Sering
makan di restoran cepat saji? Duduk sejauh mungkin dari dapur. Sebuah
penelitian terbaru menunjukkan bahwa menu seperti burger perlu
diwaspadai. Selain tak sehat terlalu sering mengonsumsinya, proses
memasaknya pun menghasilkan polusi yang lebih banyak dari asap truk.
Untuk memasak
burger, biasanya digunakan alat yang disebut charbroiler, yaitu meja
panggangan yang dibuat untuk memanggang makanan panas dengan cepat.
Ternyata alat ini mengeluarkan polusi 2 kali lebih banyak dari truk
diesel.
Para
peneliti dari University of California Riverside menemukan bahwa
charbroiler mengeluarkan sejumlah besar materi ke udara yang kita hirup.
Hasil uji laboratorium Center for Environmental Research and Technology
(CE-CERT) menemukan bahwa alat itu menghasilkan sejumlah besar lemak,
asap, panas, uap air dan produk sisa pembakaran.
Pada tahun
2007, lembaga bernama Air Quality Management Plan, South Coast Air
Quality Management District (SCAQMD) menegaskan bahwa emisi dari
charbroiler merupakan sumber partikel yang tidak terkendali dan
jumlahnya lebih dari 2 kali polusi dari truk diesel.
"Sebagai
perbandingan, sebuah truk trailer harus mengemudi 143 mil atau sekitar
230 km di jalan bebas hambatan untuk mengimbangi massa partikel yang
dihabiskan untuk memasak 1 burger menggunakan charbroiler," Kata Bill
Welch dari CE-CERT seperti dilansir Medical Daily.
Para peneliti
percaya bahwa solusi untuk meminimalisir polusi dari pembuatan burger
ini adalah menghilangkan lemak pembuangan dan memerangkapnya di dalam
air. Welch dan timnya sedang mengevaluasi aliran udara yang dikeluarkan
charbroiler sebelum dan setelah melewati alat kontrol kemudian mengukur
seberapa efektifkah metodenya itu.