sejarah berdirinya Dream Theater



Kategori:Musik
JenisLainnya
Artis:Dream Theater
Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.



Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.

Pada saat - saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karir di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karir musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.
Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.



Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi.



Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica.

Kevin James Labrie


was born on May 5, 1963 in Penetanguishene, a town in Ontario, Canada. James' parents say that when he was three years old, he would walk around the house singing whatever songs were on the radio. Although he didn't get the words right, he could sing the melodies. Inspired by his father, James started singing and playing drums at age 5: "My parents say I was tapping on everything so if they didn't get me a drum set, I'd ruin the house!" When he was six years old, he was very intent on replicating different vocal styles and techniques. It was obvious that his voice was very mature for a six year old. When James was in elementary school, his teacher put him in singing class to further his training. Meanwhile, his father, uncle, and brothers were in a barber shop quartet, which James was made a part of.


Yet James' real love was rock music which he pursued by his early teens. By fourteen, James was singing and playing drums in several bands. However, James knew that drums were secondary to his true passion, singing. At eighteen, James moved to Toronto, Canada. 


At age 21, he began vocal training with the renowned vocal coach Rosemary Patricia Burns. After working with several Canadian bands, James became the vocalist for Winter Rose, which almost signed with Atlantic Records. Then Pierre Paradis, who managed the band Voi Vod, approached James regarding a solo project with Aquarius Records. He also told James about a New York based band called Dream Theater who were looking for a vocalist. The rest, as they say, is history.

James' musical tastes are quite varied as he names Metallica, Aerosmith, Van Halen, Journey and Judas Priest as well as classical composers Mozart, Vivaldi and Beethoven as favorites. Influential vocalists include Steve Perry (formerly of Journey), Freddie Mercury, Sting, Paul Rodgers and Nat King Cole. James continues to practice with Ms. Burns and encourages other vocalists to pursue formal training.

Throughout his musical career, James has become one of the most well-respected and admired vocalists in progressive rock. As the voice of Dream Theater and guest performer on numerous side projects, James has helped to define the sound of progressive music for the next millenium. His incredible range and distinctive, intense vocal performances have earned him accolades from fans and critics alike.

In addition to Dream Theater's numerous studio and live releases (Images & Words, Live at the Marquee, Awake, A Change of Seasons, Falling Into Infinity, Once in a LIVEtime, Metropolis Pt. 2: Scenes From A Memory, Live Scenes From New York, Six Degrees of Inner Turbulence, Train of Thought, Live At Budokan, and Octavarium), James has also appeared on releases by Fates Warning and Shadow Gallery, Trent Gardner's Explorer's Club and Leonardo the Absolute Man, the first Frameshift album (Unweaving the Rainbow), Ayreon's The Human Equation, as well as tribute albums to Rush, Emerson Lake & Palmer, and Queen. In 1999, James completed and released the first MullMuzzler cd, Keep it to Yourself to much critical acclaim. The followup, James LaBrie's MullMuzzler 2, was released on September 11th, 2001. In 2005, James dropped the MullMuzzler moniker and released Elements of Persuasion, the third and arguably greatest of his solo efforts. A fourth solo album is already in the works so stay tuned.

When not on the road, James enjoys camping, downhill skiing and reading. His favorite authors include Anne Rice, Dee Brown, Robert Utley and Forest Carter. James currently lives in Toronto, Canada with his wife Karen, daughter Chloe, and son Chance Abraham.

Biografi JOHN PETRUCCI

Nama Lahir: John Peter Petrucci
Lahir: 12 Juli 1967, Kings Park, Long Island, New York
Genre: Progressive Metal/Instrumental Rock/Progressive Rock/Jazz Fusion
Instrumen: Guitar, Vocals, Bass, Drum, Programming
Aktif sejak: 1985-sekarang
Label: Roadrunner, Soundmind Music, Magna Carta
Artis terkait: Dream Theater, Liquid Tension Experiment, Explorers Club, Jon Finn Group, Nightmare Cinema, G3
Instrumen utama: Ernie Ball Music Man John Petrucci Signature Model
John Peter Petrucci lahir pada tanggal 12 Juli 1967 adalah seorang gitaris dan penulis lagu dari Amerika lebih di kenal sebagai pendiri band raksasa Progressive Metal Dream Theater. Bersama mantan teman satu band nya Mike Portnoy, dia telah memproduseri semua album Dream Theatersejak rilis tahun 1999, Metropolis Pt. 2:Scenes From A Memory. Dia juga sebagai backing vokal untukDream TheaterPetrucci telah menjadi gitaris ketiga di konser G3 sebanyak enam kali, lebih sering daripada gitaris lain yang di undang. Pada tahun 2009 dia di nobatkan sebagai gitaris No:2 olehJoel Mclver pada bukunya yang berjudul The 100 Greatest Metal Guitarist. Dia juga di nobatkan sebagai salah satu Top 10 Greatest Guitar Shredders Of All Time  oleh majalah GuitarOne.
John Petrucci di lahirkan pada tanggal 12 Juli 1967 di Kings Park New York dari keluarga campuran Italia Amerika. Dia mulai megang gitar pada usia delapan tahun karena kakak perempuannya baru mengijinkan dia tidur setelah belajar piano. Namun dia memutuskan untuk berhenti main gitar ketika usaha nya untuk tetap terjaga sepanjang malam gagal. Dia baru megang gitar lagi pada usia dua belas tahun ketika teman semasa kecil dan nanti akan menjadi pemain keyboard di Dream Theater Kevin Moore mengundang John untuk bergabung dengan band nya.
John masuk sekolah musik di Berklee College Of Music di Boston dengan teman masa kecilnya John Myung (pemain Bass di Dream Theater), dimana mereka bertemu dengan calon teman satu band mereka nantinya di Dream Theater Mike Portnoy (Drummer di Dream Theater). Mereka bertiga di tambah dengan Kevin Moore membentuk band Majesty, yang kemudian menjadi Dream Theater.
Sementara Dream Theater menjadi urusan utama Petrucci, dia juga menjadi bagian dari proyek sampingan yang di beri nama Liquid Tension Experiment dan telah tampil sebagai bintang tamu di beberapa rekaman artis lain seperti di album Age Of Impact-nya Explorer’s Club.
Petrucci telah merilis sebuah instruksional gitar video yang di beri judul Rock Discipline, yang mengandung latihan pemanasan, latihan untuk menghindari kecelakaan selama bermain gitar, alternate picking, sweep picking, chords dan teknik lainnya untuk mengembangkan permainan gitar. Petrucci juga mempunyai buku yang berjudul Guitar World Presents John Petrucci’s Wild Stringdom, yang di ambil dari tulisannya untuk majalah Guitar World yang mengangkat judul yang sama.
Pada tahun 2001 Petrucci di undang oleh Joe Satriani dan Steve Vai untuk ikut tur G3 dengan mereka, yang memperkenalkan dia ke banyak fans baru dan menginspirasi nya untuk merekam album solo. Album Suspended Animation di rilis pada tanggal 01 Maret 2005 dan telah di buat tersedia untuk pemesanan di website pribadinya. Petrucci juga tampil di tur G3 pada tahun 2005 dan 2006, dan di tahun 2007 dia ikut lagi, kali ini bersama Paul Gilbert dan Joe Satriani. Dalm sebuah video dengan Larry DiMarzioPetrucci mengatakan bahwa dia akan masuk studio untuk mengerjakan album selanjutnya setelah Suspended Animation seiring dengan album baru Dream Theater.
Petrucci  juga telah merekam dua soundtrack untuk Sega Saturn Game yang berjudul Digital Pinball: Necronomicon. Setiap track berdurasi dua menit dan masing-masing di beri judul Prologue dan Epilogue.
Menurut Spoof Rock Band Nightmare Cinema (anggota Dream Theater bermain dengan gantian instrumen) dia mendapat nama panggung sebagai Johny James.
Jordan Rudess  mengungkapkan dalam sebuah interview bahwa Petrucci  adalah seorang Katolic.Dia sekarang tinggal di St. James, New York bersama istrinya Rena Sands, yang juga seorang gitaris dari band Metal beranggotakan perempuan semua bernama Meanstreak. Mereka memiliki 3 orang anak, Samantha dan Reny (kembar) dan Kiara. Dia juga seorang yang gemar sekali akan Bodybuilding dan sering menghabiskan waktu luang nya untuk latihan angkat berat.
Petrucci  di segani karena dia menguasai banyak teknik dan skill bermain gitar. Salah satu yang paling utama dari permainannya adalah kecepatannya dalam memainkan teknik alternate pickingnya yang dia sendiri menyatakan bahwa membutuhkan perasaan yang sangat kuat dalam men-sinkronkan tangan kiri dan tangan kanan. Petrucci juga sangat sering memainkan gitar 7 senarnya yang dikatakannya adlalah sebagi alat tulisnya dalam bermusik, yang sangat menguntungkannya untuk bermain dalam lagu yang berirama berat seperti Mirror dan dalam bermain solo dengan jarak yang luar biasa seperti This Dyng Soul. Petrucci juga sering membuka lagu Dream Theater pada konser-konsernya dengan membawakan intro lagu dari band lain sepertiPink Floyd dan Metallica, dan ini juga menunjukkan bahwa dia memang mempunyai banyak referensi dalam bermusik.

cara downloadnya klik lagunya kemudian klik LEWATI/SKIP AD yang ada di  ADFLY kemudian masuk ke ZIDU

 dan klik dwonload kemudian masukin codenya..selesai deh hehehheee

kalau mau download klik saja disini 

                -DreamTheater-Octavarium2005-Octavarium-FullAlbum.rar

   -dream theater-FallingIntoInfinity-FullAlbum.rar.

                                                                 

 

Biografi Bondan Prakoso feat F2B


Bondan Prakoso lahir 8 Mei 1984, ia adalah one of the best bass player di Indonesia. Dulu Bondan adalah penyanyi cilik yang pernah menelurkan album cilik Si Lumba-Lumba. Berkat album Si Lumba-lumba namanya melambung. Alumni D3 Sastra Belanda Universitas Indonesia ini memulai karier remaja dan dewasanya saat membentuk band Funky Kopral ditahun 1999 hingga tahun 2002. Kini ia betah dengan besutannya, Bondan Prakoso & Fade 2 Black.
Bondan Prakoso adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan dari Lili Yulianingsih dan Sisco Batara ini mengawali kariernya sebagai penyanyi cilik di era 80-an hingga awal tahun 90-an. Album perdananya yang bertitel Si Lumba-Lumba sukses dipasaran dan mencuatkan namanya.
Ditahun 1999, Bondan membentuk band Funky Kopral , sebagai bassis, hingga merilis 3 buah album. Bahkan album kedua band ini diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2001 untuk kategori Group Alternatif Terbaik. Ditahun 2003, Funky Kopral merilis album ketiga mereka dengan kolaborasi bersama Setiawan Djodi dengan hits singel Tokek dan lagi-lagi diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2003 untuk kategori Kolaborasi Rock Terbaik.
Sayang, setelah album ketiga mereka dirilis, band ini bubar. Hingga ditahun 2005 ia memebentuk band baru bernama Bondan Prakoso & Fade 2 Black dengan genre musik Pop Rock yang dipadu dengan Rap. Dengan band barunya ini, Bondan diganjar penghargaan serupa, yakni AMI Sharp Awards ditahun 2008 untuk kategori Group Rap Terbaik.
Sebelumnya, ditahun 2006 Bondan bersama 12 orang pemain bass dari berbagai band di Indonesia seperti Thomas “GIGI”, Rindra “Padi”, Bongky “BIP”, Adam Sheila on 7 dan bassis Indonesia lainnya diganjar penghargaan oleh MURI untuk penghargaan Penampilan Bassis terbanyak dalam satu panggung.
Pada tanggal 17 Desember 2007, Bondan menikahi kekasihnya yang bernama Margareth atau yang akrab disapa Margie yang bertempat di Restoran Cibintung, Ciputat, Tangerang, dengan mas kawin berupa seperangkat alat salat dan 17 gram emas.
Biodata Bondan Prakoso:
Nama Lengkap : BONDAN PRAKOSO
Nama Panggilan : MR B
TTL   : 8/MEI/1984
Anak ke  : 2 dari 3 bersaudara
Nama Ibu     : Lili Yulianingsih
Nama Bapak  : Sisco Batara
Agama    : Islam
Pendidikan  : Lulusan D3 Sastra Belanda UI
Pekerjaan  : Musisi, Produser
Hobby  : Musik, Membaca, Menonton Film
Musisi/Band Favorit : Les Claypool (Primus), Muse, Dave Mathews Band
Referensi Buku  : Huru Hara Kiamat, Jangan Bersedih, Chicken Soup
Makanan Favorit  : Chicken Teriyaki, Nasi Goreng Hati/Pete.
Minuman Favorit  : Air Mineral
Alamat     : PO BOX 1281 JKS 12012

Gelegar Konser Bondan Prakoso feat F2B VS Konser GIGI Di Solo

Suasana Kota Solo 24 Juli lalu  benar-benar menggairahkan, betapa tidak tiga band top menggelar pentas di dua tempat berbeda di kota ini. Bondan Prakoso feat Fade 2 Black memukau ribuan fans-nya di GOR Manahan, sedangkan Gigi dan Hello memuaskan ribuan penggemarnya di Stadion R Maladi Sriwedari.
Suasana di GOR Manahan berubah dahsyat ketika Bondan Prakoso feat Fade 2 Black mulai menginjakkan kaki di panggung. Didukung dengan lighting yang memukau, menambah suasana konser menjadi lebih menarik. Meski berdesak-desakan, tak menyurutkan penggemar pelantun lagu Tentang Mimpi itu surut.
Bahkan ketika Bondan Prakoso melantunkan lagu terbarunya dengan judul Ya Sudahlah, penonton pun langsung menyambut dengan tepuk tangan. Tak sesekali penonton turut melantunkan lagu terbaru dari Bondan Prakoso itu. Tak hanya Ya Sudahlah, lagu-lagu di album pertama Bondan pun turut dilantunkan untuk memeriahkan konsernya di Kota Bengawan.
Para penggemar Bondan Prakoso feat Fade 2 Black pun terlihat sangat terhibur. Selain alunan tepuk tangan senantiasa mengiringi lagu demi lagu yang dilantunkan Bondan Prakoso feat Fade 2 Black, tubuh pun turut lonjak-lonjak.
Kehadiran Bondan Prakoso feat Fade 2 Black ini juga mampu mengobati kangen para penggemar setia mereka di kota ini. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu penonton, Aulia Hapsari asal Solo. Aulia merelakan waktu untuk menyaksikan konser yang lokasinya lumayan jauh dari rumahnya. “Kebetulan saya ngefans habis dengan Bondan Prakoso feat Fade 2 Black , maka meski malam-malam tetap saya bela-belakan untuk datang,” terang Hapsari .
Tak hanya Hapsari, Hendri Wirawan pun mengaku tertarik melihat konser Bondan Prakoso feat Fade 2 Black lantaran sangat menyukai lagu-lagu yang dibawakan. Terlebih album terbaru Bondan Prakoso feat Fade 2 Black  yaitu Ya Sudahlah. “Lagu Bondan Prakoso feat Fade 2 Black  bagus, makanya saya tidak mau melewatkannya,” pungkasnya.
Sementara itu, konser band Gigi dan Hello di Stadion Maladi, menyedot setidaknya 12.000 penonton. Sebagai band pembuka, Hello menyanyikan dua lagu hits-nya, Dua Cincin dan Ular Berbisa. Band Gigi makin menyemarakkan konser malam itu dengan single terbarunya, Sang Pemimpi disambung lagu religinya, Perdamaian.
Guna menjaga kondusivitas penonton, panitia menyediakan air semprotan untuk para penonton yang berkumpul di depan panggung. Puluhan petugas keamanan juga disebar ke seluruh penjuru stadion. Tak hanya itu, terlihat beberapa orang polisi berada di tengah kerumunan penonton yang berjingkrak-jingkrak. Salah seorang panitia, Wardoyo menyatakan, konser tersebut cukup sukses. “Kami bisa mendatangkan sekitar 12.000 penonton, baik dari dalam maupun luar Solo. Dan sebelum ini, kami juga menyelenggarakan lomba yang ditujukan bagi band-band lokal,” jelasnya kepada Joglosemar, Sabtu (24/7).
Salah satu penonton yang berasal dari Bandung, Taufik mengatakan, konser itu adalah kali pertamanya melihat pementasan Gigi. “Saya dari Bandung, dan kebetulan sedang di berkunjung ke tempat saudara di Solo. Jadi sekalian nonton saja. Dan konsernya sangat seru, jadi tak rugi jauh-jauh nonton. Lagu yang paling saya suka adalah Sang Pemimpi dan Andai,” tandasnya.

BONDAN PRAKOSO Ketika bersama Bass Heroes


Psychedelic Sub Rhythm, suatu istilah yang dibuatnya sendiri.
Ditemui di belakang panggung sehabis pertunjukan Bass Heroes beberapa tahun yang lampau, mantan personil Funky Kopral itu mengaku ingin melawan opini yang salah mengenai alat musik bass.
“Opininya bass kan sebagai pengiring, tapi buktinya sekarang bass bisa tampil ke depan,” tuturnya.
Mengenai aliran musik dari lagu yang dibawakannya, peraih penghargaan Best Bass Player TML pada 1998 itu menyebut komposisi yang dimainkannya sambil bernyanyi tersebut merupakan campuran antara funk, rock serta sedikit progresif.
Sementara itu, selain Bondan, konser ‘Bass Heroes’  juga menampilkan 12 bassist lain yaitu Thomas Ramdan (basis Gigi), Rindra Risyanto Noor (Padi), Adam (Sheila on 7), Ronny Febri Nugroho (Coklat), Bongky Marcel (BIP), Indro Hardjodikoro, Bintang Indrianto, Barry Likumahua, Iwan Xaverius, Arya Setiyadi, Nissa Hamzah (Ommelette), Ari Firman serta musisi pendukung Andre Dinuth (guitar) dan Hendy dari Gigi (drum).
Hasil kolaborasi dari 13 bassist tersebut dapat dinikmati lewat album ‘Bass Heroes’ yang diproduksi oleh Sony BMG Music. Album itu kemudian memperoleh penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai “album musik rekaman dengan pemain bas terbanyak”.

Nama
Bondan Prakoso (Bondan)
Posisi
Bassist, Programmer, Arranger, Vocalist
Profil
Bondan Prakoso lebih dulu dikenal sebagai penyanyi cilik lewat lagu "Lumba-Lumba" yang populer di era 80-an. Ketika beranjak dewasa dia tetap setia di jalur musik, dengan bass sebagai "senjatanya".


Tahun 1999 Bondan bergabung dengan Funky Kopral. Bersama band ini, Bondan sempat menelurkan dua album, yaitu Funchopat (1999) dan Funkadhelic Rhythm and Distortion (2000). Namun pada tahun 2003 Bondan memutuskan mundur dari Funky Kopral dan kemudian membentuk Bondan Prakoso & Fade 2 Black.


Musisi kelahiran 8 Mei 1984 ini dikenal sebagai bassis yang handal. Bahkan dia sempat tampil dalam acara "Bass Heroes" bersama 11 pemain bass Indonesia lainnya, seperti Thomas "GIGI", Rindra "Padi", Bongky "BIP", dan Adam Sheila on 7. Penampilan mereka juga direkam dalam album kompilasi "Bass Heroes" yang dirilis tahun 2006.

Nama
Tito Budidwinanto (Titz G)
Posisi
Rapper, Human Beatbox

Nama
Danial Rajab Fahreza (Lezano)
Posisi
Rapper

neh lagu - lagu bondan 

cara downloadnya klik lagunya kemudian klik LEWATI/SKIP AD yang ada di  ADFLY kemudian masuk ke ZIDU


 dan klik dwonload kemudian masukin codenya..selesai deh hehehheee

gan download saja disini bondan.rar.fullalbum
 

BIODATA METALICA


metallica, grup band, biografi



Metallica didirikan pertama kali di Los Angeles - Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack. Formasi pertama Metallica adalah Lars Ulrich (drum), James Hetfield (vokal dan gitar), Lloyd Grant (gitar) dan Ron Mc Govney (bass). Formasi inilah yang kemudian melahirkan lagu pertama berjudul Hit The Light, yang kemudian masuk album kompilasi rock Metal Massacre tahun 1981.
  • Lars Ulrich – drums, percussion (1981–present)

Beberapa bulan kemudian grup ini berganti nama dengan Metallica yang konon merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Nama Metallica sendiri sebenarnya adalah nama yang diusulkan untuk sebuah majalah musik yang dicuri oleh Lars Ulrich sebelum majalah tersebut mendapat nama tersebut.


Setelah Metal Massacre beredar, Grant dan Ron mengundurkan diri. Posisi Grant digantikan oleh Dave Mustaine dan posisi Ron digantikan Cliff Burton. Formasi ini kemudian pada Juli 1982 mengeluarkan demo-album No Life Till Leather. Demo inilah yang kemudian mengantarkan Metallica mendapatkan agen dan kemudian hijrah ke New York. Pada 1983, Metallica berencana akan melakukan tur pendek kebeberapa kota. Sayang Hetfield dan Mustaine malah terlibat perseteruan, hingga akhirnya Mustaine keluar dan kemudian mendirikan Megadeth. Posisi Mustaine digantikan oleh Kirk Hammett , gitaris dari grup Exodus. Formasi ketiga inilah yang kemudian mengeluarkan album Kill 'Em All pada bulan Mei 1983.


  • Robert Trujillo – bass, backing vocals (2003–present)





Pada tahun 1984, Metallica semakin besar dengan menerbitkan album Ride the Lightning. Album ini bertahan 50 minggu dalam Billboard Top 200. Demi memperlancar promosi mereka juga mengeluarkan mini album Jump In The Fire. September 1985, Metallica memproduksi album Master Of Puppets. Kembali Metallica masuk Billboard Top 40 selama 72 minggu. Album ini merupakan album yang meraih platinum tanpa single dan video.
  • Kirk Hammett – lead guitar, backing vocals (1983–present)





Tanggal 27 September 1986, dalam perjalanan tur ke Skandinavia - bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan Cliff Burton (bass) meninggal dunia. Peristiwa ini begitu memukul seluruh anggota band. Bahkan Dave Mustaine yang telah mendirikan Megadeth, mengenang kematian Cliff dalam lagu In My Darkest Hour (album Megadeth: So far.. So Good.. So What!). Oktober 1986, posisi Cliff Burton digantikan oleh Jason Newsted, basis dari grup Floatsam And Jetsam.

PERSONIL SEKARANG :
  • James Hetfield – lead vocals, rhythm guitar (1981–present)
  • Lars Ulrich – drums, percussion (1981–present)
  • Kirk Hammett – lead guitar, backing vocals (1983–present)
  • Robert Trujillo – bass, backing vocals (2003–present)



Album ...And Justice For All beredar September 1988. Disinilah Metallica mulai mengeluarkan video klip. Video pertama mereka adalah untuk lagu One, video ini mencapai nomor 1 di MTV. Keberhasilan ini kemudian mendorong produksi video klip Cliff 'Em All sebuah video kenangan untuk Cliff Burton. Akhir 1990 album Metallica direkam. Album ini membuat Metallica mencapai penjualan quadruple platinum dan menjadi album nomor satu di delapan negara Amerika dan Eropa. Serta meraih penghargaan Grammy Award, kategori Penampil Metal Terbaik dua tahun berturut-turut.

Basis jason Newsted mengundurkan diri dari band setelah bersitegang dengan James Hetfield. Perseteruan ini disebabkan Jason Newsted lebih menghabiskan waktu dengan proyek-nya sendiri. Anggota band yang lain menganggap Metallica harus diutamakan, meskipun pada saat itu Metallica sedang vakum. Grup ini pada saat ini beranggotakan Lars Ulrich (drums), James Hetfield (vokal dan gitar), Kirk Hammett (gitar) dan Robert Trujillo (bass). Mantan anggota lainnya termasuk Ron McGovney (bass), Dave Mustaine (gitar), Cliff Burton (bass) dan Jason Newsted (bass).
  • James Hetfield – lead vocals, rhythm guitar (1981–present)

Pada tanggal 10 Agustus 2008 Metallica akhirnya telah menyelesaikan proses rekaman album studio baru mereka yang ke sembilan "Death Magnetic" yang akan diluncurkan pada tanggal 12 September 2008 di seluruh dunia. Album tersebut diproduseri oleh "Rick Rubin" dan proses rekaman dilakukan di Sound City Studios, Shangri La Studios dan di studio Metallica sendiri.
Single dan video klip pertama mereka "The Day That Never Comes" akan dirilis akhir bulan ini. Sebagai tambahan anda dapat mengunduh semua lagu dari album tersebut untuk digunakan dalam game "Guitar Hero III" pada hari saat peluncuran album "Death Magnetic" tersebut.

album2 metallica:

Kill Em All (1983)
Ride The Lightning (1984)
Master Of Puppets (1986)
Garage Days Re-Revisited (1987)
...And Justice For All (1988)
The Good, the Bad and the Live (1990); (Box set) Collection of singles and live tracks
Metallica (1991)
Live Shit: Binge & Purge (1993); Live box set (with videos of 2 shows)
Load (1996)
Reload (1997)
Garage Inc (1998)
S&M (Symphony and Metallica) (1999)
St. Anger (June, 2003


cara downloadnya klik lagunya kemudian klik LEWATI/SKIP AD yang ada di  ADFLY kemudian masuk ke ZIDU

 dan klik dwonload kemudian masukin codenya..selesai deh hehehheee

SILAHKAN DOWNLOAD LAGUNYA DI SINI metalicaalbum.rar.fullalbum
                                                                              -MetallicaDeathMagneticArtsFullAlbum2011.rar
                                                                              -1991-Metallicafullalbum.rar.

*SELAMAT MENCOBA SEMOGA BERMANFAAT*
 
 
Support : Creating Website | Pondok Reot Template | Pondok REot Template
Copyright © 2011. pondok reot - Hak cipta dilindungi undang-undang
Template Created by Creating Website Published by Pondok Reot Template
Proudly powered by Blogger