Agar perbedaan komunikasi tidak sering memicu konflik, kenali seni berbicara dengan pria
Sumber
Saat
Anda sedang ngobrol dengan pasangan atau dengan teman pria ada kalanya
tiba-tiba raut wajah mereka berubah. Bisa bingung, kesal atau marah.
Hal itu bukan selalu karena pesan yang Anda sampaikan tetapi juga cara
Anda menyampaikan pesan. Cara berkomunikasi pria dan wanita memang
memiliki sedikit perbedaan. Perbedaan inilah yang sering membuat
terjadinya kesalahpahaman.
Ada beberapa gaya berkomunikasi wanita yang tidak disukai pria. Allan dan Barbara Peaze, penulis buku “Why Men Don’t Listen & Women Can’t Read Maps”, mengungkapkan hal-hal tersebut.
1. Berpikir sambil berbicara
Pikiran
wanita terprogram menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan
pemikiran. Jadi, jika ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan
wanita cenderung akan mengungkapkannya lewat kata-kata seperti, "Habis
dari bank harus ke rumah sakit, tetapi kantor nggak bisa ditinggal,
bagaimana ya? Duh bingung"." Hal tersebut biasanya akan diungkapkan
wanita pada orang-orang disekelilingnya. Sedangkan pria cenderung hanya
berkata "Saya harus pergi nih, banyak urusan".
Pria
merasa terganggu dengan hal itu karena mereka merasa ditarik ke dalam
masalah dan terkadang dipaksa memberi solusi. Bagi pria, yang ada dalam
pikiran sebaiknya dipikirkan sendiri saja bukan diutarakan langsung.
Untuk mengurangi kebiasaan ini, cobalah mengungkapkan kesimpulan isi
pikiran Anda. Jangan Anda lontarkan detailnya.
2. Berbicara banyak hal dalam satu cerita
Lalu-lintas
informasi dalam otak kiri dan kanan wanita lebih intensif dibandingkan
pria. Dalam bagian otak wanita ada bagian yang memungkinkan kita untuk
berbicara banyak hal dalam satu cerita secara berkesinambungan dan
kebiasaan ini tidak disukai kaum pria.
Karena,
saat kita berbicara banyak hal yang berbeda dalam satu cerita,
seringkali pria tidak mengerti. Tata bahasa kita pun jadi berantakan
dan membuat yang mendengarkannya jadi bingung bahkan pusing. Untuk
menghindarinya tetaplah fokus pada satu hal yang ingin Anda bicarakan.
3. Interupsi saat dia bicara
Meskipun
interupsi sering dilakukan politisi pria tetapi mereka sebenarnya
tidak suka diinterupsi saat berbicara. Pria saling menginterupsi ketika
berada dalam kompetisi atau posisi terdesak.
Tetapi
bagi wanita, menginterupsi pembicaraan bisa dilakukan kapan saja. Pria
tidak suka diinterupsi karena saat berbicara mereka cenderung ingin
mengungkapkan solusi masalah. Interupsi akan membuat pria kehilangan
hasrat untuk bicara dan menurunkan moodnya. Untuk itu hindari
menginterupsi pria, jika sedang berbicara santai dan tidak dalam
suasana adu pendapat.
4. Bicara berbelit-belit
Saat
ditanya suatu hal seringkali wanita menjawabnya dengan berbelit-belit.
Kebiasaan ini biasanya dilakukan saat terdesak atau untuk menutupi
masalah. Bagi pria hal itu sangat mengganggu karena mereka cenderung
menginginkan jawaban dengan cepat. Untuk menghindari pembicaraan yang
berbelit, cobalah untuk fokus pada hal yang ingin dibicarakan. Jangan
membicarakan hal lain yang tidak ada hubungannya.
5. Diam untuk menunjukkan rasa tidak suka
Saat
marah atau sedang kesal kita sering mendiamkan pasangan. Kondisi ini
sangat tidak disukai pria karena bagi mereka rasa tidak suka lebih baik
ditunjukkan secara jelas bukan dengan sikap diam. Karena, hal itu akan
akan semakin membuat mereka bingung dan tidak mengerti sikap Anda.
Sumber