Tak mudah menyatukan film dan agama. Pada tahun 2004, Mel Gibson
menyutradarai "The Passion of the Christ": film tentang detik-detik
terakhir Yesus menjelang penyaliban. Lantas, beberapa kelompok Yahudi
menuduh Gibson menyalahkan kaum Yahudi atas kematian Yesus dengan
menggambarkan mereka secara negatif dalam film itu.
Gibson menampik tuduhan itu dengan membalas bahwa naskahnya berdasar atas Perjanjian Baru.
Dua tahun sebelumnya, "The Magdalene Sisters" menuai masalah. Film
arahan Peter Mullan itu bercerita tentang gadis-gadis yang dikirim ke
biara untuk bekerja sebagai buruh cuci. Para gadis juga digambarkan jadi
korban aniaya para suster. Dewan Gereja Katolik Italia menganggap karya
Mullan tidak bersandar pada fakta.
Selain dua film tersebut, masih banyak gambar bergerak lain yang memicu perdebatan.
Berikut daftar itu:
The Exorcist
Telah banyak ulasan beredar mengenai film karya William Friedkin yang
berkisah tentang gadis cilik kesurupan itu. Dibuat tahun 1973, banyak
adegan yang jika ditonton sekarang masih bisa bikin bulu tengkuk
meremang. Kabar burung bahwa film dan proses produksi telah mendapat
kutuk (menyusul kematian dan kecelakaan yang terjadi selama pembuatan
film) menimbulkan kegemparan. Pihak gereja pun gusar ketika menyadari
adanya adegan sang gadis melakukan masturbasi menggunakan kalung salib.
Submission
Sutradara Theo Van Gogh dan penulis feminis, Ayaan Hiris Ali
berkolaborasi dalam film berdurasi 10 menit tentang perlakuan kasar
terhadap empat karakter perempuan fiksi beragama Islam. Adegan-adegan
yang menunjukkan para aktris telanjang mempertontonkan ayat-ayat Quran
tertato di tubuh mereka menggoncang dunia Islam. Van Gogh akhirnya tewas
dibunuh oleh seorang fundamentalis berdarah Belanda dan Moroko.
Water
Deepa Mehta diganjar penghargaan lewat film "Water", bagian dari
"Elements Trilogy." Setelah film pertamanya, "Api", diserang oleh
kelompok India/Hindu konservatif, "Water" tak mengalaminya. Film
bertutur tentang janda-janda di India pada akhir tahun 1930an yang hanya
memiliki sedikit pilihan setelah suami mereka tiada: mati, menikahi
iparnya, atau tinggal di pengungsian. Sehari sebelum film dibuat, 2000
pengunjuk rasa menghancurkan studio. Mehta terpaksa mengulangi proses di
Sri Lanka dengan memakai judul baru (River Moon). Film itu
dinominasikan sebagai Film Berbahasa Asing Terbaik dalam ajang Oscar
tahun 2008.
The Last Temptation of Christ
Martin Scorsese kebagian sial. Filmnya, "The Last Temptation of
Christ" dilarang tayang (dan masih berlaku di beberapa negara),
disensor, dan diprotes, dan dibombardir dengan ancaman pada hari
peluncurannya pada tahun 1988. Para penganut ajaran Kristen tak ingin
menonton adegan Yesus (Willem Dafoe) meniduri Maria Magdalena (Barbara
Hershey). Mereka juga tak ingin melihat Yesus menjadi manusia fana yang
punya nafsu, rasa takut, dan keragu-raguan.
The Da Vinci Code
"The Da Vinci Code" punya banyak pembenci, terutama Gereja Katolik,
yang menyangsikan akurasi paham teologi di film itu. Kaum gereja juga
merasa terpojok karena dianggap menutup-nutupi isu tentang Maria
Magdalena dan Cawan Suci. Awak produksi berjuang mendapatkan izin
pengambilan gambar di tempat-tempat suci. Sementara itu, masyarakat luas
meminta agar film itu dicabut dari peredaran.sumber