- Johannes Kepler (27 Desember 1571 – 15 November 1630)
Seorang tokoh penting dalam revolusi ilmiah, adalah seorang astronom Jerman, matematikawan dan astrolog. Dia paling dikenal melalui hukum gerakan planetnya. Dia kadang dirujuk sebagai “astrofisikawan teoretikal pertama”, meski Carl Sagan juga mamanggilnya sebagai ahli astrologi ilmiah terakhir. - Jocelyn Bell Burnell (1943- )
Pada tahun 1967 di Laboratorium Astronomi Radio Mullard di Cambridge, Inggris, seorang mahasiswa pasca-sarjana yang waktu itu bernama Jocelyn Bell menemukan sinyal aneh tatkala melakukan pemeriksaan dalam gelombang radio di langit. Sinyal ini berdenyut setiap 1 1/3 detik. Mula-mula Bell dan rekan-rekannya menduga yang diperoleh adalah sinyal radio dari mahluk asing. Berikutnya, masih dalam tahun sama, kosmolog Inggris Thomas Gold menyatakan, bahwa sebuah ‘pulsar‘ yang ditemukan Bell tadi adalah sebuah bintang netron yang berputar. Bintang netron sendiri adalah inti yang mengerut habis dari supernova atau ledakan bintang dahsyat, dan karena itu masuk akal kalau harus mencari bintang semacam itu di nebula (kabut) supernova. Berikutnya sebuah pulsar radio yang bertepatan dengan posisi sebuah bintang yang tampak secara visual ditemukan di pusat Nebula Kepiting, sisa supernova yang terlihat dari Bumi tahun 1054. Dengan penemuan itu, teori yang dikemukakan Thomas Gold pun berhasil dibuktikan. Kini ratusan pulsar sudah ditemukan, sementara supernovanya sendiri terus dijadikan rujukan dalam penelitian kosmologi akhir abad ke-20. - Albert Einstein (1879 – 1955)
Teorinya tentang relativitas memperkenalkan pemikiran baru yang revolusioner tentang ruang, waktu dan alam semesta (universe). - Harlow Shapley ( - )
Astronom Amerika, Direktur Observatorium Harvard, AS, antara tahun 1916-1918 memanfaatkan penemuan ahli Denmark Ejnar Hertzprung (untuk menetapkan jarak bintang dari kecerlangannya, yakni dengan menggunakan bintang Cepheid yang menjadi mercu suar di alam semesta) guna memetakan selubung Bima Sakti, dan kemudian menaksir ukurannya, serta menentukan arah dan jarak pusatnya. Shapley bisa disebut sebagai penyusun peta galaksi kita Bima Sakti. - Nicolaus Copernicus (19 Februari 1473 – 24 Mei 1543)
Kopernikus mencantumkan kata-kata itu dalam karya terobosannya yang berjudul On the Revolutions of the Heavenly Spheres (Mengenai perputaran Bola-Bola Langit), yang diterbitkan pada thaun 1543.
5 Tokoh Fisika Beserta Penemuannya
Tokoh Fisika beserta Pemuannya. Ilmuwan ialah
orang yang bekerja dan mendalami dengan tekun bidang ilmu pengetahuan
sains yang termasuk didalamnya bidang ilmu alam atau ilmu sosial. Para
ilmuwan yang terjun dalam bidang fisika disebut fisikawan.
budakfisika.net telah mereview profil beberapa tokoh-tokoh fisika ini,
apabila ada tokoh fisika yang belum tercantumkan, mohon bantuannya untuk
memberi tahu.
Berikut ini ialah fisikawan yang telah menyumbangkan ide dan pikiran
selama hidupnya yang berguna dalam kehidupan kita sehari-hari :