4 Kisah Luthfi dan Hobi Pijat di Rumah Darin Mumtazah

Entah sekadar melepas penat atau memang hobi, Luthfi Hasan Ishaq beberapa kali menyambangi kediaman si cantik Darin Mumtazah untuk dipijat.

Ibunda Darin, Mufida, mengaku Luthfi beberapa kali bertandang ke rumahnya. Ia bilang, Luthfi yang teman sang suami Ziad itu meminta dipijat.

'Hobi' Luthfi dipijat juga disampaikan Suyitno, seorang satpam di kawasan tempat tinggal Darin. Suyitno mengaku pernah memijat sahabat Fathanah tersebut. Ia bahkan menyaksikan Luthfi meminta minyak 'gosok' ke Darin. Kata Suyitno, sejoli ini saling memanggil dengan sebutan papa dan mama.

Berikut 4 cerita Luthfi dan 'hobi' pijat di rumah Darin,dikutip dari News.detik:
1. Pengacara Tidak Tahu Luthfi Gemar Pijat

Luthfi Hasan disebut ibunda Darin, Mufida, kerap mampir ke rumahnya. Tujuannya tak lain hanya sekedar pijat saja. Mufida menyebut tak ada urusan lain, termasuk dengan Darin. Apa kata kubu Luthfi soal pijat di rumah Darin itu?

"Kita tidak tahu. Kita pengacara tak mau menanyakan soal pribadi. Itu nggak ada kaitannya dengan urusan hukum," kata pengacara Luthfi, M Assegaf saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (24/5/2013).

Kaitan Luthfi dalam urusan hukum dengan Darin yakni soal pemeriksaan saksi kasus pencucian uang. Darin salah satu saksi untuk Luthfi. Tapi dua kali diperiksa, Darin mangkir dari panggilan KPK.

"Sebagai pengacara tak etis bagi saya menanyakan urusan pribadi," jelas Assegaf.

Darin menurut ibunya kini berada di Cirebon. Ibunya juga menyampaikan Darin masih pelajar, jadi jangan dikaitkan dengan Luthfi. Masih ada istri pertama, kedua, dan ketiga Luthfi.
2. Luthfi Minta Pijat ya Saya Tolongin

Luthfi Hasan Ishaaq beberapa kali berkunjung ke rumah Darin Mumtazah. Eks Presiden PKS itu meminta dipijat.

"Pak Luthfi memang beberapa kali berkunjung. Pak Luthfi masuk ke rumah saya, dia minta pijat. Itu kan tamu. Jadi ya saya tolongin," kata ibunda Darin, Mufida, yang akrab disapa Ummi di kediaman Darin, Jalan Kebon Nanas Selatan I, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2014).

Mufida tidak merinci siapa yang memijat sahabat Fathanah itu. Tetapi, seorang satpam bernama Suyitno mengaku pernah memijit Luthfi.

Mufida mengatakan rumah di Jalan Bhinneka Raya, Cawang, Jakarta Timur, bukanlah miliknya. Rumah itu dikontrak untuk berbisnis.

"Cuma ngontrak saja. Niat saya rumah di Bhinneka itu mau buat bisnis," ujar perempuan yang mengenakan kaos warna hitam dan celana jeans warna hitam itu.
3. Minyak Pijat Darin untuk Luthfi

Cerita kegemaran Luthfi dipijat dilontarkan seorang satpam bernama Suyitno. Ia mengaku pernah memijat Luthfi.

"Darin manggil Pak Luthfi papa, dan Pak Luthfi manggil mama," ujar Suyitno yang ditemui di kawasan Jatinegara, Jaktim, Rabu (22/5/2013).

Suyitno mengisahkan kejadian 6 bulan lalu tersebut. Saat itu dia meminta minyak untuk memijat Luthfi, keluarlah kata-kata papa dan mama itu.

"Pak Luthfi meminta minyak ke Darin dengan memanggil mama dan sebaliknya papa," imbuhnya.

Suyitno mengenal sosok Luthfi karena dia kerap ikut berjaga di rumah itu. Kalau Luthfi datang, bisa semalam atau dua malam. Jadi dia kerap ikut nongkrong.

"Kalau sudah menginap ya hubungannya apa? Kata orang-orang sih nikah siri, tapi nggak tahu," terangnya. Dia tahu benar pria tersebut adalah Luthfi. Selain pernah memijatnya juga dia mendapat informasi dari istrinya yang bekerja sebagai pembantu di keluarga tersebut.
4. Diintimidasi Gara-gara Ungkap 'Papa' Luthfi dan Pijat

Suyitno, petugas keamanan yang bertugas di komplek rumah Darin Mumtazah sempat mendengar Darin memanggil Luhtfi Hasan Ishaq dengan sebutan papa, dan Luthfi memanggil Darin mama. Suyitno juga menceritakan Luthfi meminta pijat saat di rumah Darin. Usai menceritakan hal itu, Sayitno mendapat telepon dari orang yang tak dikenal.

"Pak Yitno mau jadi artis yah? Itu masuk TV, jangan sembarangan ngomong," kata Suyitno menirukan ucapan orang yang meneleponnya, saat ditemui wartawan di Jatinegara, Jaktim, Kamis (23/5/2013).

Suyitno mengatakan, dia mendapat telepon tadi malam setelah dirinya diminta menjadi narasumber di acara televisi swasta sore hari.

"Saya enggak tahu itu siapa," ujar Suyitno.

Menurut Suyitno, si penelepon adalah seorang pria yang mengaku-ngaku berasal dari institusi polisi. Dia meminta Suyitno tidak berbicara sembarangan terkait cerita Luthfi dan Darin.

"Ini dari kepolisian, jangan macem-macem ngomong," ucap Suyitno menirukan kata-kata orang itu.

Namun, Suyitno merasa tidak ada yang salah dengan ucapannya. Menurutnya semua berdasarkan fakta yang ada. "Saya enggak takut," katanya.
 
 
 
Share this article :
 
 
Support : Creating Website | Pondok Reot Template | Pondok REot Template
Copyright © 2011. pondok reot - Hak cipta dilindungi undang-undang
Template Created by Creating Website Published by Pondok Reot Template
Proudly powered by Blogger