Kota Medinah
merupakan sebuah kota tua yang berada dalam sebuah benteng pertahanan
yang kokoh. Suasana kota yang rapat dengan jalan-jalan yang kecil, akan
membingungkan para penyusup atau musuh yang akan memasuki jantung kota.
Dan memang kota ini dirancang sebagi salah satu benteng pertahanan untuk
memperlambat gerak para penyerang. Namun benteng kota ini tidak saja
dimiliki oleh bangsa Arab, di negara-negara lain pun terdapat kota
serupa dan masih menyisakan keindahannya hingga saat ini. Berikut 10
kota berjuluk Madinah kecil:
Salah satu
Medina kecil adalah Casbah Aljazair yang dibangun di atas perbukitan dan
menghadap ke laut. Selama terjadi perang kemerdekaan Aljazair, Casbah
ini dijadikan sebagai pusat kegiatan para pemberontak. Para pemberontak
tersebut mendapatkan keuntungan yang optimal ketika bersembunyi di
kawasan Casbah, karena tentara pemerintah akan senantiasa dipusingkan
oleh tata kota dan jalan yang menyerupai labirin tak berujung. Selain
itu dengan tata kota menyerupai Madinah, para pemberontak dengan mundah
menjebak para penyusup.
2. Madinah Tripoli
Madinah Tripoli
merupakan sebuah kota yang termasuk ke dalam wilayah administrasi
Libya. Madinah Tripoli adalah sebuah kota kuno dengan benteng membentang
di pesisir Laut Mediterania. Di kawasan Madinah Tripoli terdapat
beberapa bangunan yang terkenal, yakni Masjid Gurgi dan Gerbang Marcus
Aurelius –sebuah monumen peninggalan bangsa Romawi. Dan memang kota
Madinah Tripoli ini dibangun oleh Kerajaan Romawi yang saat itu
menguasai Libya, untuk menahan serangan yang berasal dari Laut
Mediterania.
3. Madinah Tunisia
Di kawasan
Eropa Timur dan Asia Tengah pun terdapat benteng kota menyerupai Kota
Madinah di Arab, yang dikenal dengan Madinah Tunisia. Benteng kota ini
dibangun pada abad ke-7 SM, bahkan dari abad ke-12 hingga 16 Madinah
Tunisia merupakan benteng terkuat dengan kota termakmur di dunia Islam.
Madinah Tunisia memiliki 700 monumen yang terdapat di dalamnya termasuk
istana, masjid, komplek pemakaman, dan air mancur.
4. Meknes
Meknes
merupakan salah satu dari empat kota yang dimiliki oleh Kerajaan Maroko,
merupakan bukti dari keberhasilan pemerintahan Sultan Moulay Ismail.
Sang sultan membangun Kota Meknes dan menjadikannya sebagai salah satu
kota terindah dengan arsitektur bergaya Spanyol-Moor, dikelilingi oleh
benteng dengan gerbang yang kokoh.
5. Ghadames
Sementara itu
Madinah kecil lainnya adalah Ghadames, sebuah kota oase yang terletak di
kawasan Libya bagian barat. Kota ini dirancang untuk menghadapi cuaca
ekstrem yangs ering terjadi di Gurun Sahara. Warna bangunan di Kota
Ghadames didominasi oleh warna putih. Sebuah peristiwa unikn terjadi di
tahun 1990’an, saat itu masyarakat Kota Ghadames melakukan migrasi
keluar di saat musim panas tiba, dan kembali setelah musim panas
berakhir.
6. Mdina
Mdina merupakan
Kota Madinah kecil kuno yang dibangun oleh bangsa Pheonisia sekitar
tahun 700 SM. Bagian benteng tertinggi di Mdina dibangun oleh penguasan
Arab (Malta) dan Norman. Bahkan ketika kaum ksatria tiba dan mendiami
kawasan Mdina di tahun 1500’an, menjadikan kota ini menjadi benteng
terkuat di kawasan Arab. Namun pernah di suatu masa KotaMadinah Kecil
ini menjadi kota hantu, hening dan senyap dari peradaban manusia.
7. Sousse
Madinah kecil
yang satu ini terletak di daerah pesisir, Sousse merupakan resort
favorit para wisatawan di Tunisia. Sousse merupakan salah satu kota
tertua di Tunisia yang memperlihatkan kemiripannya secara detail dengan
Kota Madinah di Arab Saudi. Sousse didirikan di atas daratan tinggi,
memiliki pelabuhan dan dilindungi oleh benteng yang dibangun pada tahun
859 oleh bangsa Romawi. Sebenarnya Sousse memiliki enam gerbang, namun
tersisa saat ini hanya dua gerbang saja.
8. Marrakech
Madinah Kecil
yang ketiga ini terletak di bawah kaki Pegunungan Atlas, Marakech
merupakan salah satu kota yang sarat akan sejarah. Marakech kali pertama
ditemukan oleh Kaum Almoravids dan membangunnya menjadi sebuah kota
pada abad ke-11. Selama dikuasai oleh Almarovidia Marakech menjadi kota
yang makmur dan kuat secara ekonomi maupun politik, bahkan menjadi pusat
kebudayaan Bangsa Maroko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar