Tebu atau dikenal dengan bahasa ilmiah Sacharum Officinarum adalah keluarga Graminae atau keluarga rumput – rumputan yang dapat tumbuh di daerah berudara sedang sampai berudara panas.
Tebu cocok ditanam diatas ketinggiaan tanah sekitar 1 sampai 1300 meter diatas permukaan laut.
Brazil adalah produsen terbesar untuk gula dan India adalah negara kedua. Tebu tumbuh di lebih dari 200 negara di dunia. Di negara Karibia, tebu diolah menajdi Falernum yang digunakan sebagai bahan campuran cocktail.
Ternyata tebu tak hanya digunakan sebagai bahan baku gula saja lho. Tebu juga banyak khasiat yang terkandung di dalamnya.
Tidak harus diolah menjadi gula, tebu juga dapat diolah menjadi jus tebu
yang bisa langsung dikonsumsi dengan cara menggilingnya. Tebu juga bisa
digunakan sebagai tetes rum dan menjadi ethanol yaitu bahan bakar. Limbah dari penggunaan tebu tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai listrik.
Orang India mengkonsumsi cairan ekstrak tebu yang ditambah dengan jeruk nipis yang berfungsi untuk menguatkan gigi dan gusi.
Air tebu juga bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan sakit tenggorokan dan
mencegah sakit flu. Penderita diabetes juga daapt memanfaatkan air tebu
sebagai pengganti gula. Karena kadar gula yang rendah yang dimiliki air
tebu.
Tebu juga bersifat alkali, sehingga dapat menyembuhkan kanker payudara dan prostat.
Metabolisme tubuh pun akan terus terjaga jika kita meminum air tebu
secara teratur. Air tebu juga mengandung banyak karbohidrat sehingga
dapat menambah kekuatan mata, ginjal, otak dan jantung.