Minum obat saat sakit punya ketentuan agar cepat sembuh. Selain
mengikuti dosis yang dianjurkan, jangan lupa perhatikan dengan apa kita
meminumnya. Yang tepat tentunya air mineral, dan yang harus dihindari
adalah seperti disebut di bawah ini:
1. Minuman isotonik.
dailymail.co.uk
2. Minuman berkafein
tips-healthy.com
Kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum
dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat sedang mengonsumsi
efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3
jam setelah minum obat, baru minum kopi atau teh.
Kafein juga ada dalam beberapa produk minuman energi, jadi hindari juga jenis minuman tersebut saat mengonsumsi obat. Interaksi obat dengan makanan tertentu yang Anda makan dapat mempengaruhi fungsi obat yang Anda minum sehingga obat tidak bekerja sebagaimana mestinya. Interaksi ini dapat menyebabkan efek yang berbeda-beda, dari mulai peningkatan atau penurunan efektivitas obat sampai efek samping.
Kafein juga ada dalam beberapa produk minuman energi, jadi hindari juga jenis minuman tersebut saat mengonsumsi obat. Interaksi obat dengan makanan tertentu yang Anda makan dapat mempengaruhi fungsi obat yang Anda minum sehingga obat tidak bekerja sebagaimana mestinya. Interaksi ini dapat menyebabkan efek yang berbeda-beda, dari mulai peningkatan atau penurunan efektivitas obat sampai efek samping.
3. Susu
foxnews.com
Beberapa obat seperti keluarga antibiotik yang mengandung tetrasiklik
akan bereaksi dengan susu. Kalsium yang terdapat dalam susu akan
mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat tersebut
di dalam tubuh.
4. Jus buah
4. Jus buah
asia.ru
Menurut penelitian Prof. David Bailey dari Universitas Western Ontario,
jus dapat mengganggu ketahanan tubuh dalam menyerap sari obat.
Penelitian ini dilakukan pada sejumlah orang yang diminta meminum obat
dengan air putih dan jus buah.
Setelah diteliti, ternyata orang yang meminum obat dengan air putih
mampu menyerap kandungan obat dengan penuh. Kemudian, orang yang meminum
obat dengan jus hanya mampu menyerap sebagian kandungan obat.
Menurutnya, jus buah yang dapat mengurangi serapan obat adalah jus
jeruk, jus apel, dan jus anggur. Sedangkan obat yang kurang terserap
akibat jus tersebut adalah obat antikanker, darah tinggi, jantung, dan
obat-obat antibiotik lainnya.
Hindari juga mengonsumsi jus pomegranate (delima). Zat yang terdapat dalam jus tersebut dapat memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah dan menyebabkan berkurangnya efeks obat. Tidak hanya itu, para pakar juga menemukan bahwa enzim di dalam jus delima dapat memecah resep obat.
5. Minuman beralkohol
Hindari juga mengonsumsi jus pomegranate (delima). Zat yang terdapat dalam jus tersebut dapat memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah dan menyebabkan berkurangnya efeks obat. Tidak hanya itu, para pakar juga menemukan bahwa enzim di dalam jus delima dapat memecah resep obat.
5. Minuman beralkohol
spotlightlimousine.ca
Satu gelas minuman beralkohol semisal Wine yang dikonsumsi bersamaan
dengan meminum obat diklaim dapat menyebakan hipertensi, jantung
berdetak cepat, sakit kepala hingga serangan stroke. Nah, jika Anda
masih sayang dengan nyawa Anda, jangan pernah sekalipun mencampurkan
minuman ini dengan obat.
Sumber:
memobee
memobee