Setahun lalu,
Cheng Guorong (34) bukan siapa-siapa.
Dia hanya gelandangan yang tiap hari menjelajahi jalanan Ningbo,
sebuah kota di timur China untuk mencari makanan atau mengais sampah
mencari botol plastik dan puntung rokok.
Meski ‘gembel’, Cheng
tampil penuh gaya. Dengan rambut kusut, jenggot tipis dia sering
tampil memakai mantel kulit sintetis dan potongan kain warna terang
yang dijalin sebagai ikat pinggang.
Lain
hari, Cheng mengenakan kaos hitam, dipadu kalung rantai, ditambah
pita di rambutnya gaya yang bisa membuat orang menoleh kagum, atau
setidaknya tersenyum geli.
Namun, hidup
Cheng berubah dramatis setelah seorang fotografer amatir mengunggah foto-fotonya di internet.
Dalam
sekejap, tulang pipinya yang menonjol dan pakaian ala ‘bohemian’
yang dikenakannya menarik hati sekelompok pengguna dunia maya yang
memplokamirkan diri sebagai fansnya.
Cheng jadi fenomena. Dia
lantas dijuluki ‘
Gelandangan China Terseksi’ atau disebut dengan
julukan ‘Brother Sharp’ — yang berkaitan dengan penampilannya yang
menarik dan pakaian yang keren.
“Sialan,
pria ini ganteng. Lihat kerutan di keningnya. Tak ada yang perlu
diragukan, pria ini sangat seksi,” kata salah satu dari ribuan
penggemarnya di laman Tianya — sebuah forum internet di China.
Cheng
kali pertama menginjakkan kaki di
Ningbo pada 1996 untuk mencari
pekerjaan. Awalnya dia sukses dalam karirnya, dan mempu mengirim uang
untuk istri dan dua anak lelakinya.
Prahara dialami Cheng
ketika uang simpanannya dirampok, dia dikeluarkan dari pekerjaannya,
dan harus hidup di jalanan. Malu karena tak mampu menghidupi
anak-anaknya, Cheng tidak menghubungi keluarganya selama
bertahun-tahun.
Hilang kontak dengan Cheng, keluarganya sempat mengira dia tewas, sampai mereka melihat fotonya di internet Januari lalu.
Saat
akhirnya kembali ke rumah, kabar duka menerpa Cheng, ayah dan
istrinya tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas tahun lalu.
Para fans-nya tak menutup mata. Mereka menyumbangkan uang sebesar 100.000 yuan atau sekitar Rp134 juta untuk membantu Cheng.
Tak hanya itu, tawaran tampil di iklan, juga jadi model catwalk di Foshan mengalir.
Bahkan,
seorang produser film China, Deng Jianguo mengumumkan akan membuat
film yang terinspirasi kisah hidup Cheng. Proses syutingnya akan
dimulai September mendatang.
“Ini adalah kisah yang sedih, namun
berakhir dengan kebahagiaan, sebuah reuni keluarga,” kata salah satu
keluarga Cheng, seperti dimuat laman Telegraph.
Aktor populer
Hong Kong,
Carl Ng direncanakan akan memerankan Cheng, meski dia
dianggap ‘terlalu tinggi’. Skrenario film ditulis sepupu Cheng. Film
ini akan dirilis di bioskop-bioskop Tahun Baru China mendatang.
Bagaimana
nasib Cheng? Kini dia kembali tinggal di kampung halamannya, sebuah
kota kecil di dekat Nanchang Provinsi Jiangxi – sebagai selebriti
baru. Namun, pengalamannya lima tahun di jalanan membuatnya jadi
pemalu dan jarang bicara.
Dalam wawancara pertamanya dengan media asing, sambil merokok, Cheng merasa senang bisa pulang. “Orang-orang bersikap baik.“