Jombang -
Di Jakarta, sosok Eyang Subur dikenal kaya raya dan berjiwa dermawan.
Namun, kesan itu tak seperti yang dirasakan keluarga di tanah
kelahirannya di Jombang, Jawa Timur. Bahkan anak dan istri Subur tetap
hidup miskin.
Sriah (62), tetangga Eyang Subur di Kampung Tugu Kepatihan, Gang IV Kelurahan Kepanjen Kota Jombang menuturkan bahwa Subur mempunyai seorang istri bernama Wiwik. Dari pernikahan itu, dikaruniai seorang anak yang masih duduk di bangku kelas VI Sekolah Dasar.
Namun, kondisinya jauh berbeda dengan Subur yang terkenal dengan kekayaan dan sifat dermawannya yang diakui beberapa artis dan pengikutnya. Sriah melihat, Wiwik dan anaknya seolah ditelantarkan begitu saja oleh Subur. Bahkan, keduanya harus berjualan kue di Pasar Legi Jombang.
"Aneh jika Pak Subur mengaku kaya dan dermawan tapi Wiwik dan anaknya itu jualan kue di pasar. Kasihan hidupnya susah," ungkap Sriah saat berbincang dengan detikHOT, Jumat (5/4/2013).
Hal yang sama juga dialami oleh Sutik (62), adik kandung Subur. Sutik heran dengan pemberitaan di media massa mengenai sifat dermawan kakaknya. Sebab, Sutik tak pernah sedikit pun diberi uang.
"Saya kini menempati rumah keluarga di Jombang. Saya heran, Cak Subur katanya kaya dan dermawan tapi kok tak pernah bantu keluarga di Jombang," ungkap wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu.
Sriah (62), tetangga Eyang Subur di Kampung Tugu Kepatihan, Gang IV Kelurahan Kepanjen Kota Jombang menuturkan bahwa Subur mempunyai seorang istri bernama Wiwik. Dari pernikahan itu, dikaruniai seorang anak yang masih duduk di bangku kelas VI Sekolah Dasar.
Namun, kondisinya jauh berbeda dengan Subur yang terkenal dengan kekayaan dan sifat dermawannya yang diakui beberapa artis dan pengikutnya. Sriah melihat, Wiwik dan anaknya seolah ditelantarkan begitu saja oleh Subur. Bahkan, keduanya harus berjualan kue di Pasar Legi Jombang.
"Aneh jika Pak Subur mengaku kaya dan dermawan tapi Wiwik dan anaknya itu jualan kue di pasar. Kasihan hidupnya susah," ungkap Sriah saat berbincang dengan detikHOT, Jumat (5/4/2013).
Hal yang sama juga dialami oleh Sutik (62), adik kandung Subur. Sutik heran dengan pemberitaan di media massa mengenai sifat dermawan kakaknya. Sebab, Sutik tak pernah sedikit pun diberi uang.
"Saya kini menempati rumah keluarga di Jombang. Saya heran, Cak Subur katanya kaya dan dermawan tapi kok tak pernah bantu keluarga di Jombang," ungkap wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu.