Keriput
menjadi masalah kulit paling utama yang dihadapi wanita dewasa. Keriput
seringkali disebabkan faktor usia, saat kelembaban dan elastisitas
kulit wajah menurun.Selain usia, keriput juga disebabkan oleh beberapa faktor lain, berikut di antaranya.
1. Hormon
Tak banyak yang tahu, keriput dapat disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh. Hormon estrogen dalam tubuh saling berpengaruh terhadap produksi kolagen yang menjaga elastisitas kulit. Jika kadar estrogen terganggu, kulit pun akan terkena dampaknya.
2. Senyum
Tersenyum dapat membuat wajah lebih berseri, tapi juga mampu menimbulkan kerutan di wajah. Terlebih pada bagian pipi, karena adanya tekanan antara otot bibir dan tulang pipi.
3. Cemberut
Hampir sama dengan tersenyum, ekspresi wajah cemberut juga akan membuat keriput di wajah semakin jelas terlihat. Terlalu sering mengernyitkan dahi akan membuat lipatan keriput di bagian dahi atau tulang pipi menjadi merosot.
4. Minum dari sedotan
Saat menyeruput minuman dari sedotan, kulit pipi tersedot ke dalam dan bibir pun mengkerut. Jika terlalu lama akan meninggalkan jejak berupa kerutan di pipi dan sekitar bibir.
5. Matahari dan tanning
Keriput juga muncul akibat terkena panas matahari atau menggunakan metode pewarnaan kulit seperti tanning bed. Sinar UVA dan UVB yang menembus kulit akan berpengaruh pada pembentukan kolagen dan elastisitas kulit.
6. Pola makan tidak sehat
Tidak hanya perut yang perlu asupan makanan, kulit pun perlu diberi makan. Mencukupi asupan vitamin, mineral, dan protein dapat menghambat pembentukan kerutan pada wajah. Selain itu, kekurangan cairan dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kusam. Perbanyak konsumsi air putih agar kulit selalu sehat berseri.
7. Asap rokok dan polusi udara
Asap rokok dan nikotin dapat menjadi racun bagi tubuh yang juga berdampak negatif terhadap kesehatan kulit. Saat asap rokok diserap kulit, kulit akan mengerut, kering, dan kusam. Kondisi serupa juga terjadi saat kulit diterpa polusi udara.
8. Genetik
Tak sedikit wanita yang mengeluhkan keriput di kulit pada usia yang masih cukup muda. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh faktor genetik yang menurun dalam keluarga.
sumber
