Popok atau diapers (popok sekali pakai) sering dipakai oleh bayi atau
balita sebagai wadah untuk menampung buang air kecil. Popok juga
ditujukan untuk manula yang memang sering tidak bisa mengontrol jadwal
buang air kecil mereka, dan itu adalah hal yang sangat wajar. Tapi, di
Jepang, para wanita dewasa mulai rajin memakai popok dan malas ke
toilet. Eww..
Kita semua tahu, Jepang adalah negara yang sibuk, warganya dikenal
sebagai orang-orang yang ‘gila kerja’. Hal yang sama berlaku pada
wanita, saking sibuknya, mereka tidak ingin membuang waktu hanya untuk
buang air kecil di toilet. Jadilah mereka buang air kecil langsung di
popok dan bisa bebas bergerak sambil melakukan apapun. Jika sudah penuh,
tinggal buang.
Wawancara dilakukan odditycentralpada perempuan Jepang
berusia 25 tahun, gadis yang bekerja di salah satu agen real estate di
Tokyo itu mengaku bahwa selama 6 bulan ini dia selalu memakai popok
kemanapun dia pergi ketimbang harus ke toilet. Popok yang dipakai bisa
menyerap urin sehingga menghemat waktu ke kamar mandi. Tak heran jika
beberapa toko mulai menjual popok dewasa di bagian pembalut wanita.
Tren ini memang aneh
dan dianggap jorok bagi sebagian orang, karena buang air kecil adalah
kebutuhan. Terlebih lagi bagi wanita Indonesia, buang air kecil di
toilet adalah hal yang menyenangkan karena bisa sambil menata rambut,
memperbaiki make up, sedikit melepas penat atau berbagi gosip dengan
rekan kerja. Anehnya lagi, ada situs dewasa bernama Bebigyaru yang
memajang gambar wanita dewasa memakai popok.
Begitulah.. setelah di Jepang mengalami tren menyuntikkan cairan infus ke dahi untuk membentuk pola donat dan tren gigi taring, mungkin ini adalah tren paling mengguncang. Bagaimana pendapat Anda? Silakan bagi di kolom komentar.