Janin ini diperbolehkan bersama ayah ibunya hanya beberapa saat saja setelah dilahirkan sebelum akhirnya dibawa pergi oleh para ahli yang bekerja ekstra keras untuk menyelamatkannya. Ayahnya hanya sempat membisikkan ke telinga sang janin "Kimberly, you can do it baby . . ."
Harapan hidupnya cuma 1 banding 1000. Bahkan Doktor pakar jantung yang merawatnya berkata, peluang untuk hidupnya sangat tipis. Namun begitu, bayi ini terus mengalami lika-liku hidupnya dengan penuh perjuangan.
Alhasil setelah 6 bulan perjuangan, sang janin untuk hidup, kini sang janin sudah boleh disebut bayi. Jika Tuhan punya kehendak, maka segalanya akan sangat mudah bagi-Nya.
Sumber :
tahukah-anda.info