Nama Lain Indonesia di Masa Lalu
– Sebelum bangsa Indonesia ini mengunakan nama Indonesia ternyata pada
masa lalau bangsa kita telah memiliki nama lain yang telah dikenal
banyak orang. Nah berikut ini ada 5 nama lain bangsa indonesia di masa
lalu, ingin tahu apa aja itu simak berikut ini.
1. Hindia
Nama Hindia ini adalah ciptaan dari Herodotus, seorang ahli ilmu
sejarah berkebangsaan Yunani (484-425 Sebelum Masehi) yang dikenal
dengan Bapak Ilmu Sejarah. Adapun nama Hindia ini baru dipergunakan
untuk kepulauan ini, oleh Ptolomeus (100-178 SM), seorang ahli ilmu bumi
yang terkenal. Dan nama Hindia ini menjadi terkenal sesudah bangsa
Portugis di bawah pimpinan Vascvo da Gama mendapati kepulauan ini dengan
menyusur sungai Indus, dalam tahun 1498 Masehi
2. Nederlandsch Oost-Indie
Cornelis de Houtman (Sumber: bad-bad.de)
Nama
ini diberikan oleh orang-orang Belanda sesudah mereka berkuasa disini.
Kemudian nama ini ditukar dengan “Nederlandsch Indie”. Seperti
diketahui, bangsa Belanda untuk pertama kalinya datang ke Indonesia
dalam tahun 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman.
3. Insulinde
Nama ini diberikan oleh Eduard Douwes Dekker (multatuli) di dalam
bukunya Max Havelaar dalam tahun 1860, kemudian nama ini dipopulerkan
oleh Professor P.J. Veth. Multatuli membuat nama baru ini, oleh karena
ia jijik mendengar nama Nederlandsch Indie yang diberikan oleh Belanda
itu. Adapun asal usul perkataan tersebut ialah berasal dari perkataan
“Insulair”, “Insula” dan “Indus”. Insula dalam bahasa latin yang berarti
pulau. Indus berarti Hindia, sedangkan Insilinde artinya pulau Hindia.
4. Nusantara
Nama ini ditemui dalam perpustakaan India Kuno, yang menyebut negeri
ini Nusantara. Adapun Nusantara atau Dwipantara artinya pulau-pulau yang
berada diantara benua-benua. Dalam kitab Negarakertagama disebutkan,
bahwa Nusantara ialah pulau-pulau di luar tanah Jawa. Sedangkan dalam
sejarah Melayu dipakai nama: Nusa Tamara. Nama inipun sesungguhnya
berasal dari perkataan yang diucapkan Nusantara.
5. The Malay Archipelago
Nama ini diciptakan oleh Alfred Russel Wallace dalam tahun 1869,
sesudah ia mengadakan perlawatan ke tanah air kita, dari tahun 1854
sampai dengan 1682. Adapun “Malay” artinya Melayu, “Archipel” yang
berasal dari bahasa Yunani “Archipelagus” (dari asal Archi=memerintah;
plagus= laut). Dengan demikian berarti menguasai laut atau berarti
kumpulan pulau-pulau Melayu.
sumber