Mana 7 desa paling menakjubkan di dunia desa merupakan kumpulan dari
beberapa unit pemukiman kecil yang disebut kampung. Desa biasa selalu
identik dengan tempat terpencil dan terisolasi dari dunia luar. Namun
pada kenyataannya ada beberapa desa yang bisa dikatakan desa
menakjubkan, karena memiliki ciri khas, peraturan yang tak biasa, nama
yang panjang, hingga warganya yang super kaya. Semua keunikan desa
tersebut telah dirangkum dalam 7 desa paling menakjubkan di dunia dan
keren ini.
1. Desa Yang Mempunyai Matahari Sendiri, Viganella Italia
Viganella adalah sebuah desa yang terdapat di dasar lembah yang ada di Piedmont, Provinsi Verbano-Cusio-Ossola, Italia. Hampir sepanjang tahun, desa ini tidak pernah disinari oleh matahari seperti wilayah lainnya di dunia. Pada saat musim dingin datang, masyarakat Viganella bisa merasakan dingin yang luar biasa. Karena tidak pernah disinari matahari, sebuah ide brilian muncul dari seorang arsitek bernama Giacomo Bonzani, yang mencoba untuk membuat matahari untuk masyarakat Desa Viganella. Meskipun pada awalnya banyak kalangan yang membatah ide sang arsitek karena dinilai mustahil.
Namun, Bonzani telah membuktikannya dengan mewujudkan semua yang ada di kepalanya. Bonzani pun membuat cermin raksasa yang bisa memantulkan cahaya matahari yang ada didasar lembah. Cermin tersebut dikendalikan oleh perangkat lunak komputer agar bisa melacak dimana sumber matahari yang bisa memantulkannya secara otomatis ke arah desa.
2. Desa Unik yang Mempunyai Penduduk Hanya Satu Orang
Biasanya dalam satu desa pastinya akan ada banyak penduduk nah ada hal unik yang ada di desa Desa Buford terletak di Wyoming, Colorado desa ini hanya berpenduduk sau orang saja karena suhu yang terlalu dingin di musim dingin dan terletak di daerah perbukitan membuat desa ini di tingalkan oleh penduduknya namun hanya ada stu orang dia adalah Don Sammons (60th) yang tetap setia menempati desa ini sendiri tanpa tetangga dan penduduk lainya.
3. Giethoorn Desa Bebas Polusi di Belanda
Jika anda ingin menghirup udara bersih dan bebas polusi sama sekali, anda harus datang kesebuag desa di Belanda yaitu Desa Giethoorn di Provinsi Overijssel. Seluruh kegiatan di Giethoorn tidak menggunakan kendaraan bermotor. Setiap hari Anda bisa menggunakan kano, atau menyewa perahu. Tidak ada jalan raya di Desa Giethoorn, yang ada hanya kanal dan jalan yang tidak terlalu luas untuk pejalan kaki. Setiap harinya, penduduk Giethoorn biasa menggunakan kanal sepanjang 4 kilometer ini sebagai akses utama. Giethoorn pun menjadi desa paling bebas polusi di dunia.
Pemandangan sangat asri begitu terasa di daerah Giethoorn, air yang jernih yang dihiasi dengan pohon-pohon rindang disekitarnya. Desa yang mendapat julukan Venisia dari Belanda ini menjadi wisata paling populer di negeri Belanda.
4. Desa Terapung Diatas Danau Titicaca
Sungguh menakjubkan desa ini, desa ini ada di atas Danau Titicaca dan terapung. Berlokasi di ketinggian 3812 meter di padang Peruvian. Awalnya Desa ini dibuat oleh orang-orang Uros dari Peru dari jaman Inca, pulau-pulau cantik ini digunakan untuk tempat pelarian dan berlindung dari peperangan yang tidak pernah berhenti.
Cara suku Uros ini bisa benar-benar membuat mereka sulit dijangkau oleh agresor, dan karena dikerjakan dengan sangat baik untuk masyarakat mereka selama berabad-abad, sepertinya tidak ada alasan untuk berpindah ke tanah daratan. Desa Terapung ini disusun dari lapisan-lapisan rumput ilalang tortora yang dijadikan satu dan diikatkan ke suatu struktur dasar terapung, seperti ponton. Hasilnya adalah seperti rakit raksasa, dan hebatnya mampu menahan beban yang berat dan besar.
5. Desa Yang Memiliki Nama Terpanjang di Dunia
Salah satu desa di Inggris mengubah namanya menjadi sangat panjang hingga diabadikan sebagai desa dengan nama terpanjang di dunia. Ini dilakukan untuk menarik wisatawan. Dengan 58 huruf, desa ini memiliki nama "Llanfairpwllgwyngyllgogerychwyrndrobwllllantysiliogogogoch" menjadikannya desa dengan nama terpanjang di Inggris dan juga di dunia. Desa ini terletak di Pulau Anglesey, Wales Utara, dan dulunya memiliki nama yang lebih pendek, yaitu Llanfair Pwllgwyngyll.
Namun pada 1860an, untuk menarik turis, desa ini mengubahnya menjadi sepanjang itu. Strategi ini berhasil karena wisatawan memang kerap datang untuk berfoto di stasiun kereta desa ini, yang memajang nama panjangnya. Papan nama kota yang bernama unik ini bukanlah satu-satunya penarik wisatawan. Kota ini juga memiliki stasiun bergaya Victorian, toko yang memamerkan lokomotif kereta uap kuno, dan pertokoan souvenir serta kerajinan tangan khas Wales. Ada pula gereja peninggalan abad ke-15, Gereja St. Tysilio yang berada di pinggir tebing pulau ini, menghadap ke laut.
Desa ini semakin populer sejak pasangan kerajaan, Pangeran William dan Kate Middleton membangun rumah pertama mereka di sini. Pangeran William ditempatkan oleh tentara nasional Inggris di pulau ini, dan pusat pelatihan militernya terletak 27 kilometer dari desa ini.
6. Bone Bone Desa Tanpa Asap Rokok
Desa Bone-bone yang terletak di lereng Gunung Latimojong, Kabupatena Enrekang, Sulawesi Selatan merupakan desa bersih. Mengapa bersih? Desa ini melarang warga dan siapa saja yang datang untuk merokok, turis sekalipun.
Desa Bone-bone memang telah lama menerapkan larangan merokok untuk warganya. Tidak hanya warga, tetapi siapa saja yang datang dilarang untuk merokok di desa ini. Memang pada awalnya, larangan ini hanyalah norma yang tidak memiliki aturan tertulis, tetapi kemudian pada tahun 2003, dibuat peraturan resmi larangan merokok.
7. Desa Dengan Penduduk Wanita Berambut Panjang
Bagi wanita, keindahan rambut adalah sesuatu yang sangat penting. Namun, bagi penduduk etnis Yao di Desa Huangluo, China, makna rambut lebih dari itu. Terletak di Gulin, China, Desa Huangluo terdiri dari 82 rumah tangga etnis Yao Merah. Seperti banyak desa di China, penduduk desa ini tinggal di area dengan pemandangan alam yang indah dan memiliki banyak tradisi unik yang menarik wisatawan.
Salah satu tradisi desa ini yang unik adalah obsesi penduduk wanita Desa Huangluo terhadap rambut mereka. Para wanita di desa ini sangat mencintai rambutnya, dan merawatnya hingga menjadi sangat panjang. Panjang rambut mereka masuk dalam Guinness World Records sebagai "Desa dengan Rambut Terpanjang di Dunia".
Dari penghargaan itulah, Desa Huangluo lebih dikenal sebagai Desa Rambut Panjang. Dari 120 wanita penduduk desa ini, semuanya rata-rata memiliki rambut dengan panjang hingga 1,7 meter hingga 2,1 meter. Bagi wanita di desa ini, rambut adalah hal terpenting dalam hidup mereka, setelah suami dan anak-anak.
sumber
1. Desa Yang Mempunyai Matahari Sendiri, Viganella Italia
Viganella adalah sebuah desa yang terdapat di dasar lembah yang ada di Piedmont, Provinsi Verbano-Cusio-Ossola, Italia. Hampir sepanjang tahun, desa ini tidak pernah disinari oleh matahari seperti wilayah lainnya di dunia. Pada saat musim dingin datang, masyarakat Viganella bisa merasakan dingin yang luar biasa. Karena tidak pernah disinari matahari, sebuah ide brilian muncul dari seorang arsitek bernama Giacomo Bonzani, yang mencoba untuk membuat matahari untuk masyarakat Desa Viganella. Meskipun pada awalnya banyak kalangan yang membatah ide sang arsitek karena dinilai mustahil.
Namun, Bonzani telah membuktikannya dengan mewujudkan semua yang ada di kepalanya. Bonzani pun membuat cermin raksasa yang bisa memantulkan cahaya matahari yang ada didasar lembah. Cermin tersebut dikendalikan oleh perangkat lunak komputer agar bisa melacak dimana sumber matahari yang bisa memantulkannya secara otomatis ke arah desa.
2. Desa Unik yang Mempunyai Penduduk Hanya Satu Orang
Biasanya dalam satu desa pastinya akan ada banyak penduduk nah ada hal unik yang ada di desa Desa Buford terletak di Wyoming, Colorado desa ini hanya berpenduduk sau orang saja karena suhu yang terlalu dingin di musim dingin dan terletak di daerah perbukitan membuat desa ini di tingalkan oleh penduduknya namun hanya ada stu orang dia adalah Don Sammons (60th) yang tetap setia menempati desa ini sendiri tanpa tetangga dan penduduk lainya.
3. Giethoorn Desa Bebas Polusi di Belanda
Jika anda ingin menghirup udara bersih dan bebas polusi sama sekali, anda harus datang kesebuag desa di Belanda yaitu Desa Giethoorn di Provinsi Overijssel. Seluruh kegiatan di Giethoorn tidak menggunakan kendaraan bermotor. Setiap hari Anda bisa menggunakan kano, atau menyewa perahu. Tidak ada jalan raya di Desa Giethoorn, yang ada hanya kanal dan jalan yang tidak terlalu luas untuk pejalan kaki. Setiap harinya, penduduk Giethoorn biasa menggunakan kanal sepanjang 4 kilometer ini sebagai akses utama. Giethoorn pun menjadi desa paling bebas polusi di dunia.
Pemandangan sangat asri begitu terasa di daerah Giethoorn, air yang jernih yang dihiasi dengan pohon-pohon rindang disekitarnya. Desa yang mendapat julukan Venisia dari Belanda ini menjadi wisata paling populer di negeri Belanda.
4. Desa Terapung Diatas Danau Titicaca
Sungguh menakjubkan desa ini, desa ini ada di atas Danau Titicaca dan terapung. Berlokasi di ketinggian 3812 meter di padang Peruvian. Awalnya Desa ini dibuat oleh orang-orang Uros dari Peru dari jaman Inca, pulau-pulau cantik ini digunakan untuk tempat pelarian dan berlindung dari peperangan yang tidak pernah berhenti.
Cara suku Uros ini bisa benar-benar membuat mereka sulit dijangkau oleh agresor, dan karena dikerjakan dengan sangat baik untuk masyarakat mereka selama berabad-abad, sepertinya tidak ada alasan untuk berpindah ke tanah daratan. Desa Terapung ini disusun dari lapisan-lapisan rumput ilalang tortora yang dijadikan satu dan diikatkan ke suatu struktur dasar terapung, seperti ponton. Hasilnya adalah seperti rakit raksasa, dan hebatnya mampu menahan beban yang berat dan besar.
5. Desa Yang Memiliki Nama Terpanjang di Dunia
Salah satu desa di Inggris mengubah namanya menjadi sangat panjang hingga diabadikan sebagai desa dengan nama terpanjang di dunia. Ini dilakukan untuk menarik wisatawan. Dengan 58 huruf, desa ini memiliki nama "Llanfairpwllgwyngyllgogerychwyrndrobwllllantysiliogogogoch" menjadikannya desa dengan nama terpanjang di Inggris dan juga di dunia. Desa ini terletak di Pulau Anglesey, Wales Utara, dan dulunya memiliki nama yang lebih pendek, yaitu Llanfair Pwllgwyngyll.
Namun pada 1860an, untuk menarik turis, desa ini mengubahnya menjadi sepanjang itu. Strategi ini berhasil karena wisatawan memang kerap datang untuk berfoto di stasiun kereta desa ini, yang memajang nama panjangnya. Papan nama kota yang bernama unik ini bukanlah satu-satunya penarik wisatawan. Kota ini juga memiliki stasiun bergaya Victorian, toko yang memamerkan lokomotif kereta uap kuno, dan pertokoan souvenir serta kerajinan tangan khas Wales. Ada pula gereja peninggalan abad ke-15, Gereja St. Tysilio yang berada di pinggir tebing pulau ini, menghadap ke laut.
Desa ini semakin populer sejak pasangan kerajaan, Pangeran William dan Kate Middleton membangun rumah pertama mereka di sini. Pangeran William ditempatkan oleh tentara nasional Inggris di pulau ini, dan pusat pelatihan militernya terletak 27 kilometer dari desa ini.
6. Bone Bone Desa Tanpa Asap Rokok
Desa Bone-bone yang terletak di lereng Gunung Latimojong, Kabupatena Enrekang, Sulawesi Selatan merupakan desa bersih. Mengapa bersih? Desa ini melarang warga dan siapa saja yang datang untuk merokok, turis sekalipun.
Desa Bone-bone memang telah lama menerapkan larangan merokok untuk warganya. Tidak hanya warga, tetapi siapa saja yang datang dilarang untuk merokok di desa ini. Memang pada awalnya, larangan ini hanyalah norma yang tidak memiliki aturan tertulis, tetapi kemudian pada tahun 2003, dibuat peraturan resmi larangan merokok.
7. Desa Dengan Penduduk Wanita Berambut Panjang
Bagi wanita, keindahan rambut adalah sesuatu yang sangat penting. Namun, bagi penduduk etnis Yao di Desa Huangluo, China, makna rambut lebih dari itu. Terletak di Gulin, China, Desa Huangluo terdiri dari 82 rumah tangga etnis Yao Merah. Seperti banyak desa di China, penduduk desa ini tinggal di area dengan pemandangan alam yang indah dan memiliki banyak tradisi unik yang menarik wisatawan.
Salah satu tradisi desa ini yang unik adalah obsesi penduduk wanita Desa Huangluo terhadap rambut mereka. Para wanita di desa ini sangat mencintai rambutnya, dan merawatnya hingga menjadi sangat panjang. Panjang rambut mereka masuk dalam Guinness World Records sebagai "Desa dengan Rambut Terpanjang di Dunia".
Dari penghargaan itulah, Desa Huangluo lebih dikenal sebagai Desa Rambut Panjang. Dari 120 wanita penduduk desa ini, semuanya rata-rata memiliki rambut dengan panjang hingga 1,7 meter hingga 2,1 meter. Bagi wanita di desa ini, rambut adalah hal terpenting dalam hidup mereka, setelah suami dan anak-anak.
sumber