan Minggu dapat mengganggu jam internal tubuh Anda.
Hal dikarenakan
dapat membuat Anda lebih sulit untuk mendapatkan jam tidur pada Minggu
malamnya dan berakibat lebih sulit untuk Anda bangun keesokan harinya.
"Sebuah mitos besar
mengenai gangguan tidur mengatakan jika kita kehilangan jam tidur
selama hari kerja, kita perlu untuk mengejar ketertinggalan jam tersebut
pada akhir pekan," kata Carter seperti dilansirDaily Mail, Senin
(24/12/2012)
Tapi ahli saraf dan
spesialis tidur dari University of Texas Southwestern Medical Centre
bersikeras bahwa setiap utang tidur yang dihasilkan dari hari-hari kerja
dapat diimbangi dengan hanya menghabiskan delapan jam di tempat tidur.
"Untuk menjaga jam
internal, kita perlu untuk pergi tidur delapan jam sebelum waktu yang
biasa digunakan untuk bangun dari tempat tidur di pagi hari," katanya
menambahkan.
via: liputan6.com