Bau mulut biasanya disebabkan oleh banyak hal, di antaranya
bakteri, makanan beraroma tajam, gangguan perut atau kurang minum air.
Nah, di bulan puasa ini, kita menahan haus dan lapar sepanjang hari, tak heran jika terkadang kita mengalami bau mulut. Bagaimana cara mengatasinya? Tidak harus dengan melanggar puasa kok, ladies. Menghilangkan bau mulut, kita bisa memanfaatkan khasiat dari yogurt.
Penelitian di Jepang, seperti dilansir oleh webmd.com mengatakan bahwa yogurt dapat menangkal bau mulut secara efektif. Adalah bakteri aktif di dalam yogurt yang bernama Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus, yang membantu melawan penyebab bau mulut.
Sebuah studi lain juga dilakukan di Baltimore untuk membuktikan penelitian sebelumnya. Sebanyak 24 orang sukarelawan diminta untuk tidak mengonsumsi yogurt selama 2 minggu, dan hasilnya dari sample ludah terdapat hidrogen sulfat dan volatile sulfur coumpounds (VSC), penyebab bau mulut. Di minggu berikutnya, 24 sukarelawan tersebut diberi 100 gram yogurt yang dikonsumsi dua kali sehari. Hasilnya, 80% hidrogen sulfat di dalam mulut berkurang drastis. Tak hanya itu, keluhan plak dan gangguan gusi juga ikut berkurang.
Mengapa harus yogurt?
Seperti yang telah disebutkan di atas, yogurt mengandung bakteri baik, Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Selain itu, yogurt juga kaya akan kalsium, fosfor, vitamin B2, protein, vitamin B5, zink serta potasium. Di mana jika dikonsumsi secara rutin, yogurt memberikan segala manfaat baik bagi kesehatan.
Namun, perlu juga diperhatikan. Mengonsumsi yogurt berlebihan juga tidak dianjurkan. Para ahli menyarankan, pengonsumsian yogurt sebanyak 200 gram per harinya.
Anda dapat menambahkan yogurt ini sebagai topping saat mengonsumsi buah segar atau digunakan sebagai campuran minuman.
(vem/bee)
Nah, di bulan puasa ini, kita menahan haus dan lapar sepanjang hari, tak heran jika terkadang kita mengalami bau mulut. Bagaimana cara mengatasinya? Tidak harus dengan melanggar puasa kok, ladies. Menghilangkan bau mulut, kita bisa memanfaatkan khasiat dari yogurt.
Penelitian di Jepang, seperti dilansir oleh webmd.com mengatakan bahwa yogurt dapat menangkal bau mulut secara efektif. Adalah bakteri aktif di dalam yogurt yang bernama Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus, yang membantu melawan penyebab bau mulut.
Sebuah studi lain juga dilakukan di Baltimore untuk membuktikan penelitian sebelumnya. Sebanyak 24 orang sukarelawan diminta untuk tidak mengonsumsi yogurt selama 2 minggu, dan hasilnya dari sample ludah terdapat hidrogen sulfat dan volatile sulfur coumpounds (VSC), penyebab bau mulut. Di minggu berikutnya, 24 sukarelawan tersebut diberi 100 gram yogurt yang dikonsumsi dua kali sehari. Hasilnya, 80% hidrogen sulfat di dalam mulut berkurang drastis. Tak hanya itu, keluhan plak dan gangguan gusi juga ikut berkurang.
Mengapa harus yogurt?
Seperti yang telah disebutkan di atas, yogurt mengandung bakteri baik, Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Selain itu, yogurt juga kaya akan kalsium, fosfor, vitamin B2, protein, vitamin B5, zink serta potasium. Di mana jika dikonsumsi secara rutin, yogurt memberikan segala manfaat baik bagi kesehatan.
Namun, perlu juga diperhatikan. Mengonsumsi yogurt berlebihan juga tidak dianjurkan. Para ahli menyarankan, pengonsumsian yogurt sebanyak 200 gram per harinya.
Anda dapat menambahkan yogurt ini sebagai topping saat mengonsumsi buah segar atau digunakan sebagai campuran minuman.
(vem/bee)