PENGERTIAN Kewirausahaan
KESEMPATAN Berusaha
Kita sering mendengar
istilah seorang wirausaha yang sukses dalam bidangnya. Sebenarnya apakah
yang dimaksud dengan wirausaha itu? Konsep kewirausahaan (entrepreneurship) memiliki beberapa pengertian. Kata entrepreneur sebenarnya berasal dari kata Perancis, entreprendre yang berarti “undertake.”
Dalam kaitannya dengan dunia bisnis, kata tersebut berarti langkah awal
memulai suatu bisnis. Dalam kamus The Merriam-webster dictionary “entrepreneur is one who organizes, manages, and assumes the risk of a business or enterprise”.
Joseph Schumpeter seorang ahli ekonomi dari Austria mendefinisikan kewirausahaan sebagai seseorang yang menemukan inovasi baru, seperti tercantum dalam http://www.quickmba.com antara lain:
- produk baru
- metode produksi baru
- pasar baru
- bentuk organisasi baru
Menurut
pendapatnya, semakin banyak permintaan atas penemuan-penemuan baru
tersebut pada akhirnya akan menciptakan kesejahteraan dan akan membawa
manfaat terhadap masyarakat.
Wirausaha
atau kita sebut pengusaha adalah seorang pelopor bisnis baru atau
seorang manajer yang mencoba untuk memperbaiki suatu unit organisasi
dengan memprakarsai perubahan bentuk. Menurut Longenecker (2001) wirausaha (entrepreneur) adalah seorang yang memulai dan atau mengoperasikan bisnis.
Wirausaha
merupakan seorang pembuat keputusan yang membantu terbentuknya sistem
ekonomi perusahaan yang bebas. Pada berbagai industri, wirausaha
membantu perekonomian dengan menyediakan pekerjaan dan memproduksi
barang dan jasa bagi konsumen di dalam negeri maupun luar negeri.
Sedangkan
kegiatan kewirausahaan merupakan cara atau proses terciptanya
organisasi baru. Seorang usahawan memiliki kemampuan untuk memberdayakan
faktor-faktor produksi seperti alam, modal, tenaga kerja, skill atau
keahlian dan menggunakannya untuk memproduksi barang atau jasa baru.
Mereka memiliki kepekaan untuk menyadari peluang yang tidak dilihat atau
belum diperhatikan oleh orang lain.
Pada
umumnya wirausaha menghasilkan sesuatu yang baru yang belum pernah
ditemukan. Sebagai contoh Akio Morita pendiri Sony, yang melihat bahwa
produk yang dihasilkan dapat diadaptasi untuk menciptakan produk baru
yaitu walkman seperti yang kita kenal saat ini. Henry Ford
tidak menemukan mobil jenis baru, namun ia menerapkan teknik pembagian
tugas pada produksi mobil dengan cara baru, yaitu lini perakitan.
KESEMPATAN Berusaha
Saat ini tiap orang
terus-menerus mencari kesempatan untuk memulai suatu bisnis, baik
berskala besar maupun bisnis kecil. Banyak pengusaha mengatakan bahwa
menjalankan usaha sendiri akan lebih aman daripada menjadi seorang
karyawan yang dapat saja kehilangan pekerjaan suatu saat. Mereka juga
beranggapan bahwa dengan memiliki usaha sendiri akan lebih cepat
menghasilkan uang dan menjadi kaya. Jadi, walaupun banyak orang yang
beranggapan bahwa memulai usaha sendiri memiliki resiko yang besar,
namun sebagian orang beranggapan sebaliknya, karena merasa lebih bebas
untuk mengatur usahanya sendiri. Pada waktu mereka memulai suatu bisnis,
mereka bertindak sebagai seorang wirausaha yang sukses. Seorang
pengusaha memiliki tanggung jawab tidak hanya pada diri sendiri, tetapi
juga pelanggan mereka, pemasok/suplier, dan rekan bisnis.
Wirausaha memulai dan
menjalankan perusahaan yang relatif kecil dan kemudian bekerja keras
untuk membesarkan usahanya tersebut. Namun yang penting dilakukan adalah
mengelola perusahaan secara hati-hati dan mencapai tingkat pertumbuhan
yang stabil.