Menjaga alat kelamin merupakan hal yang penting harus dilakukan. Miss V
memang organ intim yang paling pribadi bagi pemiliknya. Tapi bukan
berarti si pemiliknya boleh egois dan tak mempedulikan kondisi
kewanitaannya. Organ ini juga penting buat pria pasangan pemilik miss V
untuk menjamin hubungan asmara dan rumah tangga tetap bergairah.
Seperti halnya para pria yang begitu peduli dengan ukuran alat
kelaminnya untuk memuaskan pasangan, sebagian besar wanita juga memiliki
niat mulia yang sama. Tak hanya untuk urusan ranjang, menjaga kondisi
miss V tetap sehat dan menarik akan meningkatkan kepercayaan diri wanita
di depan pasangan.
"Secara umum, para suami yang sering saya temui menginginkan organ intim
pasanganya tidak bau dan tidak kehilangan elastisitasnya, jadi masih
kuat mencengkram. Kalau di Indonesia tidak banyak wanita yang menuntut
organ intimnya harus jadi sangat sempurna atau indah, beda dengan di
negara-negara maju yang bahkan sampai melakukan operasi mempercantik
vaginanya," kata dr R Muharram, SpOG dari Klinik Yasmin RSCM dalam
perbincangannya dengan detikHealth seperti ditulis Rabu, (10/10/2012).
publishing jekethek.blogspot.com
Dr Muharam menambahkan, saat ini memang sudah ada bermacam operasi yang
khusus menyasar bagian paling privat seorang wanita tersebut. Mulai dari
operasi untuk tujuan medis, misalnya operasi vagina yang sobek setelah
melahirkan, membentuk struktur vagina atau vaginoplasti, menjahit
selaput dara yang robek, sampai mengecilkan bibir vagina.
Secara umum, ada beberapa syarat sederhana yang dimaui pria agar vagina dirasa nyaman untuk bercinta:
1. Harum
Sebenarnya vagina tidak bau saja sudah cukup menarik bagi para pria.
Tetapi bila ditambah dengan harum dan bersih, tentu para pria akan lebih
tertarik. Tidak perlu menggunakan wewangian untuk mengharumkan vagina
karena bisa berisiko menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Sering
dibersihkan dengan sabun saja sudah cukup.
2. Singset
Otot-otot vagina sangat elastis karena merupakan tempat keluarnya bayi
saat melahirkan. Oleh karena itu, otot ini juga dapat kendor atau
kehilangan elastisitasnya, terutama setelah melahirkan. Akibatnya dapat
menyebabkan hubungan seks kurang memuaskan karena otot-otot vagina
kurang mencengkram penis pasangan.
3. Tidak kering
Vagina yang kering akan menyebabkan hubungan intim yang dilakukan terasa
menyakitkan karena kurangnya lubrikasi. Memang ada anggapan bahwa pria
tidak menyukai vagina yang becek, tetapi itu sebenarnya hanya mitos.
Wanita yang terangsang akan mengeluarkan cairan lubrikasi. Ketika
menopause atau terjadi gangguan hormon, lubrikasi pada vagina tidak
optimal sehingga membuatnya jadi kering.
4. Sehat dan tidak ada kelainan
Tidak bau, gatal-gatal, keputihan dan terinfeksi bakteri, jamur atau
virus adalah syarat-syarat miss V yang sehat. Adanya penyakit pada
kewanitaan selain menyebabkan hubungan intim jadi tidak nyaman, juga
bisa berisiko memperparah penyakit atau justru menularkannya ke
pasangan.
5. Berfungsi sebagai organ reproduksi dengan baik
Pada dasarnya, hubungan intim dilakukan untuk memperoleh keturunan.
Organ reproduksi yang baik akan mendukung fungsi tersebut dan memastikan
hubungan yang dilakukan bersama pasangan dapat menghasilkan pembuahan
sel telur oleh sperma.