Boneka-boneka bayi yang menggemaskan

Boneka-boneka bayi ini persisi seperti asli!


















 


 sumber
 

Toilet Para Astronot di Dalam Pesawat Ulang Alik

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitW9tjiZpThBY9JkDF2KMbLSW-_facv2FHxtXidWDSkaBx40dqVbNgwdu_FA5sgFRI45HfTyC6wu8csgN7CaDK8btM65_bi6J5L59rEh3wU3mokdaOWgTZKWOcjBxdiZOabBLM-ncxwqA9/s1600/iss_toilets_08.jpg

Semua pasti tau dong tentang tidak adanya gravitasi di luar angkasa. maka saat para astronot ingin membuang hajatnya baik besar atau kecil, mereka harus mengikat kuat-kuat kakinya agar kotoran-kotoran itu sampai di tempat yang seharusnya!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTgi2p1no3IZV9U0Ni8q9af-zY3PbaWwjYvTG5GThQaIj_23uLl1WCg5X1T4jgo6nHLN-5aq9-IjGx9eKmE7bnjEImIrdib94xdWeuqU0vY7eWHjQnqA4rysdY_3BgrkswMTNA54BiC2mX/s1600/iss_toilets_03.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihP8FaOWcH2vz5r6ZlfU_FY-swGEov0hJDtlCXKShhtr2riQdFYF2KKrLH6e-1p3bRiyEzGa1K3LH549OZuqNQEkk2JDw0jZQi9sO5xOkpNx4dEPyKDUsvrPappTGdYRQc8H48WQ8Q3PT-/s1600/iss_toilets_02.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvzsTwvI3GAc-BeFHrKouQwVjKZHekHeMzm-8k2QrSAmpbNHo6YKtuvmakYwDJKnC_09km5yxetWO1viNrm8j2rJ_5Di8MydSFBeY9uanBgzid_mi0xfPPKHXL90j2aWvdcqId0InYGluP/s1600/iss_toilets_01.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia20KjJGVT4TmHYYAMhMxMEQ0G4kOUOCic1BzaWgtTO8dpxOMIqDSwlH_9brwQVLBlyZumFs0liWzGmZw88cHw8Dx_sd3yWhgO8lY1O65oZ6ofwaeJ2vW7eEz7aIFGn_84VEQj0eBMFj21/s1600/iss_toilets_04.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR4i513dQxyTBRNy-6GIKEMiCY8k64Cdv_jsOt0pfzSqqXfvCTpyiqB5Kt7H_PA7BzN2SbPodZ8ITujTqCoWd0GjVxpAP-Z1Ey3LK7wyrhKW_VrlkJNi185v3q37RjOIzuqTk0VV_R28_-/s1600/iss_toilets_09.jpg


sumber: http://unic77.blogspot.com/2010/09/beginilah-gaya-toilet-untuk-para.html
 

Jembatan Paling Mengerikan Di Inggris

Jembatan yang terdapat di bawah tanah ini mungkin merupakan gambaran dari Khazad-dûm in the Mines of Moria,di mana Gandalf berhadapan dengan Balrog dalam film 'The Lord of the Rings'.
Jembatan ini adalah peninggalan bekas aktifitas penambangan bawah tanah di Inggris,
dan terdiri dari jembatan kayu yang didukung oleh rantai besi berkarat yang dibawahnya tebing-tebing terjal yang siap memangsa kita.











sumber
 

Beginilah Jadinya Jika Anjing Diajak Ngebut

Bagi kalian yang suka dengan hewan peliharaan, pasti sesekali pernah mengajak hewan peliharaan Anda untuk berjalan-jalan untuk sekedar menghabiskan waktu bersama.

Nah bagi yang memiliki anjing, pernahkah kalian mengajak anjing kalian berjalan-jalan dengan mobil namun dengan kecepatan tinggi.

Mungkin hal inilah yang akan dilakukan anjing Anda apabila Anda mengajaknya jalan menggunakan mobil dan membuka jendela mobil Anda.











sumber
 

Sejarah Mengapa 1 Menit = 60 Detik

Bilangan 60 digunakan untuk menyatakan waktu, sejam 60 menit, semenit 60 detik. Bilangan 60 ini digunakan pertama kali oleh bangsa Sumeria, jadi mereka berhitung dengan basis 60 atau disebut juga Sexagesimal.
http://lh3.ggpht.com/-_Yv0a9pNyKM/TllCN4HOjVI/AAAAAAAAMFA/zkV0T45JvN4/time-warp_thumb%25255B23%25255D.jpg?imgmax=800

Alasan kenapa digunakan bilangan 60 adalah bilangan ini bilangan terkecil yang bisa dibagi oleh enam angka pertama yaitu: 1,2,3,4,5,6.

Jadi dengan mudah kita bisa terbayang: 1/2 jam = 30 mnt, 1/3 jam = 20 menit, 1/4 jam = 15 menit, dst. Bayangkan kalau satu jam = 100 menit, berarti 1/3 jam = 33,333 mnt??? Kalo kata orang, itu ngga bunyi …

Kalo kata matematisnya, 60 itu highly composite number, atau bilangan yang angka pembaginya/faktornya banyak, yaitu 1,2,3,4,5,6,10,12,15,20,30,60.

Detik
Detik atau sekon adalah satuan waktu dalam SI (Sistem Internasional, lihat unit SI) yang didefinisikan sebagai durasi selama 9.192.631.770 kali periode radiasi yang berkaitan dengan transisi dari dua tingkat hyperfine dalam keadaan ground state dari atom cesium-133 pada suhu nol kelvin.

Dalam penggunaan yang paling umum, satu detik adalah 1/60 dari satu menit, dan 1/3600 dari satu jam.

Sejarahnya
Pada awalnya, istilah second dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "second minute" (menit kedua), yang berarti bagian kecil dari satu jam. Bagian yang pertama dikenal sebagai "prime minute" (menit perdana) yang sama dengan menit seperti yang dikenal sekarang.

Besarnya pembagian ini terpaku pada 1/60, yaitu, ada 60 menit di dalam satu jam dan ada 60 detik di dalam satu menit.

Ini mungkin disebabkan oleh pengaruh orang-orang Babylonia, yang menggunakan hitungan sistem berdasarkan sexagesimal (basis 60).

Istilah jam sendiri sudah ditemukan oleh orang-orang Mesir dalam putaran bumi sebagai 1/24 dari mean hari matahari. Ini membuat detik sebagai 1/86.400 dari mean hari matahari.

Di tahun 1956, International Committee for Weights and Measures (CIPM), dibawah mandat yang diberikan oleh General Conference on Weights and Measures (CGPM) ke sepuluh di tahun 1954, menjabarkan detik dalam periode putaran bumi disekeliling matahari di saat epoch, karena pada saat itu telah disadari bahwa putaran bumi di sumbunya tidak cukup seragam untuk digunakan sebagai standar waktu.

Gerakan bumi itu digambarkan di Newcomb's Tables of the Sun (Daftar matahari Newcomb), yang mana memberikan rumusan untuk gerakan matahari pada epoch di tahun 1900 berdasarkan observasi astronomi dibuat selama abad ke-18 dan 19.

Dengan demikian detik didefinisikan sebagai 1/31.556.925,9747 bagian dari tahun matahari di tanggal 0 Januari 1900 jam 12 waktu ephemeris.

Definisi ini diratifikasi oleh General Conference on Weights and Measures ke sebelas di tahun 1960. Referensi ke tahun 1900 bukan berarti ini adalah epoch dari mean hari matahari yang berisikan 86.400 detik. Melainkan ini adalah epoch dari tahun tropis yang berisi 31.556.925,9747 detik dari Waktu Ephemeris.

Waktu Ephemeris (Ephemeris Time - ET) telah didefinisikan sebagai ukuran waktu yang memberikan posisi obyek angkasa yang terlihat sesuai dengan teori gerakan dinamis Newton.

Dengan dibuatnya jam atom, maka ditentukanlah penggunaan jam atom sebagai dasar pendefinisian dari detik, bukan lagi dengan putaran bumi.

Dari hasil kerja beberapa tahun, dua astronomer di United States Naval Observatory (USNO) dan dua astronomer di National Physical Laboratory (Teddington, England) menentukan hubungan dari hyperfine transition frequency atom caesium dan detik ephemeris.

Dengan menggunakan metode pengukuran common-view berdasarkan sinyal yang diterima dari stasiun radio WWV, mereka menentukan bahwa gerakan orbital bulan disekeliling bumi, yang dari mana gerakan jelas matahari bisa diterka, di dalam satuan waktu jam atom.

Sebagai hasilnya, di tahun 1967, General Conference on Weights and Measures mendefinisikan detik dari waktu atom dalam International System of Units (SI) sebagai

Durasi sepanjang 9.192.631.770 periode dari radiasi sehubungan dengan transisi antara dua hyperfine level dari ground state dari atom caesium-133.

Ground state didefinisikan di ketidak-adaan (nol) medan magnet. Detik yang didefinisikan tersebut adalah sama dengan detik ephemeris. Definisi detik yang selanjutnya adalah disempurnakan di pertemuan BIPM untuk menyertakan kalimat

Definisi ini mengacu pada atom caesium yang diam pada temperatur 0 K. Dalam prakteknya, ini berarti bahwa realisasi detik dengan ketepatan tinggi harus mengkompensasi efek dari radiasi sekelilingnya untuk mencoba mengextrapolasikan ke harga detik seperti yang disebutkan di atas.

Setiap orang wajib tahu waktu, oleh karena itu mari kita pelajari konversi atau perubahan waktu berikut ini :

1 Detik = Sama Dengan Seper 60 Menit (1/60 Detik)
1 Menit = Sama Dengan 60 Detik
1 Jam = Sama Dengan 60 Menit
1 Jam = Sama Dengan 3.600 Detik
1 Hari = Sama Dengan 24 Jam
1 Hari = Sama Dengan 1.440 Menit
1 Hari = Sama Dengan 86.400 Detik
1 Minggu = Sama Dengan 7 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 28 Sampai 31 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 4 Minggu
1 Caturwulan Atau Cawu = Sama Dengan 4 Bulan
1 Semester = Sama Dengan 6 Bulan
1 Tahun = 365 Sama Dengan Hingga 366 Hari
1 Tahun = Sama Dengan 12 Bulan
1 Dasawarsa = Sama Dengan 10 Tahun
1 Abad = Sama Dengan 100 Tahun

sumber
 

Gaya ABG Ketika Belum Ada Hp dan Internet

Masa-masa belum kenal internet, yang punya telpon rumah masih jarang itu juga pesawatnya model yang puteran bukan yang pencet-pencet, ponsel apalagi, tapi semua itu tak bikin kita mati gaya.
Seperti kata orang bijak, bila ada keinginan pasti ada jalan. “Apa, jalan buntu maksud loe ..?”
Bila dalam bahasa Inggris, If there is a will there is a why, artinya “Ngapain aja sih loe?”

1. Naksir, ingin menembak si dia

Pura-pura pinjam buku, lalu kembaliin plus “bonus” puisi cinta (dibikinin teman sih yang disogok pake permen endog cecak). Ingat lagunya Iwan Fals- Buku ini Aku Pinjam.

Agak frontal dikit, menaruh surat cinta di laci mejanya. Lebih telak lagi, bikin pesawat-pesawatan dari kertas, komplit dengan tulisan “I love you pulll”, awas saat mengirimnya jangan sampai nyasar mendarat di hidung guru BP yang sedang memberi penyuluhan di kelas… Habis itu harap-harap cemas menanti surat …. penolakan … wakakak ….

Gimana lebih enak ditolak lewat surat kan ketimbang lewat SMS, bisa dikumpulin buat kenangan koleksi penolakan yang kesekian … wakakak … Tentu saja mekanisme pengiriman pesan tersebut rawan penyadapan, dan bisa salah tembak.

Maunya mengirim ke Susan, jatuhnya kok ke tangan Susanto .. wah bisa berabe … Ingat Jean Pattikawa nyanyi, “Surat cintaku yang pertama, membikin hatiku berlomba ….”, atau Kangen, “Kau Tuliskan Padaku Kata Cinta Yang Manis Dalam Suratmu …”, atau Kahitna, “Suratku ini, cerminan luka di hati …” Kalau sekarang mungkin liriknya berubah kali, jadi “Email cintaku yang pertama, membikin hatiku berlomba …” Yang jatuh cinta, suratnya disemprot parfum biar wangi, lha yang putus cinta?
Ya disemprot Baygon saja … upss janngan deh…

2. Mau kirim-kirim salam
Pulang sekolah mampir dulu ke kantor Stasion Radio untuk nitip pesan. Sore-sore siap di depan radio sambil pasang kuping nunggu pesannya dibacain, “Ya, buat paman gembul, nirmala dan donal bebek, tadi di kelas paman gober marah-marah melulu, hati-hati dengan si sirik, buat don kisot kembaliin kaset genesis gue, buat penyiarnya yang rukun aja ya …,dari ikkyu san di planet krypton ….
oya titip lagu madu dan racunnya Ari Wibowo …
spesial buat samwan yang tega meninggalkanku ….”
Puas deh rasanya …,
padahal yang dikirimin pesan lagi pada molor semua ….
Makanya lain kali jangan cuma kirim salam,
tapi kirim juga laos, temulawak, kunir, dll …. lho?

3. Mau menelpon lokal siapkan kepengan, dulu sih seratusan perak, yang tipis lho bukan yang tebal.


Sambil cari-cari telpon umum yang masih utuh, soalnya ada yang cuma tinggal gagangnya doang, ada juga yang “interior” masih utuh, jebulnya di atas nggak nyambung ke kabel telpon. Kadang nemu yang jalan, eh dipake tempat pacaran, atau berteduh waktu hujan.

Pernah sih nunggu orang selesai telpon, eh dianya ngeluarin recehan segepok taruh di atas pesawat telpon. Ya udah deh, nyari lainnya aja …. Eh malah diajarin anak-anak kecil ngunthet koin pake kawat, hayooo …. Masih ingat pesan nan “mengharukan” ini, “Tiga menit waktu anda sudah habis, silakan masukkan koin lagi …”
Duh, koinnya dah habis buat main dingdong ..
 
 
Support : Creating Website | Pondok Reot Template | Pondok REot Template
Copyright © 2011. pondok reot - Hak cipta dilindungi undang-undang
Template Created by Creating Website Published by Pondok Reot Template
Proudly powered by Blogger