Saat
kita membuka Google hari ini, maka tampak Google Doodle menggambarkan
sekumpulan anak-anak sedang berlomba. Dua anak di sebelah kiri
bertanding mengambil koin yang ditanam dalam semangka, satu anak di
tengah coba menghabiskan kerupuk, dan dua anak lain asik bermain balap
karung.
Itulah
penghargaan Google terhadap Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17
Agustus. Dalam laman resminya, Google menulis hari ini merupakan
peringatan ke-67 Kemerdekaan Indonesia sejak tahun 1945. Inilah negara
dengan 17.000 lebih pulau, 33 propinsi, dan ratusan suku dengan ribuan
bahasa serta budayanya.
Google tahun ini mengangkat kemeriahan di tiap sudut kota dan desa Indonesia yang selalu mengadakan beragam lomba untuk kemeriahan hari kemerdekaan. Dan, itu semua tampak pada tampilan Google Doodle tentunya.
Bukan sekali ini saja Google Doodle ikut menyambut kemerdekaan Indonesia. Sejak 2009, Google menampilkan beragam tema seputar peringatan ini. Setidaknya, hal ini membuktikan keberadaan Indonesia semakin dikenal di dunia Internasional. Baik lewat prestasi serta catatan-catatan buruk di negara ini.
Google tahun ini mengangkat kemeriahan di tiap sudut kota dan desa Indonesia yang selalu mengadakan beragam lomba untuk kemeriahan hari kemerdekaan. Dan, itu semua tampak pada tampilan Google Doodle tentunya.
Bukan sekali ini saja Google Doodle ikut menyambut kemerdekaan Indonesia. Sejak 2009, Google menampilkan beragam tema seputar peringatan ini. Setidaknya, hal ini membuktikan keberadaan Indonesia semakin dikenal di dunia Internasional. Baik lewat prestasi serta catatan-catatan buruk di negara ini.
2009
2010
2011
Dua
puluh tahun lalu, mungkin hanya segelintir yang mengenal nama negara
"Indonesia". Konon, Pulau Bali dulu lebih populer dan banyak yang kaget
begitu mengetahui pulau para dewa tersebut masuk dalam negara
Indonesia. Bahkan, kabarnya Mick Jagger sempat pongah berucap mau
datang ke Indonesia asal bisa memiliki Pulau Bali.
Ah,
kita tak perlu pengakuan seorang rock star dunia agar negara ini
dihormati semua bangsa. Pemuda-pemudi kita telah banyak yang menoreh
tinta emas demi keharuman nama Indonesia. Nah, mungkin sekarang giliran
kamu?