1. Ketika
mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Alam), bahwa putaran energi
kalau bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan
naik ke atas akan naik ke atas. Arah ditunjukkan arah 4 jari, dan arah
ke atas ditunjukkan oleh Arah Jempol.
2. Dengan
pola ibadah thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus
berlawanan jarum jam, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh
terbalik arah, searah jarum jam misalnya.
3. Kenapa Solat harus menghadap Kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap Kiblat.
4. Kenapa Solat Di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri.
5. Singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi
Perenungan Sintesa :
1. Energi
Solat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan
terakumulasi di Kabah setiap saat, karena Bumi berputar sehingga solat
dari seluruh Dunia tidak terhenti dalam 24 jam, misal orang Bandung
solat Dzuhur, beberapa menit kemudian orang Jakarta Dzuhur, beberapa
menit kemudian Serang Dzuhur, Lampung dan seterusnya. Belum selesai
Dzuhur di India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dan seterusnya.
Pada saat Dzuhur di Jakarta di London Sholat Subuh dan seterusnya 24 jam
setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.
2. Energi
yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator
orang-orang yang bertawaf yang berputar secara berlawanan arah jarum
jam yang dilakukan jamaah Makah sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yang
dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya.
3. Maka
menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yang terkumpul
akan diputar dengan Tawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya
akan ke atas MENUJU LANGIT. Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak
berhenti di Kabah namun semuanya naik ke Langit. Sebagai satu cerobong
yang di mulai dari Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu
masih belum nyampe pikiran saya. Yang jelas pasti Tuhan telah membuat
saluran agar solat dan doa dalam bentuk energi tadi agar sampai Ke
Hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang
terfokus naik ke atas Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang
solat dan tawaf (kiamat?).
Kesimpulan
1. Solat
dan Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju Singgasana Tuhan selama
memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa
(gabungan/Ekstrasi) renungan hukum agama dan hukum alam, karena
dua-duanya ciptaan Tuhan juga. Jadi hendaknya ilmuwan dan agamawan
bersinergi/ saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yang lebih luas
dan pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin
2. Memantapkan
kita dalam beribadah solat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu
on-line 24 jam dengan Tuhan, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan
membuahkan segala jenis kebaikan yang dilakukan dengan senang hati
(iklas).
3. Terjawablah jika sholat itu tidak menyembah batu (Kabah) seperti yang dituduhkan kaum orientalis, tapi menggunakan perangkat alam untuk menyatukan energi solat dan doa untuk mencapai Tuhan dengan upaya natural manusia.
4. Tuhan Maha Pandai, Maha Besar dan Maha Segalanya
Ini
sekedar renungan dan analisa , semoga saja mampu memotivasi kita dan
para Pakar untuk memicu pemikiran, penelitian lebih dalam untuk lebih
mempertebal keimanan dan menjadi saksi bahwa Tuhan menciptakan semesta
dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi) sehingga
makin yakin dan cinta pada Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin renungan ini
berlebihan dan berfantasi, tapi sedikitnya ini pendekatan yang mampu
menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan dengan
Kitab Suci dan Hadist bahkan mendukungnya. Semoga bermanfaat...
Ramalan Untuk Memastikan Bahwa Ka'bah Dan Kiamat hanya Allah Yang Tahu :
1. Ka'bah
Akan Hancur Dengan Sendirinya (Terbukti dengan ditenggelamkannya satu
pasukan yang akan menyerang ka'bah suatu hari nanti)
2. Jika Pusat Bumi Bergeser Akan Banyak Kekacauan (seperti Musim Yang tidak Mengenal waktu)
3. Kiamat Akan Cepat Terjadi Jika Sholat Sudah Ditinggalkan
4. Anda Pasti Juga pernah mendengar jika Siapa Yang Meninggalkan sholat berarti telah merobohkan Agama.
5.
Untuk selain Islam, kapan kapan akan kita kupas, bagaimana kemampuan
Pentium 2 dan pentium 4 sungguh berbeda, bagaimana petunjuk Allah
Disempurnakan dari umat Ibrahim, Musa hingga Muhammad saw, Nabi Isa
menyempurnakan Taurat dengan Injil, Dan Muhammad menyempurnakan keduanya
Dengan Al Qur'an. Hingga Kalian mengerti bahwa kita dulu adalah umat
yang satu.