Gangguan perut kembung biasanya muncul karena salah makan saat sahur
maupun berbuka, misalnya pada orang yang memiliki sakit maag. Misalnya
makan terlalu banyak goreng-gorengan dan berlemak, serta makanan yang
memproduksi gas. Untuk mengatasinya, hindari terlalu banyak makanan
berminyak, berlemak, dan memproduksi gas.
Kendala perut kembung sering dialami pada awal-awal puasa. Efek tidak nyaman ini terjadi karena akibat perubahan pH dalam tubuh. Perubahan pH muncul disebabkan oleh perubahan pola makan dan proses adaptasi yang dilakukan oleh tubuh.
Kendala perut kembung sering dialami pada awal-awal puasa. Efek tidak nyaman ini terjadi karena akibat perubahan pH dalam tubuh. Perubahan pH muncul disebabkan oleh perubahan pola makan dan proses adaptasi yang dilakukan oleh tubuh.
Agar puasa tetap nyaman, coba perhatikan beberapa jenis makanan yang
sebaiknya dihindari saat makan Sahur untuk menghindari perut kembung :
1. Makanan yang mengandung gas (ubi, lemak, sawi, kol, pisang ambon, minuman bersoda)
2. Makanan yang merangsang produksi asam (kopi, alkohol, sari buah sitrus)
3. Makanan yang sulit dicerna (makanan berlemak)
4. Makanan yang merusak dinding lambung (cuka, makanan pedas, bumbu yang merangsang).
1. Makanan yang mengandung gas (ubi, lemak, sawi, kol, pisang ambon, minuman bersoda)
2. Makanan yang merangsang produksi asam (kopi, alkohol, sari buah sitrus)
3. Makanan yang sulit dicerna (makanan berlemak)
4. Makanan yang merusak dinding lambung (cuka, makanan pedas, bumbu yang merangsang).
5. Sebaiknya hindari makan mie instan karena bisa membuat rasa mual dan kembung.
Sumber:
infosehatz
infosehatz