Gamma Ray adalah sebuah band yang berasal dari Jerman Barat dan beraliran Power Metal. Dibentuk dan di pimpin Oleh Kai Hansen, Setelah ia keluar dari Helloween.
Hansen adalah Vokalis utama, merangkap sebagai gitaris dan penulis
lagu. Gamma Ray terkenal sebagai band power Metal terkemuka di Jerman.
Walaupun sepanjang karir mereka banyak mengalami perubahan formasi,
namun sampai tahun 1997 formasi mereka telah solid sampai sekarang.
Pada tahun 1988, setelah empat tahun bersama Helloween, Kai Hansen, gitaris dan penulis lagu memutuskan untuk cabut dari Helloween, walaupun sampai sekarang masih menjadi bahan debat banyak orang kenapa ia meninggalkan Helloween. Menurut Hansen Helloween sudah menjadi terlalu besar baginya untuk di urusi, walaupun sebenarnya band ini sedang ada masalah finansial. Hansen melanjutkan dengan melakukan studio work dengan Blind Guardian. Akhirnya, Hansen memutuskan untuk membuat proyek sendiri dengan bekerjasama dengan seorang teman lama Ralf Scheepers dari Tyran Pace. Proyek dua orang ini berkambang menjadi band yang beranggotakan empat orang dengan masuknya Uwe Wessel ( Bass ) dan Mathias Buchardt ( Drum ). Itu lah momen kelahiran Gamma Ray.
Pada tahun 1988, setelah empat tahun bersama Helloween, Kai Hansen, gitaris dan penulis lagu memutuskan untuk cabut dari Helloween, walaupun sampai sekarang masih menjadi bahan debat banyak orang kenapa ia meninggalkan Helloween. Menurut Hansen Helloween sudah menjadi terlalu besar baginya untuk di urusi, walaupun sebenarnya band ini sedang ada masalah finansial. Hansen melanjutkan dengan melakukan studio work dengan Blind Guardian. Akhirnya, Hansen memutuskan untuk membuat proyek sendiri dengan bekerjasama dengan seorang teman lama Ralf Scheepers dari Tyran Pace. Proyek dua orang ini berkambang menjadi band yang beranggotakan empat orang dengan masuknya Uwe Wessel ( Bass ) dan Mathias Buchardt ( Drum ). Itu lah momen kelahiran Gamma Ray.
Formasi asli ini merilis album Heading For Tomorrow pada bulan Februari 1990, dan kemudian pada tahun yang sama merilis sebuah EP berjudul Heaven Can Wait dengan gitaris baru Dirk Schlächter dan drumer baru Uli Kusch.
Pada bulan Februari 1991, Gamma Ray memulai sesi latihan untuk merekam album kedua mereka di sebuah rumah kecil di Denmark. Dengan beberapa lagu yang baru di tulis, Gamma Ray memasuki studio rekaman dibawaah pengawasan Tomy Newton sebagai produser, dan mengeluarkan album kedua mereka berjudul Sigh No More, yang akhirnya dirilis pada bulan September 1991. Style album ini sedikit berbeda dengan album terdahulu Heading For Tomorrow, dengan lirik-lirik yang lebih gelap karena sedang terjadi perang di teluk persia yang terjadi pada waktu itu. Dan 50 jadwal tur segera mengikuti rilisnya album ini.
Setelah tur di Jepang pada awal tahun 1991, Gamma Ray kembali mengumumkan perubahan Formasi, bahwa: Wessel dan Kusch keluar dari band karena perbedaan pendapat dan digantikan oleh Chris Henry ( Bass ) dan Thomas Nack ( Drum ), mereka berasal dari band hamburg Anesthesia. Gamma Ray juga memulai membuat studio mereka sendiri, hingga pembuatan album baru mereka tidak terlaksana sampai 1993. Album Insanity And Genius akhirnya di rilis pada bulan Juni 1993, yang style nya lebih mirip dengan Heading For Tomorrow dari pada Sigh No More. Pada bulan September Gamma Ray bersama Rage, Helicon dan Conception meraung di tur Melodic Metal Strikes Back. Tur ini di kontribusikan untuk rilisnya dua Cd The Power Of Metal, dan video Power Of Metal dan Lust For Live pada bulan Desember.
Perubahan Formasi kembali terjadi. Scheepers tingggal cukup jah dari Hamburg, artinya mereka hanya bisa latihan hanya pada akhir pekan, yang jelas menghambat pembuatan album baru mereka. Semenjak Scheepers mencoba menjadi vokalis di Judas Priest, Hansen tetap memintanya untuk tetap tinggal di Gamma Ray, namun setelah hansen menulis lagu Insanity and Genius sangat tidak sehat untuk hubungan mereka, akhirnya Hansen merasa bahwa memang sebaiknya Scheepers meninggalkan Gamma Ray. Akhirnya Scheepers pergi meninggalkan Gamma Ray tanpa ada rasa sakit hati di kedua belah pihak. Walaupun pada akhirnya Scheepers gagal menjadi vokalis di Judas priest, dia akhirnya membentuk band sendiri yang di beri nama Primal Fear. Hansen kemudian mulai mencari pengganti untuk pengisi posisi vokalis, namun karena permintaan teman-teman dan para penggemar akhirnya tugas sebagai vokalis diemban oleh Hansen sendiri seperti yang sudah di jalaninya sewaktu di Helloween.
Pada tahun 1995, album keempat mereka berjudul Land Of The Free dirilis, disinilah album pertam hansen sebagai vokalis. Album ini dipuji oleh para kritikus musik dunia. Album ini diikuti dengan tur, Men On A tour, dan menghasilkan rekaman live yang di beri judul Alive ’95 pada tahun 1996.
Segera setelah itu Jan Rubach dan Thomas Nack keluar dari band dan kembali ke band mereka Anesthesia. Dan kemudian masuk drumer baru Dan Zimmermann, yang kemudian membentuk band Freedom Call. Schlächter pun berpindah dari gitar ke Bass yang sebenarnya adalah instument awalnya, ini bisa di lihat di video Heading For The East dimana dia dan Wessel bertukar alat untuk beberapa lagu dan dia juga memainkan solo bass di suatu poin. Henjo Richter masuk untuk mengisi posisi gitaris kedua, dan formasi ini bertahan sampai hari ini.
Pengerjaan album full segera di mulai lagi, dan pada tahun 1997, Somewhere Out In Space pun dirilis yang jadi tanda awal konsentrasinya tema lirik mereka ke hal-hal berbau luar angkasa. Setelah dua tahun menjalani tur keluar lagi sebuah album berjudul Power Plant yang merupakan kelanjutan dari tema lirik seperti di Somewhere Out In Space namun dengan direction musik yang berbeda. Album ini juga mendapat sambutan hangat dari dunia.
Sampai lah saat nya untuk The Best Of….. dan hansen memutuskan untuk melakukannya secara berbeda. Hansen meminta para fans memilih lagu-lagu terbaik mereka di tiga album pertama melalui website resmi mereka. Kemudian mereka masuk studio lagi untuk merekam ulang lagu klasik mereka dan mere-mix album sebelumnya dan album dobel ini diberi judul Blast From The Past.
Selama waktu stirahat band Hansen membuat proyek sampingan yang di beri nama Iron Savior. dan band ini siap merilis album No World Order. Kai Hansen dan Henjo Richter juga berpartisipasi dalam proyek nya Tobias Sammet yang diberi nama Avantasia. kerjasama ini dilakukan di dua album The Metal Opera dan The Metal Opera Part II, dan ini juga menjadi kolaborasi Hansen dangan mantan teman-temannya di Helloween seperti Markus Grosskopf dan Michael Kiske.
Dalam beberapa tahun terakhir Gamma Ray telah banyak membawa pamain Keyboard untuk lebih menghidupkan sound live mereka. Diantaranya Axel Mackenrott dari Masterplan, Eero Kaukomies.
Album Land Of The Free II di rilis pada tahun 2007 sebagai sequel untuk album Land Of The Free yang meraih sukses besar itu. Untuk mempromosikan album ini mereka jadi “bintang tamu spesial” di Konser Helloween yang berjudul Hellish Rock 2007/2008 bersama band Axxis. Dan di akhir acara semua personil Gamma Ray bergabung dengan Helloween untuk membawakan lagu-lagu Helloween waktu masih ada Hansen disana. Hansen pun ikut bergabung dengan Michael weikath di tengah panggung untuk memuaskan penggemar kedua Band.