Ada
lebih dari 100 jenis kanker beserta berbagai macam penyebabnya, mulai
dari radiasi, bahan kimia, hingga virus. Tapi kesamaannya, kanker
ditandai dengan pertumbuhan sel yang abnormal. Kanker apa saja yang
paling mematikan dan kenapa sulit disembuhkan?
Menurut Centers for Disease
Control and Prevention (CDC) kanker adalah penyebab kematian nomor dua
di Amerika setelah penyakit jantung. Bahkan ketika telah didiagnosis
sejak dini dan ditanggulangi dengan perawatan mutakhir, kanker masih
memiliki kekuatan untuk membunuh.
Memang telah ada banyak perawatan
yang berhasil saat ini dan tidak dijumpai beberapa puluh tahun yang
lalu. Namun pengobatan kanker masih tetap sulit dipahami karena banyak
faktor.
Pertumbuhan sel kanker tetap tak
terduga dan masih misterius dalam beberapa kasus. Bahkan, setelah
melalui pengobatan yang tampaknya efektif, sel-sel kanker mampu
bersembunyi pada beberapa pasien dan muncul kembali.
Sekitar US$ 200 miliar (sekitar
Rp 1.800 triliun) telah dihabiskan dalam penelitian kanker sejak awal
tahun 1970-an. Kelangsungan hidup bagi semua pasien kanker di AS juga
telah meningkat dari sekitar 50% pada 1970-an hingga mencapai 65 % pada
saat ini.
"Kami tidak akan bisa mencapai
kemajuan seperti sekarang ini jika ilmu kesehatan tidak didanai. Dasar
dari ilmu pengetahuan mengajarkan kami tentang mekanisme dan efektivitas
obat-obatan. Kami mengambil informasi itu dan menerapkannya ke dalam
klinik untuk mengetahui apakah cara-cara baru itu berhasil dalam
mengobati kanker," kata Dr Len Lichtenfeld, wakil kepala medis
dariAmerican Cancer Society seperti dilansir myhealthnewsdaily.com.
Berikut adalah 10 jenis kanker
yang paling banyak merenggut nyawa pada tahun 2003 hingga 2007 menurut
National Cancer Institute (NCI):
1. Kanker paru-paru dan bronkial
Kanker paru-paru dan bronkial
adalah kanker pembunuh nomor satu di Amerika Serikat. Merokok dan
memakai produk tembakau adalah penyebab utamanya. Kanker ini paling
banyak menyerang orang berusia 55-65 tahun.
Ada dua jenis utama kanker ini:
kanker sel paru besar yang paling banyak ditemui, dan kanker sel paru
kecil yang menyebar lebih cepat. Lebih dari 157.000 orang diperkirakan
meninggal karena kanker paru-paru dan bronkial pada tahun 2010.
2. Kanker usus besar dan rektum
Kanker usus besar tumbuh di
jaringan usus besar, sedangkan kanker rektum tumbuh di beberapa
sentimeter di usus besar dekat anus. Kebanyakan kasus diawali dengan
gumpalan kecil sel jinak atau polip dan dari waktu ke waktu tumbuh
menjadi kanker.
Pemeriksaan sangat dianjurkan
untuk menemukan polip sebelum berubah menjadi kanker. Kanker kolorektal
diperkirakan membunuh lebih dari 51.000 orang pada tahun 2010.
3. Kanker payudara
Kanker payudara adalah kanker
yang terpopuler nomor dua di Amerika Serikat setelah kanker kulit.
Kanker ini juga dapat menyerang pria. Terdapat hampir 2.000 kasus kanker
payudara pada pria antara tahun 2003 hingga 2008.
Sel kanker biasanya terbentuk di
dalam saluran yang mengalirkan susu ke puting susu atau kelenjar yang
memproduksi susu. Hampir 40.000 orang diperkirakan meninggal akibat
kanker payudara pada tahun 2010.
4. Kanker pankreas
Kanker pankreas muncul di
jaringan pankreas yang membantu pencernaan dan mengatur metabolisme.
Deteksi dan penanganan sejak dini sulit dilakukan karena seringkali
bersifat diam-diam dan cepat menyebar. Kanker pankreas diperkirakan
merenggut 37.000 jiwa pada tahun 2010.
5. Kanker prostat
Kanker ini merupakan penyebab
utama kematian karena kanker nomor dua pada pria setelah kanker
paru-paru dan bronkial. Kanker prostat biasanya mulai tumbuh
perlahan-lahan di kelenjar prostat, kelenjar yang menghasilkan cairan
mani untuk mengangkut sperma.
Beberapa jenis kanker ini masih
terbatas pada kelenjar prostat, dan lebih mudah diobati. Tetapi jenis
lainnya lebih agresif dan menyebar lebih cepat. Kanker prostat
diperkirakan membunuh sekitar 32.000 orang pada tahun 2010.
6. Leukemia
Ada banyak jenis leukemia atau
kanker darah dan semuanya menyerang jaringan tubuh yang membentuk darah
seperti sumsum tulang dan sistem limfatik. Kanker darah mengakibatkan
kelebihan produksi sel darah putih yang abnormal.
Jenis leukemia diklasifikasikan
berdasarkan seberapa cepat penyebarannya dan sel-sel apa saja yang
dipengaruhi. Jenis leukemia akut myelogenous adalah yang paling ganas
dan membunuh 41.714 orang pada tahun 2003 hingga 2007. Hampir 22.000
orang diperkirakan akan meninggal karena leukemia pada tahun 2010.
7. Limfoma non-Hodgkin
Kanker ini menyerang limfosit,
sejenis sel darah putih dan ditandai oleh kelenjar getah bening yang
membengkak, demam dan mengalami penurunan berat badan.
Ada beberapa jenis limfoma
non-Hodgkin dan dikategorikan berdasar kecepatan tumbuhnya dan jenis
limfosit yang terkena. Limfoma non-Hodgkin lebih mematikan daripada
limfoma Hodgkin dan diperkirakan telah membunuh lebih dari 20.000 orang
pada tahun 2010.
8. Kanker hati dan saluran empedu intrahepatik
Kanker hati adalah salah satu bentuk kanker yang paling umum di seluruh dunia, tetapi jarang ditemui di Amerika Serikat.
Kanker ini erat kaitannya dengan
kanker saluran empedu intrahepatik yang menyerang saluran yang membawa
empedu dari hati ke usus kecil. Hampir 19.000 orang Amerika diperkirakan
mati karena kaner hati dan saluran empedu intrahepatik pada tahun 2010.
9. Kanker ovarium
Kanker ovarium adalah penyebab
kematian akibat kanker nomor empat pada wanita antara tahun 2003 hingga
2007. Usia rata-rata perempuan yang didiagnosis mengidap kanker ini
adalah 63 tahun. Kanker ini lebih mudah diobati tapi lebih sulit
dideteksi pada tahap awal.
Gejala-gejalanya meliputi
ketidaknyamanan perut, desakan untuk buang air kecil dan nyeri panggul.
Hampir 14.000 perempuan diperkirakan mati akibat kanker ovarium pada
tahun 2010.
10. Kanker esophageal
Kanker ini dimulai dalam sel-sel
yang melapisi esofagus, yaitu tabung yang membawa makanan dari
tenggorokan ke perut, dan biasanya terjadi di bagian bawah kerongkongan.
Pria lebih mungkin meninggal
daripada perempuan karena kanker esophagus antara tahun 2003 hingga
2007. Kanker ini diperkirakan membunuh 14.500 orang pada tahun 2010